Arti dan Cara Penulisan Innalillahi yang Benar

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
14 Juli 2021 13:46 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi umat muslim sedang berdoa innalillahi. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi umat muslim sedang berdoa innalillahi. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacaan innalillahi termasuk salah satu kata yang kerap diucapkan umat Muslim. Kata ini diucapkan seorang Muslim saat mendengar kabar duka dari teman, keluarga, maupun kerabat dekat lainnya.
ADVERTISEMENT
Ucapan innalillahi memang erat kaitannya dengan kabar kematian atau meninggal seseorang. Namun, sejatinya kata ini tak hanya diucapkan pada momen-momen tersebut, tetapi juga saat tengah mengalami musibah lainnya.
Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al Baqarah ayat 155-156 yang artinya:
Lantas, apa arti Innalillahi sebenarnya? Bagaimana penulisan Innalillahi yang benar? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Bagaimana Tulisan Innalillahi yang Benar?

Meski sering diucapkan, masih banyak orang yang belum memahami bagaimana cara penulisan Innalillahi yang benar. Tak sedikit pula yang keliru ataupun tertukar dengan kata selanjutnya, yakni Wa inna ilaihi rajiun.
ADVERTISEMENT
Contoh penulisan yang kerap ditemukan adalah Innailaihi wa inna lillahi rajiun atau Innalillahi wa inna lillahi rajiun. Padahal, kata Innalillahi perlu ditulis dengan benar agar arti dan makna yang terkandung di baliknya dapat tersampaikan dengan baik.
Nah, jika menilik kalimat yang tercantum pada Surat Al Baqarah ayat 156, penulisan Innalillahi yang lengkap dan benar adalah:

Bacaan Innalillahi Untuk Apa?

Ilustrasi umat muslim sedang berdoa innalillahi. Foto: Pexels.com
Kata Innalillahi memiliki arti bahwa sesungguhnya kami atau segala sesuatu di dunia ini adalah milik Allah. Hal tersebut memiliki arti bahwa setiap Muslim menyerahkan semuanya kepada Allah karena Dia adalah pemilik manusia, Allah yang memberikan musibah, dan Dia juga yang mampu menghilangkan musibah tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Shihab & Shihab Edisi Ramadhan oleh M. Quraish Shihab dan Najwa Shihab (2019), kalimat tersebut berlaku untuk segala sesuatu yang menjadi milik Allah.
Bisa dalam bentuk barang, harta benda, ataupun manusia. Semuanya milik Allah dan hanya titipan Allah kepada hamba-Nya, sehingga suatu saat pasti akan diminta kembali.
Karena itu, ucapan Innalillahi sebenarnya juga merupakan ungkapan bahwa hati tidak menggerutu atau mengeluh akan kepergian, kehilangan, dan ketiadaan sesuatu itu di hadapan kita.
Sementara itu, kalimat selanjutnya yakni Wa inna ilaihi rajiun memiliki arti "Dan sesungguhnya kepada-Nyalah kami kembali.” Dalam artian, sudah menjadi kewajiban setiap hamba bahwa musibah apapun yang menimpa, serahkan semuanya kepada Allah SWT.
Ucapan tersebut juga menjadi bukti keyakinan seseorang bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini, karena semuanya akan kembali ke pemiliknya, yaitu Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Dengan mengucapkan Innalillahi atau lengkapnya innalillahi wa inna ilaihi rajiun, artinya seseorang telah ikhlas mengembalikan titipan-Nya kembali ke pangkuan Allah SWT.
Mengutip dari laman Nahdlatul Ulama Jawa Barat, innalillahi diucapkan untuk sebuah kejadian, peristiwa, bencana, malapetaka, wabah, pandemi, atau apapun yang bersifat tragis atau menyedihkan.
Ucapan innalillahi tidak muncul dengan melihat kuantitas maupun kualitas suatu kejadian buruk. Melainkan ucapan ini ditujukan untuk segala bentuk kejadian buruk atau musibah yang menimpa seorang muslim atau umat muslim secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT

Doa Saat tertimpa Musibah

Ilustrasi umat muslim sedang berdoa innalillahi. Foto: Pexels.com
Kehidupan manusia tentunya tidak hanya diwarnai dengan kebahagiaan saja, melainkan juga musibah yang Allah berikan untuk menguji kemampuan manusia tersebut.
Sebuah musibah dapat menjadi sebuah anugerah bagi seorang muslim yang dapat belajar dan mengambil keuntungan dari peristiwa yang sudah terjadi. Sebab itu, Rasulullah mengajarkan kepada umat muslim untuk senantiasa berdoa ketika mendapatkan musibah untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT.
Mengutip dari laman Nahdlatul Ulama Online, berikut ini ucapan doa diajarkan oleh Rasulullah dan dapat kamu baca ketika tertimpa musibah:
ADVERTISEMENT
Dalam hadis Shahih Muslim disebutkan bahwa barangsiapa membaca doa tersebut, niscaya Allah akan memberinya pahala dalam musibahnya dan memberinya ganti yang lebih baik daripadanya.
Dengan mengucapkan doa tersebut, kita sebagai manusia mengakui bahwa sejatinya segala bentuk kepemilikan di dunia ini akan kembali kepada Allah sebagai Sang Pemilik. Dengan doa tersebut, kita belajat untuk pasrah serta memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Keutamaan Mengucap Innalillahi

Ilustrasi umat muslim sedang berdoa innalillahi. Foto: Pexels.com
Menyadur dari buku Terjemahan Superlengkap Juz Amma karya Ustaz Muchtam Al Bantani, berikut ini beberapa keutamaan bagi seorang muslim yang kerap mengucap innalillahi ketika mengalami musibah:

1. Rahmat Allah

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa seseorang yang mengucapkan innalillahi wainna ilaihi rojiun dan bersabar ketika ditimpa musibah akan mendapatkan keberkatan, rahmat, dan petunjuk dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT

2. Terhibur

Selain itu, orang yang membaca kalimat istirja tersebut akan merasa terhibur dan musibah yang menimpanya terasa ringan. Hal itu karena mereka menyadari dan mengakui dengan ikhlas bahwa semuanya adalah milik Allah semata.

3. Diberi kesabaran

Keutamaan mengucap innalillahi selanjutnya adalah dikaruniai kesabaran terhadap apa yang sedang menimpanya. Dengan membaca kalimat istirja tersebut, hati seseorang akan berusaha untuk sabar dan ikhlas menerima apa yang terjadi.

4. Meredakan amarah

Di saat yang bersamaan, kalimat istirja juga menjadikan seseorang mudah meredakan amarah dan kedongkolan hati. Sebab, dengan mengembalikan segala sesuatu kepada-Nya, seorang Muslim tidak akan merasa pantas untuk marah kepada orang lain.

5. Kedudukan Tinggi

Orang yang mengucap kata innalillahi dengan ikhlas juga akan mendapatkan kedudukan tinggi dan pahala yang besar. Sebagaimana telah dijelaskan dalam surah Al Baqarah ayat 156-157 yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
Tentunya janji tersebut akan didapat oleh mereka yang mengucapkan kalimat innalillahi wa inna ilaihi rojiun dengan diiringi kesabaran. Bukan mereka yang hanya mampu mengucap di lidah, tapi tidak mau bersabar.
Demikian penjelasan lengkap mengenai arti dan cara penulisan kalimat innalillahi yang benar, serta keutamaan bagi umat muslim yang mengamalkannya. Semoga bermanfaat, ya!
ADVERTISEMENT
(ADS dan FNS)