Konten dari Pengguna

Apakah yang Dimaksud Zat Campuran dalam Ilmu Kimia? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
18 Oktober 2023 9:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mencampurkan dua zat atau lebih. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mencampurkan dua zat atau lebih. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Apakah yang dimaksud zat campuran? Dalam ilmu kimia, zat campuran adalah materi yang terdiri atas dua zat tunggal atau lebih. Campuran ini tersusun atas zat pelarut dan zat terlarut.
ADVERTISEMENT
Contoh zat campuran dapat ditemukan dengan mudah di lingkungan sekitar, seperti air laut, air sungai, tanah, awan, kabut, sirup, air garam, dan sebagainya. Untuk memahami lebih jelas, simak pembahasan berikut ini.

Apakah yang Dimaksud Zat Campuran?

Ilustrasi zat campuran. Foto: Pexels
Mengutip buku Panduan Kimia Praktis SMP oleh Dian Nur Fibrianto, zat campuran adalah materi yang tersusun atas dua jenis atau lebih zat murni dan masih memiliki sifat-sifat dari zat penyusunnya. Adapun sifat-sifat zat campuran, yaitu:
ADVERTISEMENT
Kadar zat campuran dinyatakan dengan persen (%). Persen tersebut menunjukkan perbandingan antara banyaknya bagian zat terhadap 100 bagian larutan.

Jenis-Jenis Zat Campuran

Ilustrasi kopi sebagai zat campuran. Foto: Pexels
Dikutip dari buku IPA Terpadu SMP dan MTs untuk Kelas VII Semester 1 oleh Mikrajuddi, dkk., zat campuran berdasarkan komponen penyusunnya dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan heterogen. Berikut penjelasannya:

1. Campuran Homogen

Campuran homogen adalah campuran yang zat komponennya tersebar merata ke seluruh bagian. Campuran jenis ini sering juga disebut larutan.
Contoh campuran homogen adalah air gula. Air dan gula yang bercampur tidak berubah menjadi zat lain. Gula masih terasa manis, meskipun tidak tampak lagi. Sementara itu, air juga tidak berubah menjadi zat lain.
ADVERTISEMENT
Jika larutan gula diambil sesendok, kemudian dicicipi, maka lidah akan mengecap rasa manis. Begitu seterusnya. Setiap kali larutan diambil dan dicicipi, larutan gula tetap terasa manis. Dengan demikian, rasa manis larutan gula tersebar secara merata pada semua bagian.
Untuk membuat larutan gula, zat-zat penyusun (air dan gula) tidak mempunyai perbandingan yang tetap. Larutan gula dapat dibuat dengan memasukkan dua, tiga, atau empat sendok teh gula ke dalam segelas air.

2. Campuran Heterogen

Campuran heterogen adalah campuran yang zat komponennya tidak tersebar merata. Setiap bagian pada campuran ini memiliki komponen yang berbeda-beda.
Contoh campuran heterogen adalah air dan pasir. Ketika pasir dimasukkan ke dalam segelas air, kemudian diaduk dan didiamkan beberapa saat, maka butiran pasir akan mengendap di dasar gelas. Dalam kondisi ini, butiran pasir masih tampak jelas dan terpisah dari air.
ADVERTISEMENT
Campuran heterogen yang lain, misalnya debu dan kabut. Debu mengandung butiran-butiran padat, seperti butiran tanah atau pasir. Butiran tanah atau pasir tersebut tidak tercampur secara merata.
Itulah penjelasan mengenai apakah yang dimaksud zat campuran, sifat-sifat, dan jenisnya yang bisa dipelajari.
(SFR)