Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Arti Tunas Kelapa Sebagai Lambang Pramuka Indonesia
14 Agustus 2021 13:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Zuli Agus Firmansyah dalam buku berjudul Panduan Resmi Pramuka, Gerakan Pramuka pertama kali diperkenalkan secara resmi pada khalayak pada 14 Agustus 1961. Organisasi tersebut terdiri dari gabungan sejumlah organisasi kepanduan Tanah Air.
Gerakan Pramuka dilambangkan dengan tunas kelapa. Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soenardjo Admodipura, seorang anggota Gerakan Pramuka yang aktif di Departemen Pertanian.
Lambang tunas kelapa mulai digunakan sejak 16 Agustus 1961 dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 06/KN/72 31 Januari 1972. Lambang Gerakan Pramuka menyimpan makna mendalam terkait cita-cita setiap anggota.
Untuk memperkaya pengetahuan Anda, mari simak arti tunas kelapa sebagai lambang pramuka Indonesia.
Arti Tunas Kelapa Sebagai Lambang Pramuka Indonesia
Berikut arti tunas kelapa yang dikutip dari buku Panduan Pramuka Penggalang karya Kak Agus S. Dani dan Kak Budi Anwar:
ADVERTISEMENT
1. Inti Kelangsungan Hidup
Buah kelapa atau nyiur yang berada dalam keadaan tumbuh dinamakan dengan “cikal”. Istilah “cikal bakal” di Indonesia mengacu pada penduduk asli yang pertama menurunkan generasi baru.
Dengan kata lain, lambang buah kelapa atau nyiur yang sedang bertumbuh mengandung kiasan bahwa setiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
2. Ketahanan
Nyiur mampu bertahan lama dalam kondisi apa pun. Jadi, dapat dikatakan bahwa lambang nyiur mengiaskan anggota Gerakan Pramuka yang sehat secara jasmani dan rohani.
Lambang ini juga menggambarkan kemampuan setiap Pramuka dalam menghadapi tantangan hidup guna mengabdi pada Indonesia.
3. Mudah Beradaptasi
Lambang nyiur menggambarkan pribadi setiap Pramuka yang mudah beradaptasi. Seperti diketahui, nyiur bisa tumbuh di mana saja lantaran mampu menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, setiap Pramuka diharapkan mampu menyesuaikan diri layaknya nyiur, baik dalam lingkungan masyarakat atau keadaan apa pun.
4. Cita-cita Tinggi
Kelapa merupakan salah satu pohon tertinggi di Nusantara. Pohon ini tumbuh menjulang lurus ke atas. Lambang nyiur mencerminkan setiap Pramuka yang memiliki cita-cita tinggi, lurus, mulia, jujur, tegak, dan tidak mudah diombang-ambingkan sesuatu.
5. Tekad yang Kuat
Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Ini mencerminkan tekad dan keyakinan setiap Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat, dan nyata guna memperkuat dirinya untuk menggapai cita-cita.
6. Berguna bagi Bangsa
Nyiur adalah pohon serbaguna, dari ujung hingga akarnya dapat dimanfaatkan. Karenanya, setiap Pramuka diharapkan mampu menjadi manusia yang berguna dan berbakti kepada kepentingan bangsa serta negara Indonesia.
ADVERTISEMENT
(GTT)