Ayat Kursi: Pengertian, Bacaan, hingga Keutamaannya

Ayat Kursi merupakan salah satu ayat yang memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam. Foto: Pexels.com

Ayat Kursi merupakan salah satu ayat yang memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam. Ini tidak hanya mempunyai makna yang indah, tetapi juga memiliki banyak keutamaan.

Ayat Kursi adalah ayat dari Surat Al-Baqarah, surat kedua dalam Al-Quran. Ayat ini menggambarkan kekuasaan Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Esa.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai keistimewaan dari Ayat Kursi. Yuk pelajari bersama!

Apa Itu Ayat Kursi?

Ayat Kursi adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah dalam Al-Quran. Foto: Pexels.com

Ayat Kursi adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah dalam Al-Quran. Ini adalah salah satu ayat yang sangat penting dalam Islam dan sering dibaca oleh umat Muslim karena memiliki makna yang mendalam tentang kebesaran Allah, kekuasaan-Nya, dan penjagaan-Nya terhadap seluruh alam semesta.

Ayat Kursi disebut demikian karena di dalamnya terdapat kata Arab "kursi" atau "kursiyyuhu", yang menjelaskan kekuasaan Allah SWT.

Menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir, ayat ini juga mengandung makna Al 'Ilmu (ilmu), serta makna tauhid, kebesaran, dan luasnya sifat Allah. Ayat ini sangat penting dan dianggap sebagai ayat terbesar dalam Al Qur'an.

Ayat ini sering dibaca dalam berbagai konteks, seperti dalam doa-doa, sebagai bentuk pengingat akan kebesaran Allah, serta sebagai cara untuk memohon perlindungan dan berkah-Nya.

Baca Juga: Daftar 114 Surat dalam Al-Quran dan Artinya untuk Dipahami Umat Muslim

Bacaan Ayat Kursi dan Artinya

Berikut bacaan ayat kursi berserta maknanya:

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

(Allahu la ilaha illa huwa, al-haiyul-qaiyum. La ta'khudhuhu sinatun wa la nawm. Lahu ma fissamawati wa ma fil-ard. Man dhalladhi yashfa'u 'indahu illa bi-idhnihi. Ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum. Wa la yuhituna bishai'in min 'ilmihi illa bima sha'a. Wasi'a kursiyyuhus-samawati wal-ard. Wa la ya'uduhu hifzuhuma wa huwal 'aliyyul-'adhim)

Artinya:

“Allah (yang) tidak ada sesembahan (yang berhak untuk disembah) selain Dia. Yang Maha Hidup (kekal) dan senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Tidak pernah mengantuk dan tidak pernah tidur. MilikNyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya, kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari ilmu-Nya, melainkan yang dikehendaki-Nya. KursiNya meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Agung.”

Baca Juga: Urutan Juz 1 Sampai 30 dalam Al-Quran untuk Diajarkan Pada Anak

Tafsir Ayat Kursi

Ayat Kursi adalah ayat yang memiliki kedalaman makna dan penting dalam ajaran Islam. Foto: Pexels.com

Ayat Kursi adalah ayat yang memiliki kedalaman makna dan penting dalam ajaran Islam. Ayat ini terdapat di Surah Al-Baqarah, ayat ke-255, dalam Al-Quran, dan menjadi salah satu ayat yang sering dibaca dan dihafal oleh umat Islam.

Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai aspek-aspek penting dalam Ayat Kursi:

1. Keberadaan Allah

Ayat Kursi dengan jelas menegaskan keberadaan Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Allah adalah Yang Maha Kekal, artinya Dia tidak memiliki awal dan akhir, dan Dia senantiasa mengurus segala makhluk-Nya.

Ini adalah pengingat kuat tentang monotheisme, keyakinan bahwa hanya Allah yang memiliki hak untuk diibadahi.

2. Kekuasaan Allah

Ayat ini menggambarkan kekuasaan Allah yang luar biasa. Allah adalah Pencipta segala sesuatu, dan segala sesuatu berada di bawah kendali-Nya. Termasuk dalam kendali-Nya adalah alam semesta beserta isinya, dari langit hingga bumi.

Tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan-Nya, dan ini mengingatkan umat Islam tentang ketergantungan mereka pada-Nya.

3. Pengetahuan Allah

Ayat Kursi mencerminkan pengetahuan Allah yang tidak terbatas. Allah mengetahui segala sesuatu yang terjadi di masa lalu, saat ini, dan masa depan.

Tidak ada yang bisa menyembunyikan apapun dari pengetahuan-Nya. Ini menghibur umat Muslim bahwa Allah mengawasi mereka dan mengetahui segala hal yang mereka lakukan.

4. Perlindungan Allah

Ayat ini juga menyebutkan bahwa Allah adalah pelindung bagi orang-orang yang beriman dan mencari perlindungan-Nya.

Ini adalah janji Allah kepada mereka yang tawakal kepada-Nya. Umat Islam diingatkan untuk selalu mencari perlindungan Allah dalam segala aspek kehidupan mereka.


5. Syafa'at dari Allah SWT

Ayat Kursi menekankan bahwa tidak ada yang dapat memberikan syafa'at atau perantaraan di sisi Allah tanpa izin-Nya.

Ini menggarisbawahi bahwa Allah memiliki kendali mutlak atas keputusan-Nya. Syafa'at hanya terjadi dengan izin dan kehendak-Nya, yang mencerminkan adanya keadilan dan kebijaksanaan dalam penghakiman-Nya.


6. Takhta Allah

Ayat ini menggunakan gambaran tahta (kursi) Allah sebagai simbol kebesaran-Nya. Kursi Allah dikatakan meliputi langit dan bumi, bahkan lebih besar dari seluruh alam semesta.

Ini adalah cara simbolis untuk menggambarkan keagungan dan kebesaran Allah yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun dalam ciptaan-Nya.

Ayat Kursi bukan hanya sekadar teks dalam Al-Quran, tetapi juga merupakan pengingat yang kuat bagi umat Islam tentang sifat-sifat Allah yang mahaagung.

Baca Juga: Contoh Surat dengan Ayat Pendek Al Quran

Keutamaan Ayat Kursi

Ayat Kursi adalah yang dianggap sebagai salah satu ayat yang paling penting dalam Islam. Foto: Pexels.com

Ayat Kursi adalah yang dianggap sebagai salah satu ayat yang paling penting dalam Islam. Secara umum, berikut beberapa keutamaannya:

1. Pemimpin Ayat Al-Quran

Ayat Kursi dianggap sebagai pemimpin dari seluruh ayat dalam Al-Quran. Hal ini menunjukkan betapa besar dan pentingnya ayat ini dalam ajaran Islam.

Kekuatan dan kebijaksanaan yang terkandung dalam Ayat Kursi menjadikannya sebagai pedoman spiritual bagi umat Islam.

2. Ayat Paling Agung

Ayat Kursi disebut sebagai ayat paling agung dalam Al-Quran. Kedalaman makna yang terkandung dalam ayat ini menggambarkan kebesaran Allah SWT. Ayat ini mengingatkan kita akan kekuasaan dan keesaan Allah.

3. Doa Mustajabah

Ayat Kursi memiliki kekuatan doa yang mustajabah. Artinya, doa yang dibaca setelah membaca Ayat Kursi memiliki kemungkinan besar untuk dikabulkan oleh Allah. Ini membuat Ayat Kursi menjadi sarana untuk berkomunikasi dengan Allah dan memohon petunjuk-Nya.

4. Perlindungan dari Gangguan Gaib

Ayat Kursi dipercayai memberikan perlindungan dari gangguan jin dan pengaruh sihir. Ini membuatnya menjadi perlindungan spiritual yang kuat bagi umat Islam.

Ketika kita merasa terancam oleh kekuatan gaib, membaca Ayat Kursi dapat membantu menjaga diri dari bahaya tersebut.

5. Membuka Pintu Hikmah dan Rezeki

Membaca Ayat Kursi diyakini dapat membuka pintu hikmah (kebijaksanaan) dan rezeki (penghidupan yang baik) dari Allah.

Ini adalah doa untuk meminta petunjuk dan berkah-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Ayat Kursi mengajarkan kita untuk selalu bergantung pada Allah dalam segala aspek kehidupan.

6. Ayat Paling Diberkahi

Ayat Kursi dianggap sebagai ayat yang paling diberkahi dalam Al-Quran. Membacanya membawa berkah dan kebaikan dalam hidup seseorang. Ini mengingatkan kita akan pentingnya menghidupkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

7. Ayat Pembuka bagi Segala Kesusahan

Ayat Kursi dipercayai sebagai ayat yang dapat membuka jalan keluar dari segala kesulitan dan kesusahan. Membacanya dalam saat-saat sulit dapat memberikan ketenangan dan harapan. Ini mengingatkan kita akan kekuatan doa dalam mengatasi ujian hidup.

8. Perlindungan Diri

Ayat Kursi juga digunakan sebagai doa perlindungan diri. Membacanya dengan tulus diharapkan dapat menjaga diri dari bahaya dan gangguan. Ini mengajarkan kita untuk selalu mencari perlindungan Allah dalam segala situasi.

9. Mendapatkan Keberkahan

Membaca Ayat Kursi dianggap membawa berkah. Ini menciptakan atmosfer spiritual yang positif dan membantu seseorang merasa lebih dekat dengan Allah. Keberkahan ini membimbing kita untuk hidup dalam ketaatan kepada Allah.

10. Mempunyai Nama Allah SWT yang Paling Agung

Nama Allah yang paling agung ditemukan dalam Ayat Kursi: Al-Hayyu dan Al-Qayyum. Nama-nama ini menunjukkan Allah sebagai Yang Maha Hidup dan Yang Maha Mandiri.

Al-Hayyu menunjukkan bahwa Allah adalah Sumber Kehidupan yang kekal dan tidak pernah mati, dan Al-Qayyum menunjukkan bahwa Allah adalah Yang Mandiri dan tidak membutuhkan apa pun untuk eksistensinya.

Kehadiran nama-nama Allah ini dalam Ayat Kursi mengingatkan kita pada sifat-sifat Ilahi yang luar biasa, yang membentuk dasar keyakinan Islam kita.

Ayat Kursi bisa menjadi pelindung spiritual yang dapat kita gunakan untuk menghadapi gangguan setan yang sering mencoba mengganggu manusia pada saat-saat tertentu. Membaca Ayat Kursi setiap hari memperkuat pertahanan kita terhadap pengaruh negatif setan.

11 Menjaga Tidur

Dalam Islam, membaca Ayat Kursi sebelum tidur memiliki makna yang sangat besar. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW mengajarkan bahwa orang yang membaca Ayat Kursi sebelum tidur akan mendapatkan penjagaan dari Allah dan perlindungan dari gangguan setan hingga pagi tiba.

Ini menunjukkan bahwa Ayat Kursi menjadi perisai bukan hanya saat kita bangun, tetapi juga saat kita tidur. Kita percaya bahwa Allah selalu menjaga dan melindungi hamba-Nya yang beriman.

Salah satu cara untuk memohon penjagaan-Nya adalah dengan membaca Ayat Kursi sebelum tidur.

Ayat Kursi adalah anugerah luar biasa dalam Islam. Keutamaannya yang begitu banyak mengingatkan kita akan kekuasaan dan kebaikan Allah SWT. Membaca Ayat Kursi secara rutin dapat membawa manfaat besar dalam kehidupan kita.

(SAI)