Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bacaan Doa Keramas Sebelum Puasa dan Tata Caranya
28 Februari 2025 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Keramas merupakan salah satu cara untuk menyucikan tubuh sebelum memulai ibadah puasa. Dalam pelaksanaannya, umat Islam dianjurkan untuk mengawalinya dengan membaca doa keramas sebelum puasa.
ADVERTISEMENT
Doa ini dapat dibaca ketika seorang Muslim berniat melakukan mandi besar untuk menyucikan diri dari hadas besar. Ada kalanya umat Islam juga menyertakan keramas saat mandi besar, biasanya dilakukan setelahnya.
Sebagian ulama berpendapat bahwa keramas sebelum puasa hanya merupakan sebuah tradisi dan tidak wajib dilakukan. Begitu pula dengan mandi besar yang tidak mewajibkan keramas dalam tata caranya.
Doa Keramas Sebelum Puasa
Keramas sendiri bertujuan untuk menghilangkan debu, keringat, dan kotoran yang menempel di kulit kepala. Salah satu jenis kotoran yang sering muncul adalah ketombe, yaitu sel-sel kulit kepala mati yang terlepas.
Seperti aktivitas lainnya, umat Muslim juga bisa membaca doa sebelum keramas. Doa yang dapat dibaca saat hendak keramas adalah niat mandi wajib.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Doa dan Adab Berpakaian serta Doa Mandi dan Tayamum, berikut ini niat mandi wajib yang dapat dibaca sebelum menjalani puasa:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَال
Nawaitul ghusla liraf'il hadasil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah taala.
Untuk menyempurnakan rangkaian mandi wajib, umat Muslim dianjurkan untuk mengakhirinya dengan membaca doa. Doa ini dapat dibaca setelah keluar dari kamar mandi. Berikut bacaan doanya:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.
ADVERTISEMENT
Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba serta utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat, dan masukkanlah aku ke dalam golongan mereka yang senantiasa menjaga kesucian diri.
Tata Cara Mandi Keramas Sebelum Puasa
Bagi sebagian orang, keramas sudah dianggap menjadi bagian dari mandi wajib. Jadi, mandi wajib juga harus dilakukan sesuai dengan tata cara yang diajarkan dalam Islam, yaitu:
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Langkah-Langkah Cara Keramas yang Benar
(DR)