Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ayat Alquran & Hadits Memuliakan Istri untuk Meneladani Rasulullah SAW
7 Februari 2022 8:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menikah merupakan salah satu ibadah bagi umat Islam dengan menyatukan dua insan menjadi suami dan istri. Kebahagiaan mahligai rumah tangga merupakan tanggung jawab bersama yang harus diperjuangkan.
ADVERTISEMENT
Untuk menjadi keluarga yang harmonis, seorang istri harus memiliki rasa hormat kepada sang suami. Begitu pula dengan suami yang berkewajiban untuk memuliakan istri.
Sudah seharusnya istri mendapatkan perhatian khusus dari sang suami karena mereka merupakan perhiasan dunia yang harus dijaga. Hal ini dijelaskan dalam hadits yang dikutip dari buku Muslimah Itu Spesial oleh Aini Zakiyya Hatsi.
“Dunia adalah perhiasan, sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah istri yang shalihah.” (HR. Muslim dari Abdullah bin Amr)
Selain menjadi teladan umat Islam dalam konteks ibadah, Rasulullah SAW juga memberikan teladan soal urusan cinta dan keromantisan. Rasulullah SAW senantiasa berlaku baik kepada istri dan keluarganya dengan cinta dan kasih sayangnya.
Ayat Alquran dan Hadits Memuliakan Istri
Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk memuliakan istri karena laki-laki mulia adalah yang melakukan hal tersebut. Dikutip dari buku Pahit Manis Rumah Tangga Rasul oleh A.R. Shohibul Ulum dan Agar Rumah Tangga Bahagia karangan Syaikh Sulaiman a-Ruhaili, berikut ayat Alquran dan hadits memuliakan istri.
ADVERTISEMENT
1. Menjadi orang terbaik
“Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap keluarganya (istrinya). Dan aku adalah orang yang terbaik di antara kalian terhadap keluargaku (istriku).” (HR. Tirmidzi no. 3895)
2. Memiliki iman yang sempurna
“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya di antara mereka. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.” (HR. Ahmad, Tirmidzi no. 1172)
3. Larangan membenci istri
“Janganlah lelaki mukmin membenci seorang mukminah (istrinya), bila ia membenci suatu perangai padanya, niscaya, ia menyukai perangai yang lain.” (HR. Muslim)
4. Membantu pekerjaan rumah
Aisyah istri Rasulullah SAW menceritakan, “Ketika di rumah, beliau biasa membantu pekerjaan istrinya. Jika hadir waktu shalat, beliau keluar untuk menjalankan shalat.” (HR. Al Bukhari)
ADVERTISEMENT
5. Perintah menggauli istri dengan cara yang baik
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَرِثُوا۟ ٱلنِّسَآءَ كَرْهًا ۖ وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا۟ بِبَعْضِ مَآ ءَاتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّآ أَن يَأْتِينَ بِفَٰحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوهُنَّ بِٱلْمَعْرُوفِ ۚ فَإِن كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَيَجْعَلَ ٱللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (Surat An Nisa ayat 19)
ADVERTISEMENT
(DND)