Arti Mood Booster dan 5 Rekomendasi Kegiatan untuk Mendapatkannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 November 2021 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Mood Booster. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Mood Booster. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mood yang buruk terkadang bisa membuat seseorang malas beraktivitas. Padahal, pada dasarnya mood masih bisa dibentuk dan dibangun kembali. Istilah membangun mood ini disebut juga dengan mood booster. Lalu, apa arti dari mood booster?
ADVERTISEMENT
Mood booster merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata, yaitu mood yang berarti perasaan atau suasana hati dan booster yang artinya pendorong atau pendongkrak.

Arti Mood Booster

Mengutip laman Gramedia Blog, mood booster artinya adalah penyemangat atau pendorong pikiran agar suasana hati lekas membaik. Salah satu cara untuk mendapatkan mood booster adalah dengan mendengarkan musik.
Menurut Prof. Dr. Djohan dalam buku Psikologi Musik, ketika seseorang mendengarkan musik, stres di dalam diri akan berkurang dan mood akan meningkat. Maka dari itu, mendengarkan musik dapat dimanfaatkan sebagai salah satu cara untuk menghilangkan bad mood.

5 Kegiatan untuk Mendapatkan Mood Booster

Illustrasi Olahraga. Foto: Freepik
Selain mendengarkan musik, ada juga beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk membangun mood. Nah, berikut adalah beberapa rekomendasi kegiatan yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan mood booster.
ADVERTISEMENT
1. Berolahraga
Selain dapat membuat badan menjadi lebih sehat dan bugar, olahraga juga mampu mengembalikan mood Anda. Disarankan untuk melakukan olahraga secara rutin, yaitu sekitar 30-60 menit setiap harinya. Namun jika tidak memiliki banyak waktu, Anda bisa berolahraga seminggu tiga kali dengan durasi yang sama.
Mengutip buku Kesehatan, Olahraga, dan Kinerja oleh Santosa Giriwijoyo dkk, berolahraga secara rutin akan membuat hormon endorfin dalam otak meningkat. Hormon endorfin ini bisa meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.
2. Tidur Siang
Sempatkanlah untuk tidur siang sekitar 20-30 menit dalam sehari. Seperti dikutip laman The National Sleep Foundation (NSF), tidur siang dapat membuat suasana hati seseorang akan terjaga dan semangat untuk bekerja muncul kembali.
ADVERTISEMENT
Namun, jika memang dirasa sulit tidur siang karena pekerjaan yang menumpuk, usahakan untuk melakukan kegiatan ini di hari libur. Dan jika Anda sudah tidur siang, usahakan juga untuk tetap tidur malam dengan cepat.
3. Konsumsi Makanan yang Disuka
Bagi sebagian orang memakan makanan yang disuka bisa menjadi mood booster untuk dirinya. Namun, jika belum menemukan makanan yang cocok untuk dijadikan sebagai mood booster, mungkin Anda bisa mencoba beberapa makanan seperti oatmeal, ikan, pisang, dan cokelat.
Meski makanan yang disukai bisa meningkatkan mood, Anda juga tidak diperbolehkan mengkonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, hal itu bisa mengganggu kesehatan tubuh hingga menimbulkan penyakit.
4. Bercerita dengan Teman atau Keluarga
Memendam masalah sangat tidak baik bagi kesehatan karena bisa mengganggu pikiran hingga membuat seseorang jatuh sakit. Maka dari itu, disarankan bagi seseorang yang sudah memendam permasalahan terlalu lama untuk segera curhat kepada teman atau keluarga.
ADVERTISEMENT
Dengan curhat kepada teman atau keluarga, hati akan terasa lebih baik karena hal yang mengganjal telah dikeluarkan. Namun, jika merasa malu curhat kepada teman atau keluarga, silakan ceritakan kepada profesional seperti psikolog atau psikiater.
5. Bermeditasi
Merujuk buku Meditasi Jalan Menuju Kesembuhan Lahir dan Batin oleh Tjiptadinata Effendi, bermeditasi dapat mengurangi kecemasan dan stres seseorang. Bukan hanya itu, bermeditasi juga dapat meningkatkan daya pikir otak dan kekebalan tubuh.
Kegiatan ini sebaiknya dilakukan sehari satu kali dengan durasi 10-20 menit. Salah satu meditasi yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang adalah mindfulness meditation.
Jika belum terbiasa melakukan meditasi, sebaiknya lakukan dengan seseorang yang sudah terlatih agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari. Meditasi ini bisa dilakukan di rumah atau di tempat khusus.
ADVERTISEMENT
(NDA)