Konten dari Pengguna

Arti Itterasshai yang Berkaitan dengan Nasib Eren di Anime Attack on Titan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 November 2023 16:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Attack on Titan. Foto: Twitter/@Crunchyroll
zoom-in-whitePerbesar
Attack on Titan. Foto: Twitter/@Crunchyroll
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, anime Attack on Titan telah menayangkan episode terakhirnya. Akhir perjalanan Eren dkk. semakin mengharukan berkat lagu penutup berjudul “Itterasshai” yang dinyanyikan Ai Higuchi. Para fans pun mulai mencari tahu itterashai artinya apa.
ADVERTISEMENT
Banyak dari mereka yang menggunakan lagu “Itterasshai” sebagai backsound konten TikTok. Biasanya, konten tersebut berisi cuplikan anime Attack on Titan, khususnya yang menampilkan sosok Eren Yeager sebagai tokoh utama.
Tak lupa, mereka menyertakan caption singkat bertuliskan “Itterasshai, Eren” sebagai ungkapan kesedihan berakhirnya anime favoritnya tersebut. Sebenarnya, apa arti itterasshai dalam bahasa Jepang?

Arti Itterasshai

Ilustrasi bahasa Jepang. Foto: Unsplash
Mengutip laman Gengo, dalam bahasa Jepang itterasshai adalah respons atas salam perpisahan yang diucapkan seseorang ketika hendak meninggalkan rumah atau tempat kerja mereka. Ini merupakan jawaban dari ungkapan ittekimasu.
Sebelum pergi dari rumah, orang Jepang tidak mengucapkan sayonara, melainkan ittekimasu (行ってきます) yang artinya “saya akan pergi sekarang dan kembali lagi nanti” atau “sampai jumpa lagi”. Kemudian, orang yang ditinggalkan akan menjawab itterasshai (いってらっしゃい) untuk menanggapinya.
ADVERTISEMENT
Secara harfiah, itterasshai artinya “tolong pergi dan kembali”. Ungkapan ini merupakan doa sekaligus harapan agar orang yang berpamitan bisa kembali ke rumah dengan selamat.
Ungkapan ini juga sering diartikan sebagai “hati-hati” dan “semoga harimu menyenangkan”. Namun, jika dimaknai lebih dalam, itterasshai mengandung arti “Kamu akan segera pergi tapi tolong kembali dengan selamat”.
Ilustrasi mengucapkan selamat tinggal. Foto: Unsplash
Dijelaskan lebih lanjut dalam laman Coto Academy, ittekimasu bukan ucapan selamat tinggal yang sederhana. Kata ini menyiratkan bahwa orang yang mengucapkannya akan kembali ke rumah atau tempat yang ditinggalkan. Karena itu, itterasshai sebagai balasannya menyiratkan bahwa ada orang lain yang sedang menunggu kepulangannya.
Kata ittekimasu dan itterasshai paling sering digunakan antaranggota keluarga. Kedua ungkapan ini menunjukkan perasaan dan harapan yang kuat agar orang yang pergi kembali dengan selamat ke tempat di mana anggota keluarganya menantinya.
ADVERTISEMENT
Dalam anime Attack on Titan, lagu “Itterasshai” menggambarkan perasaan Eren kepada Mikasa. Ia ingin menghabiskan waktu dengan Mikasa, berlari dan tertawa bersama. Eren juga berjanji akan selalu melindungi Mikasa.

Ungkapan Perpisahan dalam Bahasa Jepang

Ilustrasi mengucapkan selamat tinggal dalam bahasa Jepang. Foto: Pexels
Selain ittekimasu dan itterasshai, terdapat ungkapan perpisahan lain yang digunakan dalam bahasa Jepang. Berikut beberapa di antaranya yang dikutip dari situs Fluentu:

1. Sayonara (さようなら)

Dalam bahasa Jepang, sayonara artinya selamat tinggal. Ungkapan ini tidak umum digunakan oleh penutur asli bahasa Jepang. Sebab, sayonara memiliki kesan negatif, di mana orang yang mengucapkannya tidak akan bertemu lagi dengan mereka yang ditinggalkan, baik untuk sementara atau bahkan selamanya.

2. Osaki Ni Shitsurei Shimasu (おさきにしつれいします)

Osaki ni shitsurei shimasu berarti “permisi, saya pergi dulu”. Biasanya, ucapan ini dilontarkan oleh seseorang yang meninggalkan kantor lebih dulu dibandingkan rekan kerjanya. Jika disampaikan kepada sesama rekan kerja yang berhubungan dekat, Anda bisa menyingkatnya menjadi osakini.
ADVERTISEMENT

3. Jaa Ne (じゃあね)

Jaa ne merupakan salam perpisahan yang bersifat santai. Karena itu, frasa yang berarti “sampai jumpa” ini lebih pantas diucapkan kepada teman sebaya.
(ADS)