Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Apakah Shalat Ied Bisa Dilakukan Sendiri? Begini Ketentuannya
19 April 2022 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Shalat Ied merupakan shalat yang dilakukan pada dua hari besar umat Islam, yakni Idul Fitri dan Idul Adha. Pada kedua hari ini, umat Muslim beramai-ramai akan menuju tanah lapang untuk melaksanakan shalat Ied berjamaah.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Fiqih Sunnah 2 tulisan Sayyid Sabiq, shalat Ied boleh digelar di masjid, tetapi lebih utama jika dilaksanakan di tempat terbuka. Alasannya, pelaksanaan shalat di lapangan bisa menampung lebih banyak jamaah sehingga perayaannya akan lebih terasa.
Namun, sejak pandemi Covid-19 menyerang, banyak yang memilih melaksanakan shalat Ied di rumah. Yang menjadi pertanyaan, apakah shalat Ied bisa dilakukan sendiri? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apakah Shalat Ied Bisa Dilakukan Sendiri?
Mengutip buku Panduan Sholat untuk Perempuan tulisan Dr. Nur Rofi’ah, meski lebih utama jika mengerjakannya secara berjamaah di masjid atau tanah lapang, shalat Ied boleh dilakukan sendiri (munfarid) di rumah.
Namun, hendaknya alasannya cukup kuat dan memberatkan jika dikerjakan di luar rumah. Misalnya dalam kondisi darurat karena hujan, banjir, termasuk karena pandemi. Alasan ini bisa diterima karena untuk menghindari kerumunan yang dikhawatirkan dapat membahayakan jamaah akibat penularan virus Corona.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, umat Muslim tetap harus memerhatikan sunnah dan ketentuan-ketentuan shalat Ied agar pelaksanaan sholatnya sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Ketentuan Shalat Ied Sendiri
Shalat Ied dimulai sejak matahari pagi naik seukuran tombak, yaitu waktu yang sama dengan shalat dhuha, kira-kira setengah jam setelah terbitnya matahari hingga sebelum hilangnya matahari, atau menjelang Dzuhur.
Jika ada yang melaksanakan shalat Ied setelah matahari terbit, tetapi ketinggiannya hanya setengah tombak, maka shalat tersebut dianggap tidak sah karena termasuk dalam waktu yang makruh untuk mendirikan shalat.
Selain itu, umat Muslim juga disunnahkan mandi dan menggosok gigi hingga bersih sebelum melaksanakan shalat Ied. Pakaian yang dikenakan juga hendaknya bersih, indah, dan wangi, pantas untuk menyambut Hari Kemenangan.
Kemudian, sebelum mengerjakan shalat Idul Fitri, dianjurkan untuk makan terlebih dahulu, meskipun hanya sebutir kurma. Sedangkan, untuk shalat Idul Adha , umat Muslim dianjurkan berpuasa sampai setelah shalat Ied.
ADVERTISEMENT
Niat dan Tata Cara Shalat Ied Sendiri di Rumah
Tata cara pelaksanaan shalat Ied sama seperti shalat sunnah pada umumnya, yang membedakan hanya niat dan jumlah takbirnya. Shalat Ied juga tidak didahului adzan maupun iqomah. Berikut niat dan tata cara shalat Ied sendiri di rumah yang bisa dipraktikkan:
Niat dan Tata Cara Shalat Idul Fitri Sendiri
1. Membaca niat
Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Takbir sebanyak 7 kali seraya membaca "Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha ilallah wallahu akbar" di tiap takbirnya
5. Membaca surat Al-Fatihah
6. Membaca surat-surat pendek. Untuk surat pertamanya dianjurkan membaca surat Al-’Ala
ADVERTISEMENT
7. Rukuk
8. I’tidal
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Melakukan sholat rakaat kedua seperti sebelumnya
12. Duduk tasyahud akhir
13. Salam
14. Mendengarkan khutbah apabila menjadi makmum, memberikan khutbah bila menjadi imam. Namun jika shalat Idul Fitri dikerjakan secara munfarid, tidak perlu ada khutbah.
Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha Sendiri
1. Membaca niat
Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca takbir tujuh kali di rakaat pertama, subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallah wallahu akbar
5. Membaca Al-fatihah
6. Membaca salah satu surat atau ayat dalam Al Quran
ADVERTISEMENT
7. Ruku
8. I'tidal
9. Sujud
10. Duduk di antara dua sujud
11. Sujud kedua
12. Melakukan sholat rakaat kedua seperti sebelumnya
13. Duduk tasyahud akhir
14. Salam
(ADS)