Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Arti Bagaikan Burung di dalam Sangkar dan Contoh Peribahasa Bertema Serupa
24 Mei 2023 11:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, terdapat banyak peribahasa yang memiliki makna berbeda-beda. Beberapa di antaranya kerap menggunakan istilah hewan untuk menggambarkan perilaku manusia, seperti : bagaikan burung di dalam sangkar. Lantas, apa arti bagaikan burung di dalam sangkar?
ADVERTISEMENT
Menurut berbagai sumber, peribahasa bagaikan burung di dalam sangkar selalu dikaitkan dengan hal-hal yang ‘dikekang’ atau ‘tidak bebas’. Benarkah demikian? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Arti Bagaikan Burung di dalam Sangkar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI ), bagaikan burung di dalam sangkar memiliki makna sebagai ‘seseorang yang merasa hidupnya dikekang atau tidak bebas’. Bisa juga dimaknai serupa dengan ‘seseorang yang hidupnya selalu terikat’.
Dari makna peribahasa di atas, dapat diambil kesimpulan jika burung tersebut diibaratkan sebagai manusia yang dikekang dalam ‘sarang’. Karena itu, ia kehilangan kebebasan dalam menjalani hidup.
Misalnya, ada seorang anak yang selalu diawasi oleh orang tuanya. Baik itu ketika sedang sekolah, belajar, ataupun bermain.
Meskipun apa yang dilakukan oleh orang tuanya itu sebagai bentuk kasih sayang, sang anak jadi merasa tidak bebas. Sebab, seorang anak biasanya tidak ingin selalu berada di genggaman orang tuanya.
ADVERTISEMENT
5 Peribahasa dengan Kata Burung
Selain bagaikan burung dalam sangkar, masih ada beberapa peribahasa lainnya dengan menggunakan kata burung untuk menggambarkan kondisi atau perilaku manusia. Apa saja itu? Mengutip dari berbagai sumber, berikut peribahasa dan maknanya.
1. Satu Sangkar Dua Burung
Peribahasa ini memiliki arti dua orang perempuan yang sedang memperebutkan satu laki-laki.
2. Kuat Burung Karena Sayap
Kuat burung karena sayap memiliki makna sebagai ‘orang yang memiliki kekuatan atau kemampuannya masing-masing’. Sayap diibaratkan sebagai keunggulan yang dimiliki manusia untuk dapat terbang jauh atau meningkatkan kualitas di dalam diri.
3. Burung Terbang Dipipiskan Lada
Arti burung terbang dipipiskan lada dapat dimaknai sebagai ‘segala sesuatu yang diinginkan dalam hidup ini, belum tentu bisa diperoleh’. Jadi, tidak semua hal yang diinginkan tidak selalu bisa berjalan sesuai rencana.
ADVERTISEMENT
4. Seperti Burung Gagak Pulang ke Benua
Peribahasa burung gagak pulang ke benua memiliki makna sebagai ‘keadaan dan sifatnya yang tetap sama saja meskipun telah merantau’. Maksudnya, seseorang yang telah pulang merantau, tidak mengalami perubahan apapun. Makna tersebut bisa dikaitkan dengan hal-hal positif atau negatif.
5. Kuat Burung Karena Sayap, Kuat Ketam Karena Sepit
Makna dari peribahasa ini adalah ‘setiap orang pasti memiliki kekuatan atau kelebihannya masing-masing'. Oleh karena itu, manusia tidak boleh sombong dan merasa paling kuat.
(ANF)