Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Yuwana dalam Weton Jodoh dan Istilah Lainnya
5 Januari 2024 14:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Yuwana adalah salah satu istilah dalam bahasa Indonesia yang cukup asing bagi beberapa orang. Istilah ini biasanya digunakan dalam primbon Jawa.
ADVERTISEMENT
Agar tidak salah dalam memahami penggunaan kata yuwana, kita tentunya perlu tahu arti yuwana. Untuk mengetahui makna dari kata yuwana, simak penjelasan lengkap di bawah ini.
Apa Arti Yuwana?
Kata yuwana memiliki makna yang beragam dalam bahasa Indonesia. Secara umum, kata ini dapat diartikan sebagai "muda" atau "anak-anak".
Namun, dalam konteks primbon Jawa, istilah ini juga dapat merujuk pada weton jodoh. Weton jodoh sendiri merupakan tradisi atau kepercayaan Jawa yang berkaitan dengan penentuan hari baik untuk melangsungkan pernikahan.
Dalam konteks weton jodoh, penggunaan kata yuwana mengandung arti yang lebih mendalam. Sebuah weton jodoh yang disebut sebagai yuwana diharapkan membawa makna positif, seperti "langgeng" atau "selamat".
Oleh karena itu, penggunaan kata ini tidak hanya menggambarkan usia muda, tetapi juga mencakup harapan akan kebahagiaan dan keselamatan dalam hubungan pernikahan.
ADVERTISEMENT
Kata yuwana bukan hanya sekadar menyiratkan usia muda, tetapi juga membawa konotasi positif terkait dengan keberuntungan dan kesuksesan dalam konteks pernikahan, terutama dalam tradisi primbon Jawa.
Istilah Lain dalam Weton Jodoh
Selain yuwana, ada istilah lain yang sering digunakan dalam primbon Jawa atau weton jodoh, yakni:
1. Pegat
Pegat mengindikasikan pasangan yang mungkin akan mengalami masalah di kemudian hari. Masalah tersebut bisa melibatkan aspek ekonomi, kekuasaan, atau bahkan perselingkuhan yang dapat menyebabkan pasangan bercerai atau mengalami pegatan (ketidakharmonisan).
2. Ratu
Ratu menandakan bahwa pasangan tersebut sudah jodohnya. Mereka dihargai dan disegani oleh tetangga serta lingkungan sekitar. Keberhasilan dan keharmonisan rumah tangga mereka membuat banyak orang iri.
ADVERTISEMENT
3. Jodoh
Jodoh menunjukkan bahwa pasangan tersebut benar-benar cocok dan berjodoh. Mereka mampu saling menerima segala kelebihan dan kekurangan, menjadikan rumah tangga mereka rukun hingga tua.
4. Topo
Topo adalah istilah dalam menggambarkan pasangan yang mungkin mengalami tantangan di awal pernikahan, terutama dalam pemahaman. Namun, kebahagiaan akan datang pada akhirnya, dengan kesuksesan dan kebahagiaan hidup yang diraih setelah melewati masa-masa sulit.
5. Tinari
Tinari dalam weton jodoh memiliki makna yang menjanjikan kebahagiaan dalam mencari rezeki. Pasangan ini mendapatkan kemudahan dalam mencukupi kebutuhan hidup dan sering mendapat dukungan positif.
6. Padu
Padu mengindikasikan pasangan yang sering mengalami percobaan dalam berumah tangga, tetapi kesetiaan satu sama lain menjaga mereka agar tidak sampai cerai. Meskipun masalah bisa berasal dari hal-hal sepele, kekuatan mereka terletak pada kesetiaan.
ADVERTISEMENT
7. Sujanan
Sujanan menggambarkan pasangan yang sering menghadapi masalah perselingkuhan dalam pernikahan. Perselingkuhan bisa muncul dari pihak laki-laki atau perempuan, menjadi ujian dalam mempertahankan keharmonisan rumah tangga.
8. Pesthi
pesthi menandakan bahwa pasangan ini dijamin memiliki rumah tangga yang rukun, tentram, dan damai hingga tua. Meskipun menghadapi masalah, keharmonisan keluarga mereka tidak akan tergoyahkan.
(SAI)