Konten dari Pengguna

Arti Peribahasa Bagai Bulan Kesiangan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
29 November 2023 16:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bula. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bula. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Arti peribahasa ‘bagai bulan kesiangan’ yakni menggambarkan kondisi seseorang. Peribahasa ini dipakai dalam percakapan sehari-hari maupun dalam karya sastra.
ADVERTISEMENT
Peribahasa merupakan sastra rakyat yang diwariskan secara lisan. Bentuknya berupa kalimat bermakna kias untuk mengungkapkan maksud tertentu.
Astuti Rahayu dalam bukunya ‘Blak-blakan Bahas Mapel Bahasa Indonesia SD’ (2012) menulis, kiasan dalam peribahasa umumnya menggunakan benda langit, alam, hingga benda-benda di sekitar. Contohnya, kata bulan dalam peribahasa ‘bagai bulan kesiangan’.
Tak hanya sekadar ungkapan, peribahasa memuat suatu nasihat, nilai-nilai, hingga prinsip hidup yang dianut oleh masyarakat tertentu. Lantas, apa arti peribahasa ‘bagai bulan kesiangan’? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut.

Arti Peribahasa Bagai Bulan Kesiangan

Ilustrasi bulan. Foto: Unsplash.
‘Bagai bulan kesiangan’ termasuk peribahasa populer yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Jika dilihat dari isinya, ‘bagai bulan kesiangan’ merupakan peribahasa berjenis perumpamaan.
Dikutip dari buku Sukses UN Bahasa Indonesia SMP 2009 oleh Rika Lestari, perumpamaan adalah membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi dianggap sama atau serupa. Ciri dari peribahasa ini dapat dikenali dari penggunaan kata-kata perbandingan, misalnya, ‘bagai’, ‘bak’, ‘seperti’, dan ‘umpama’.
ADVERTISEMENT
Arti peribahasa ‘bagai bulan kesiangan’ adalah kondisi wajah seseorang yang pucat pasi akibat terkejut atau sakit.
Bulan kesiangan adalah bulan yang masih tampak saat matahari terbit, sehingga terlihat samar-samar. Frasa tersebut dipilih sebagai metafora pucat pasi karena memiliki makna yang serupa.

Peribahasa Lain Menggunakan Kata Bulan

Ilustrasi bulan. Foto: Unsplash.
Selain ‘bagai bulan kesianagn’, ada beberapa peribahasa lain yang menggunakan kata bulan sebagai kiasan. Berikut sejumlah peribahasa menggunakan kata bulan sebagaimana dirangkum dari Kamus Peribahasa oleh S.B.S Abbas dan Kumpulan Peribahasa & Pantun Indonesia Terlengkap yang diterbitkan Tim Cemerlang.
ADVERTISEMENT
(GLW)