Konten dari Pengguna

Arti Family Time dan Tips agar Lebih Bermakna

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 Januari 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi family time. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi family time. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Komunikasi dan kebersamaan merupakan kunci utama untuk menciptakan keharmonisan dalam keluarga. Waktu kebersamaan ini dikenal dengan istilah family time.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, family berarti keluarga, sedangkan time berarti waktu. Jika digabungkan, istilah ini didefinisikan sebagai "waktu untuk keluarga" atau "waktu kebersamaan dengan keluarga".
Family time punya banyak manfaat, khususnya untuk tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, orang tua perlu meluangkan waktunya untuk bercengkrama dan berkegiatan bersama si kecil
Setelah mengetahui pengertiannya secara harfiah, penting untuk memahami arti family time secara lebih mendalam. Yuk, simak pembahasannya lebih lanjut dalam artikel berikut.

Arti Family Time

Ilustrasi family time. Foto: Freepik
Family time adalah momen krusial bagi keluarga. Di momen ini, terbangun kebersamaan yang melibatkan kontak atau interaksi antara orang tua, saudara, dan anak-anak dengan tujuan mempererat hubungan satu sama lain.
Pada dasarnya, konsep family time menekankan pentingnya waktu berkualitas untuk memperkuat ikatan antar anggota keluarga, baik melalui percakapan maupun kegiatan bersama. Sebagaimana yang dijelaskan dalam penelitian Wyoming (2013) berjudul The Importance of Family Quality Time for Families and Children, arti family time merujuk pada waktu yang didedikasikan khusus untuk melakukan aktivitas pilihan anak bersama seluruh anggota keluarga.
ADVERTISEMENT
Bagi orang tua, family time bisa jadi waktu untuk berbagi cerita sekaligus memberikan perhatian penuh kepada anak-anak di tengah kesibukan sehari-hahri. Sementara bagi anak, family time bisa membuat dirinya merasa lebih diperhatikan, didengar, dan diberikan kasih sayang.

Cara agar Family Time Lebih Bermakna

Ilustrasi family time. Foto: Depositphotos
Sebagaimana diketahui, kunci utama menjaga hubungan keluarga yang harmonis adalah menjalin komunikasi dengan baik. Karena itu, family time perlu dijadwalkan secara rutin.
Sayang, acapkali anggota keluarga sulit menyisihkan waktu untuk family time karena sibuk dengan kegiatan masing-masing. Berikut tantangan yang kerap muncul dan solusi untuk mengatasinya menurut buku Quality Family Time oleh P. Budi (2023):

1. Atur Jadwal

Jadwal yang padat menjadi salah satu tantangan utama family time. Untuk itu, Anda bisa rencanakan jadwal dengan baik dan tentukan prioritas antara kepentingan pribadi dengan kepentingan keluarga. Tetapkan hari tertentu sebagai hari khusus family time, sehingga tidak ada kegiatan lain yang boleh dijadwalkan di hari tersebut.
ADVERTISEMENT

2. Rencanakan Aktivitas yang Diminati Semua Orang

Setiap anggota keluarga biasanya memiliki minat dan kesibukan yang berbeda, sehingga sulit untuk berkumpul. Maka, Anda bisa cari kegiatan yang sifatnya universal dan disukai oleh semua anggota keluarga. Misalnya dengan menonton film atau olahraga.

3. Hindari Distraksi

Perkembangan teknologi seperti smartphone dan komputer dapat mengganggu family time. Agar tidak mudah terdistraksi, tetapkan aturan penggunaan gadget selam berkumpu bersama keluarga.

4. Luangkan Waktu

Setiap anggota keluarga harus meluangkan waktunya untuk melakukan rutinitas family time. Anda harus pintar-pintar memanfaatkan waktu senggang yang ada. Misalnya ketika libur, cuti, atau bersantai di rumah.

5. Cari Lebih Banyak Ide Kegiatan

Seringkali keluarga sulit mencari ide kegiatan yang bisa dilakukan bersama. Sebagai solusinya, Anda bisa mencari referensi di buku, media sosial, maupun internet. Keluarga juga bisa mencoba aktivitas baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Di antara semua tantangan, faktor teknologi dan kesibukan individu menjadi penghalang utama dalam menciptakan family time. Namun, berbagai solusi yang telah dijelaskan di atas dapat diterapkan agar waktu kebersamaan ini lebih bermakna.
(SLT)