Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Arti Limited Edition, Strategi Penjualan dalam dunia Bisnis
4 Agustus 2021 17:15 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 3 April 2023 13:32 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia bisnis , limited edition kerap kali dijadikan strategi untuk meningkatkan branding. Mengutip buku Strategi Branding: Teori dan Persepektif Komunikasi dalam Bisnis tulisan Bambang D. Prasetyo dan Nufian S. Febriani (2020), branding berasal dari kata brand yang artinya merk.
ADVERTISEMENT
Menurut KBBI, merek merupakan tanda yang digunakan oleh pengusaha, pabrik, produsen, dan lain sebagainya pada barang yang dihasilkan sebagai tanda pengenal.
Sementara itu branding diartikan sebagai aktivitas berkomunikasi oleh perusahaan , organisasi, individu, atau siapa pun yang bertujuan untuk meraih respons dan citra yang baik dari stakeholders, konsumen, hingga rekanan bisnis.
Pada dasarnya, istilah limited edition mengacu pada jumlah barang yang dipasarkan. Barang yang dimaksud dapat mencakup produk kecantikan, produk olahraga, makanan, kendaraan, dan masih banyak lagi.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang istilah limited edition, yuk cari tahu artinya lewat artikel ini!
Arti Limited Edition
Dalam bahasa Indonesia, limited edition memiliki arti “edisi terbatas”. Sementara itu situs Merriam Webster menjelaskan bahwa limited edition merupakan sesuatu yang dapat dikoleksi namun diiklankan secara terbatas pada jumlah salinan yang tergolong kecil.
ADVERTISEMENT
Menurut situs Cambridge Dictionary, limited edition artinya barang koleksi yang hanya dibuat dalam jumlah tertentu. Apabila sudah habis, barang limited edition tidak akan diproduksi lagi. Barang ini bisa berupa buku, boneka, album, sepatu, piring, pakaian, makeup, minuman, makanan dan sebagainya.
Produk limited edition atau edisi terbatas biasanya dibuat untuk menciptakan rasa kelangkaan. Strategi ini berupaya memancing konsumen untuk memandang suatu barang sebagai produk eksklusif yang harus dibeli.
Limited edition biasanya disebut juga sebagai special edition (edisi terbatas), collector’s edition (edisi kolektor), dan deluxe edition (edisi mewah).
Mengutip situs Investopedia, barang dengan edisi terbatas sebenarnya menjadi aset langka yang banyak dicari oleh para kolektor. Barang tersebut merupakan aset alternatif yang sering diperdagangkan oleh investor internasional.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat dari sisi historis, penjualan barang limited edition telah dipraktikkan oleh sejumlah seniman. Mereka menghasilkan karya seni secara terbatas sejak abad ke-18. Biasanya, lukisan dengan edisi terbatas ditandai dengan nomor dan tanda tangan seniman.
Selain dunia seni, barang limited edition yang diminati oleh para investor adalah anggur dan wiski edisi terbatas. Pada 2018, sebuah wiski langka dari tahun 1926 berhasil terjual dengan harga lebih dari 1,5 juta dolar AS atau lebih dari 21 miliar untuk kurs saat itu.
Pada tahun yang sama, sebotol anggur Burgundia dari tahun 1945 terjual dengan harga lebih dari 500.000 dolar AS atau lebih dari 7 miliar kurs saat itu.
ADVERTISEMENT
Cara Pemasaran Produk
Pemasaran (marketing) adalah suatu proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mempromosikan suatu produk atau jasa kepada khalayak. Ketika memasarkan produk, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Pelaku pemasaran harus memutuskan proposisi nilai, mendiferensiasikan penawaran pasar, menentukan positioning yang pas, memilih target pelanggan, menetapkan segmentasi pasar, dan lain sebagainya.
Semua aspek tersebut termuat dalam strategi pemasaran dasar. Dikutip dari buku Prinsip-prinsip Pemasaran susunan Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008), berikut ini tata cara pemasaran yang baik untuk bisnis Anda:
1. Segmentasi pasar
Segmentasi pasar membagi pasar menjadi kelompok-kelompok kecil yang dilihat dari kebutuhan, karakteristik, dan perilaku konsumennya. Setiap segmen memerlukan produk atau bauran pemasaran yang berbeda.
ADVERTISEMENT
2. Penetapan target pasar
Tahapan ini mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen untuk dimasuki. Ada tiga faktor yang perlu diperhatikan, yaitu ukuran dan pertumbuhan segmen; daya tarik struktural segmen; dan tujuan serta sumber daya perusahaan.
3. Bauran pemasaran
Bauran pemasaran memiliki peranan yang cukup penting. Ada beberapa unsur pokok yang menjadi fokusnya, yaitu strategi produk, strategi harga, dan promosi.
(GTT)