Konten dari Pengguna

Bacaan Ayat 1000 Dinar dan Artinya, Lengkap dengan Tafsirnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Januari 2025 13:51 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ayat 1000 dinar dan artinya. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayat 1000 dinar dan artinya. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Ayat 1000 dinar adalah istilah untuk penggalan salah satu surat dalam Al-Qur'an, yakni surat At-Thalaq ayat 2-3. Beberapa ulama menyebutkan bahwa umat Islam yang mengamalkan ayat ini akan diberi kemudahan dalam hidup, termasuk urusan rezeki.
ADVERTISEMENT
Penamaan ayat 1000 dinar diawali dari kisah seorang pedagang yang dimimpikan Nabi Khidir AS. Dalam mimpinya itu, Nabi Khidir AS meminta pedagang tersebut untuk membagikan 1000 dinar emas kepada orang-orang miskin.
Ternyata maksud kehadiran Nabi Khidir AS dalam mimpi adalah agar si pedagang mengamalkan surat At-Thalaq ayat 2-3. Ia pun terus mengamalkan ayat tersebut, dan selama hidupnya ia selalu mendapatkan kemudahan.
Bagaimana bacaan ayat 1000 dinar dan artinya? Simak artikel ini untuk mengetahui bacaan, arti, penafsiran, dan penjelasan lainnya!

Bacaan Ayat 1000 Dinar dan Artinya

Ilustrasi ayat 1000 dinar dan artinya. Foto: Unsplash/Masjid MABA
Umat Islam yang mengamalkan ayat 1000 dinar diyakini akan mendapatkan kebaikan dan manfaat. Ayat ini diambil dari surat At-Thalaq potongan ayat 2 dan 3. Berikut ini bacaan ayat 1000 dinar dan artinya:
ADVERTISEMENT
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًاۙ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا ۝٣
Wa may yattaqillaaha yaj'al lahuu makhrajaa. Wa yarzuq-hu min haitsu laa yahtasib, wa may yatawakkal 'alallaahi fa huwa hasbuh, innallaaha baalighu amrih, qad ja'alallaahu likulli syai'ing qadraa
Artinya: "Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS At-Talaq: 2-3)
ADVERTISEMENT

Penafsiran Ayat 1000 Dinar

Ilustrasi ayat 1000 dinar. Foto: Pok Rie-Pexels.com
Dikutip dari skripsi berjudul Living Quran tentang Pengalaman Ayat Seribu Dinar pada Pedagang di Pasar Aceh oleh Aban Al-Hafi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, berikut ini penjelasan tentang penafsiran ayat 1000 dinar dari beberapa ulama.

1. Ibnu Katsir

Penafsiran yang diungkapkan Ibnu Katsir soal potongan ayat kedua surat At-Thalaq pada ayat 1000 dinar adalah barangsiapa yang mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka orang tersebut akan mendapatkan jalan keluar dari Allah SWT.
Maksud dari jalan keluar tersebut adalah akan diselamatkan dari setiap kesulitan di dunia dan akhirat. Jalan keluar tersebut juga bisa berupa kemudahan saat sakaratul maut.
Selanjutnya, pada potongan awal ayat ketiga surat At-Thalaq, penafsiranya adalah orang yang bertakwa akan mendapatkan rezeki dari arah yang tak pernah diduga. Jadi, bisa disimpulkan bahwa rezeki yang datang dari Allah SWT bukan karena semata-mata mengamalkan ayat 1000 dinar, melainkan karena ketakwaan seorang hamba kepada-Nya.
ADVERTISEMENT
Pada bacaan lain, Ibnu Katsir menjelaskan tentang kehedak Allah SWT dengan segala hukum-hukum-Nya. Allah SWT telah menentukan segala sesuatu terhadap ciptaan dan hamba-Nya. Kehendak tersebut selaras dengan kadar bagi setiap makhluk.

2. Hasbi al-Shiddieq

Dalam kitab al-Nur, Hasbi al-Shiddieq menafsirkan bagian akhir ayat 2 surat Al-Thalaq bahwa barangsiapa yang bertakwa kepada Allah SWT dan tak menceraikan istri dari rumah saat sedang datang bulan, maka orang tersebut akan mendapatkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Kemudian, orang yang bertakwa juga akan dijauhi dari segala kesulitan dunia dan akhirat.
Jadi, bisa dikatakan bahwa ketakwaan adalah fondasi dari segala bentuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ia juga menekankan bahwa setiap umat harus sangat berhati-hati ketika hendak menjatuhkan talak terhadap istrinya.
ADVERTISEMENT
Hasbi al-Shiddieq melanjutkan tafsirnya untuk ayat 3 surat Al-Thalaq. Dijelaskan bahwa barangsiapa yang bertawakal atau berserah diri serta meminta sesuatu langsung kepada Allah SWT, maka ia akan dicukupkan segala keperluannya. Maksud dari meminta sesuatu kepada Allah SWT adalah berdoa dengan sungguh-sungguh.

3. Quraisy Shihab

Penfasiran ayat 1000 dinar oleh Quraisy Shihab adalah rezeki bukan hanya soal materi, tetapi juga bisa berupa kebahagiaan dan kepuasaan dalam hati.
Dalam hal ini, Quraisy Shihab menganalogikan dengan seseorang yang memiliki gaji materi besar tetapi keluarganya sakit-sakitan dengan orang yang memiliki gaji pas-pasan tetapi keluarganya sehat secara fisik dan hidup tenang. Tentu, seseorang dengan gaji pas-pasan yang hidupnya lebih bahagia.

Sejarah Penamaan Ayat 1000 Dinar

Ilustrasi ayat 1000 dinar. Foto: pexels
Sejarah penamaan ayat 1000 dinar bermula dari seorang pedagang yang bermimpi didatangi Nabi Khidir AS. Dihimpun dari skripsi Ayat 1000 Dinar: Fenomena Praktik Tradisi Lokal di Balai Pendidikan Pondok Pesantren Pabelan oleh Aisyah Fadhilah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, berikut kisah lengkapnya:
ADVERTISEMENT
Dalam mimpinya, Nabi Khidir memerintahkan pedagang tersebut untuk bersedekah sebanyak 1000 dinar. Setelah tiga kali memimpikan hal yang sama, pedagang itu mulai berpikir apakah ia benar-benar diperintahkan untuk bersedekah.
Kemudian, ia bersedekah sesuai dengan perintah dalam mimpi. Pada malam harinya, pedagang kembali bermimpi didatangi Nabi Khidir. Namun, pada mimpinya kali ini, Nabi Khidir justru mengajarkan agar pedagang mengamalkan surat At-Thalaq ayat 2-3.
Pada suatu hari, pedagang tersebut berangkat ke suatu tempat dengan menggunakan jalur laut. Di tengah perjalanan, kapalnya dilanda badai yang dahsyat. Pedagang berserah diri dengan terus menerus membaca surat At-Thalaq ayat 2-3 sesuai yang diajarkan Nabi Khidir.
Karena badai yang dahsyat, kapal yang dinaiki pedagang tersebut hancur. Semua penumpang meninggal, kecuali dirinya. Setelah angin mereda, ia mendapati dirinya terdampar di tepi pantai sebuah negeri bersama barang-barangnya yang tak rusak sedikitpun.
ADVERTISEMENT
Kejadian itu membuat dirinya sadar akan kebesaran dan keistimewaan ayat 1000 dinar. Selanjutnya, ia memutuskan untuk tinggal di negeri tersebut dengan berdagang. Ia juga terus mengamalkan ayat 1000 dinar.

Cara Mengamalkan Ayat 1000 Dinar

Ilustrasi membaca ayat 1000 dinar. Foto: Pexels.com
Biasanya, orang-orang mengamalkan ayat 1000 dinar dengan membacanya sebanyak 1000 kali dalam sehari. Selain itu, ada cara lain yang juga bisa dilakukan umat Islam.
Dinukil dari skripsi Ayat 1000 Dinar: Fenomena Praktik Tradisi Lokal di Balai Pendidikan Pondok Pesantren Pabelan oleh Aisyah Fadhilah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Dibaca pada Malam Pertama Tiap Bulan Hijriah

Anda dapat membacanya pada malam pertama tiap bulan dalam kalender Hijriah. Ketika mengamalkan ayat 1000 dinar, Anda dapat mengawalinya dengan membaca surat Al-Maidah ayat 114. Masing-masing ayat tersebut dibaca sebanyak 21 kali.
ADVERTISEMENT
Kemudian, diikuti dengan berdoa kepada Allah SWT sesuai dengan hajat masing-masing. Saat berdoa, Anda harus yakin bahwa Allah SWT akan mengabulkan permohonan tersebut.

2. Dibaca saat Merasa Kesulitan

Umat Muslim dapat membaca ayat 1000 dinar saat merasa kesulitan. Sebagaimana disebutkan sahabat Ibnu Abas ra., ayat 1000 dinar dipercaya dapat mendatangkan pertolongan Allah SWT ketika menghadapi penguasa yang dzolim atau ketika sedang dalam keadaan bahaya.
"Siapa yang membaca ayat-ayat ini (Ath-Thalaq : 2-3) di hadapan penguasa penguasa yang ia takuti kedzolimannya, atau ketika terjadi ombak yang ia takut tenggelam, atau ketika berhadapan dengan binatang buas, maka hal itu tidak akan membahayakan sedikitpun."

3. Dibaca setelah Salat Fardu

Menurut laman Baznas, ayat seribu dinar dapat diamalkan setiap hari, khususnya setelah salat fardu. Saat mengamalkan ayat tersebut, umat Islam harus senantiasa berikhtiar agar Allah melimpahkan rezeki yang bisa dinikmati di dunia maupun akhirat kelak.
ADVERTISEMENT

Keutamaan Membaca Ayat 1000 Dinar

Ilustrasi ayat 1000 dinar. Foto: Unsplash/Masjid Pogung
Tak hanya dapat mendatangkan rezeki dan kemudahan dalam hidup, ada beberapa keutamaan dari membaca ayat 1000 dinar yang bisa didapat umat Islam. Dikutip dari buku Rahasia Keajaiban Sayat Seribu Dinar dari Imam Ghazali terbitan Pustaka Media Surabaya, berikut uraiannya:
(NSF)