Konten dari Pengguna

Apakah Pekerjaan Masyarakat Dahulu Dipengaruhi Kekayaan Alam Daerah?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
20 Februari 2024 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi petani. Foto: Istimewa/Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petani. Foto: Istimewa/Kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pekerjaan masyarakat dahulu sudah mulai sepi peminat, beberapa di antaranya bahkan sudah tergerus perkembangan zaman. Pertanyaannya, apakah pekerjaan masyarakat dahulu dipengaruhi kekayaan alam daerah?
ADVERTISEMENT
Kekayaan alam sangat mempengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah. Untuk mengetahui alasannya, simak penjelasan dalam artikel berikut.

Alasan Pekerjaan Masyarakat Dahulu Dipengaruhi Kekayaan Alam Daerah

Ilustrasi nelayan. Foto: Unsplash.
Dikutip dari buku Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation, potensi kekayaan alam di tiap daerah berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh kondisi geografis seperti iklim, kondisi tanah, bentang alam, dan letak wilayah.
Misalnya, masyarakat yang tinggal di pesisir biasanya bekerja sebagai nelayan. Ini karena sumber daya alam yang melimpah adalah hasil laut.
Lain halnya dengan masyarakat yang tinggal di wilayah perkebunan. Pekerjaan utama mereka adalah bertani dan berkebun karena kondisi tanahnya subur dan curah hujan yang tinggi sehingga mendukung untuk bercocok tanam.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa alasan mengapa pekerjaan masyarakat dahulu dipengaruhi oleh kakayaan alam daerah?

1. Ilmu pengetahuan belum berkembang

Masyarakat zaman dahulu sangat bergantung pada alam karena ilmu pengetahuan belum berkembang. Pada saat itu, pekerjaan belum bervariasi seperti sekarang karena kebutuhan utama masyarakat hanya memenuhi kebutuhan pokok saja.

2. Teknologi sederhana

Teknologi yang dipakai masyarakat zaman dahulu juga sederhana dan terbatas, sehingga orang-orang sangat bergantung pada alam. Contohnya, zaman dahulu untuk membajak sawah masih menggunakan kerbau sehingga memerlukan banyak tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan.
Berbeda dengan saat ini di mana ada traktor yang dioperasikan secara otomatis tanpa pengemudi yang membuat pekerjaan lebih cepat dan praktis. Jika penggunaan tenaga mesin diterapkan di semua proses pertanian, profesi petani kemungkinan akan punah.

3. Minimnya Sektor Industri

Alasan lain adalah industri yang belum berkembang. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, orang-orang hanya mengandalkan hasil laut dan hasil pertanian/perkebunan.
ADVERTISEMENT
Pada musim kemarau/penghujan, mereka bekerja sama untuk menghasilkan bahan makanan ekstra untuk disimpan. Sementara saat ini, industri pangan berskala besar sudah menjamur.
Bahan pangan yang diolah dalam skala industri bisa diawetkan hingga beberapa tahun, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan makanan saat musim kemarau/penghujan.
(GLW)