news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Asal Muasal Sobat Ambyar, Sebutan untuk Pecinta Didi Kempot

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
5 Mei 2020 10:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penampilan Didi Kempot menghibur Sobat Ambyar pada peringatan Harlah Fraksi PKB DPR ke-20 di DPR RI, Jakarta, Kamis (31/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Didi Kempot menghibur Sobat Ambyar pada peringatan Harlah Fraksi PKB DPR ke-20 di DPR RI, Jakarta, Kamis (31/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air setelah Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia, Selasa (5/5) pagi tadi. Maestro campursari itu mengembuskan napas terakhirnya di RS Kasih Ibu Solo, Surakarta pada usia 53 tahun.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari KumparanHITS, Didi Kempot diduga meninggal dunia karena serangan jantung. Kepergian penyanyi asal Surakarta, Jawa Tengah itu jelas mengejutkan para penggemarnya yang kerap disebut 'Sobat Ambyar'.
Istilah 'Sobat Ambyar' semakin sering kita dengar seiring dengan popularitas Didi Kempot yang meningkat lagi belakangan ini. Sebenarnya, dari mana asal muasal istilah tersebut? Dikutip dari berbagai sumber, berikut penjelasan selengkapnya.
Didi Kempot. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Asal Kata Sobat Ambyar

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata 'sobat' artinya sahabat karib. Sementara arti 'ambyar' sendiri adalah bercerai-berai atau berpisah-pisah. Dalam bahasa gaul, kata 'ambyar' digunakan untuk mengekspresikan kekecewaan.
Makna ini kemudian dikorelasikan dengan lagu-lagu Didi Kempot yang dominan dengan kisah patah hati dan lirik yang mengena di hati para pendengarnya. Dengan begitu, 'Sobat Ambyar' merupakan sebutan untuk penikmat lagu patah hati khususnya milik Didi Kempot.
ADVERTISEMENT
Meski lirik lagu Didi Kempot mayoritas menggunakan bahasa Jawa, nampaknya hal itu tidak menjadi kendala. Terbukti, lagu-lagu Didi Kempot mampu diterima dan dinikmati semua kalangan.
Lagu "Pamer Bojo" misalnya yang beberapa waktu belakangan naik daun. Siapa pun yang mendengar lagu ini pasti itu berjoget dan berdendang.
Musisi Didi Kempot usai konferensi pers jelang konser 30 tahun berkarya dikawasan TMII, Jakarta, Selasa, (10/3/2020). Foto: Ronny

Bapak Patah Hati

Karena keahliannya membuat lagu-lagu galau, pria kelahiran 31 Desember 1966 ini mendapat julukan 'Godfather of Broken Heart' alias 'Bapak Patah Hati'. Walau Didi sudah berkarier puluhan tahun, komunitas 'Sobat Ambyar' baru terbentuk pada Juni 2019.
Komunitas 'Sobat Ambyar' sendiri terbagi ke dalam dua yakni 'Sad Boys' dan 'Sad Girls'. Di mana 'Sad Boys' adalah penggemar laki-laki dan 'Sad Girls' penggemar perempuan. Keduanya sama-sama dianggap sebagai golongan orang yang sedang galau atau patah hati.
ADVERTISEMENT
(ELR)