Arti Largo dan Jenis Tempo Lainnya yang Harus Dipahami Seorang Pemusik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2022 18:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tempo largo. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tempo largo. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain mengenal nada dan jenis not, seorang musisi juga harus memahami tempo lagu. Tempo ini berfungsi mengatur kecepatan birama yang ditulis pada awal notasi.
ADVERTISEMENT
Tempo juga kerap ditemukan pada bagian tengah atau akhir sebuah lagu. Jenisnya beragam, salah satunya adalah largo.
Mengutip buku Rahasia Jago Biola Secara Otodidak Tanpa Guru karya M. Zainal Fahri, largo artinya lambat dan lebar. Jenis tempo ini biasa digunakan dalam lagu yang bersuasana gelisah.
Agar lebih memahaminya, simaklah penjelasan tentang largo beserta jenis tempo lainnya dalam artikel berikut ini.

Pengertian Largo

Ilustrasi pasangan mendengarkan musik bersama. Foto: Shutterstock
Largo artinya tempo musik yang lambat, luhur, dan agung. Tempo ini cocok digunakan untuk lagu bernuansa gelisah dan megah.
Dijelaskan dalam buku Kumpulan Lagu Grup Legendaris karya Drs. Thursan, tempo largo masih satu kelompok dengan adagio, grave, dan lento. Persamaannya terletak pada temponya yang sangat lambat, namun masing-masing memiliki jenis perasaan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Misalnya, tempo adagio yang bernuansa penuh perasaan, grave bernuansa sedih, dan lento yang cenderung landai. Contoh lagu Indonesia yang memiliki tempo lambat antara lain Ambilkan Bulan Bu, Syukur, dan Indonesia Pusaka.

Tempo Lagu

Ilustrasi tempo largo. Foto: pixabay
Tempo menandakan cepat lambatnya lagu yang dinyanyikan. Dijelaskan dalam buku Pengembangan Media: Pembelajaran Musik Berbasis Digital untuk Sekolah Dasar karya J. Julia dkk., tempo juga menjadi ukuran kecepatan sebuah birama lagu.
Seorang penyanyi harus memahami tempo lagu dengan baik dan benar. Jika tidak, ia bisa saja menyanyikan lagu lebih cepat atau lebih lambat dari iringan musiknya.
Tempo biasanya ditulis di atas lagu, baik pada notasi balok ataupun notasi angka. Seorang pemusik bisa mengukurnya dengan alat yang dinamakan Metronome Maelzel.
ADVERTISEMENT
Ada tiga jenis tempo yang biasa digunakan dalam alunan lagu, yakni lambat, sedang, dan cepat. Berikut pembagiannya:

1. Tempo Lambat

2. Tempo Sedang

Ilustrasi tempo largo. Foto: pixabay

3. Tempo Cepat

ADVERTISEMENT

Jenis Tempo Perubahan

Ilustrasi menulis lagu. Foto: Dragon Images/Shutterstock
Tempo perubahan pada lagu memiliki beberapa jenis tanda, yakni sebagai berikut:

Cara Menghitung Tempo Lagu

Ilustrasi bermain musik. Foto: PKStockphoto/Shutterstock
Untuk menghitung tempo lambat sebuah lagu, Anda bisa menggunakan dua cara, yaitu membaca dan mendengarkannya. Berikut penjelasannya yang bisa Anda simak.

1. Saat membaca

Biasanya tempo lagu ditulis di bagian atas halaman, tepatnya di bawah judul lagu. Tempo ditulis dalam bahasa Italia, misalnya alegro, adagietto, dan lain-lain. Namun, pada beberapa jenis lembaran musik, tempo tersebut juga bisa diterjemahkan.
ADVERTISEMENT

2. Saat mendengarkan

Jika tidak bisa membaca not atau lembaran musik, Anda bisa menghitung tempo dengan cara mendengarkannya saja. Gunakan ketukan kaki untuk mengetahui temponya dan perhatikan seberapa cepat lagu tersebut dimainkan.
(MSD)