Konten dari Pengguna

Arti Pecundang dan Ciri-Cirinya yang Harus Diwaspadai

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
22 September 2022 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pecundang. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pecundang. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Arti pecundang menurut Kamus Besar Bahasa Indonsia (KBBI) adalah orang yang kalah atau dikalahkan. Pecundang juga bisa didefinisikan sebagai orang yang menipu atau menghasut.
ADVERTISEMENT
Seorang pecundang biasanya selalu menghadapi kegagalan. Ketika gagal, ia selalu berputus asa dan enggan mencobanya lagi. Seorang pecundang beranggapan bahwa kegagalan adalah akhir dari segalanya.
Padahal, pemikiran tersebut adalah salah. Seorang ilmuwan Eropa, Thomas Alfa Edison pernah berkata: “Banyak kegagalan dalam hidup ini karena orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.”
Dijelaskan dalam buku Mendidik Pemenang Bukan Pecundang karya Dhitta Puti (2016) seorang pecundang biasanya tidak memiliki kecerdasan emosi yang baik. Bagaimana ciri-ciri seorang pecundang? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan dalam artikel berikut.

Ciri-Ciri Pecundang

Dikutip dari buku Puzzle of Dream susunan Barep Priyo Utomo (2018), berikut ciri-ciri pecundang selengkapnya yang bisa Anda waspadai:
Ilustrasi pecundang. Foto: pixabay

1. Selalu beralasan untuk gagal

Pecundang selalu punya alasan untuk gagal karena orientasinya selalu mengarah ke sana. Wajar bila kita melihat orang yang hidupnya selalu mengeluh, maka dia akan terbiasa mengeluh dengan hal apa pun. Mereka tidak pernah melihat situasi dari sudut pandang yang positif.
ADVERTISEMENT

2. Tidak pernah mengupayakan keberhasilan

Seorang pecundang itu sulit untuk mengupayakan keberhasilannya. Di dalam diri mereka tidak muncul keselarasan antara angan-angan dan perbuatan.
Mereka hanya pandai berkhayal, namun malas berjuang. Contohnya, mereka ingin kaya tapi malas untuk bekerja keras, ingin memiliki jodoh yang baik tapi enggan memperbaiki diri, ingin mendapat pekerjaan bagus tapi enggan berusaha, dan lain sebagainya.

3. Menginginkan keberhasilan instan

Seorang pecundang selalu menginginkan keberhasilan yang instan. Itu mengapa mereka kerap mencari cara yang kotor untuk bisa meraih keberhasilan tersebut. Misalnya dengan korupsi, menipu orang, scamming, dan lain-lain.
Mereka cenderung minim aksi dan enggan mencari solusi. Kekurangan sekecil apapun yang ada di dalam dirinya selalu dijadikan alasan untuk berhenti berjuang. Terkadang, mereka juga membandingkan kekurangan tersebut dengan orang lain.
Ilustrasi pecundang. Foto: pixabay

4. Tidak pernah konsisten

ADVERTISEMENT
Konsisten adalah kunci dari keberhasilan. Namun, seorang pecundang tidak memiliki nilai ini dalam diri mereka. Mereka cenderung cepat bosan dan enggan menyelesaikan tugas yang telah diberikan.
Saat gagal, mereka pun akan berhenti dan menyerah. Kegagalan dianggap sebagai akhir dari segalanya. Sehingga, ketika diberikan kesempatan yang sama, mereka akan menolaknya dengan alasan takut gagal.

Ciri-Ciri Seorang Pemenang

Berbeda dengan pecundang, seorang pemenang justru memiliki sifat yang tangguh. Ia bekerja keras, bertanggung jawab, memiliki semangat yang tinggi, dan keteguhan hati yang kuat.
Pemain golf Amerika, Tiger Woods, dikenal sebagai atlet yang memiliki semangat yang kuat dan pantang menyerah. Dalam latihannya sehari-hari, ia berkomitmen untuk selalu memasukkan 1.000 bola per hari secara berurutan.
ADVERTISEMENT
Bila tidak berurutan, maka dia harus mengulang kembali latihannya dari pukulan pertama. Konsistensi Tiger Wood dalam latihan menunjukkan bahwa ia adalah seorang pemenang.
(MSD)