Konten dari Pengguna

Arti Pegat dalam Hitungan Jawa dan Cara Perhitungannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
18 Desember 2023 10:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi masyarakat Jawa. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi masyarakat Jawa. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Arti pegat dalam hitungan Jawa banyak dicari masyarakat yang ingin mengetahui nasib berdasarkan primbon. Primbon merupakan kitab warisan leluhur yang berisi berbagai macam ramalan.
ADVERTISEMENT
Ramalan dalam primbon dihasilkan dari perhitungan weton. Adapun yang dimaksud weton adalah gabungan hari lahir (Senin, Selasa, dst) dengan hari pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).
Melalui weton, karakter, nasib, jodoh, hingga kekuatan seseorang bisa diketahui. Salah satu hasil ramalan nasib dalam primbon adalah pegat. Lantas, apa arti pegat dalam hitungan jawa? Simak informasinya dalam ulasan berikut.

Arti Pegat dalam Hitungan Jawa

Ilustrasi pernikahan. Foto: Shutterstock.
Pegat merupakan hasil dari salah satu hitungan weton jodoh. Perhitungan weton jodoh dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan melihat hari sial dari weton seseorang. Kedua, dengan menjumlahkan weton seseorang dengan pasangan.
Merujuk buku Matematika dalam Budaya: Kumpulan Kajian Etnomatematika oleh M Andy Rudhito, perhitungan jodoh berdasarkan weton dibedakan menjadi empat kategori, yakni sri, dadi, palang, dan pegat.
ADVERTISEMENT
Pegat secara harfiah memiliki arti perpisahan atau cerai. Dengan demikian, pasangan yang mendapatkan hasil pegat akan diuji dengan berbagai rintangan.
Jika tidak mampu mengatasinya, rumah tangga pasangan tersebut akan berakhir dengan perceraian.
Selain pegat, berikut arti dari hasil hitungan weton jodoh lain berdasarkan primbon.

1. Sri

Pasangan yang mendapat hasil hitungan sri akan langgeng karena berjodoh. Rumah tangga pasangan ini juga akan sejahtera karena diberkati dengan rezeki melimpah.

2. Dadi

Pasangan yang mendapatkan hasil dadi cocok satu sama lain, namun hidupnya akan biasa saja.

3. Palang

Hasil weton jodoh palang memiliki arti rumah tangga pasangan akan mengalami banyak halangan, baik itu restu orang tua, rezeki, maupun masalah lain.

Cara Menghitung Weton

Ilustrasi pernikahan. Foto: Pexels.
Menghitung weton jodoh dapat dilakukan dengan dua cara, yakni dengan melihat hari sial dari weton seseorang atau menjumlahkan neptu pasangan.
ADVERTISEMENT
Sebelum menghitung weton jodoh, neptu hari dan neptu pasaran perlu diketahui lebih dahulu.
Neptu Hari
Neptu Pasaran
Berikut penjelasannya:

1. Melihat Hari Sial

Menghitung weton jodoh berdasarkan hari sial seseorang dilakukan dengan menjumlahkan angka hari dengan pasaran. Kemudian, hasil dari penjumlahan itulah yang dijadikan acuan untuk menentukan hari sial.
Misalnya, seseorang lahir pada Selasa Pahing dan memiliki neptu 12 (3+9=12). Dalam sistem perhitungan Honoko, angka 12 berada di weton dengan nilai 4 dan hari dengan nilai 4. Artinya, hari sial orang tersebut pada Senin Wage. Jadi, seseorang dilarang untuk memiliki pasangan yang lahir di Senin Wage .

2. Menjumlahkan Neptu Pasangan

Cara lain untuk mengetahui weton jodoh adalah dengan menjumlahkan neptu pasangan. Misalnya, seorang pria dengan weton Rabu Pon menjalin hubungan dengan perempuan yang lahir di Selasa Pahing.
ADVERTISEMENT
Weton pria Rabu Pon, hari Rabu jika dihitung mulai hari Jumat berjarak 5 hari, sedangkan pasarannya dihitung mulai Kliwon berjarak 3 hari, maka 3+5=8.
Weton wanita dihitung dengan cara yang sama, yakni Selasa berjarak 4, Paing berjarak 2, maka 4+2=6. Kemudian nilai weton pria dan wanita dijumlahkan menjadi 8+6=14. Setelah itu, dibagi dengan 4 dan menghasilkan sisa 2 atau dadi.
(GLW)