Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar dan Tanda Kedatangannya yang Bisa Diamati
25 April 2022 9:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada bulan Ramadhan, malam Lailatul Qadar adalah salah satu momen yang dinantikan oleh umat Islam karena memiliki keutamaan yang luar biasa di dalamnya. Pada malam inilah seseorang akan mendapat keberkahan berupa pahala yang berlipat ganda dari amalan yang sudah diperbuat.
ADVERTISEMENT
Namun, waktu turunnya malam Lailatul Qadar bahkan dirahasiakan oleh Allah SWT. Akan tetapi, menurut pendapat para ulama yang dijelaskan dalam buku 10 Malam Akhir Ramadhan karya Shabri Shaleh Anwar, malam Lailatul Qadar itu terjadi di malam ganjil pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Hal ini berdasarkan pada hadits ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam beri’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda, ‘Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan'.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh sebab itu, di malam Lailatul Qadar setiap umat Muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak beribadah seperti beri'tikaf, memohon ampun, serta berdoa kepada Allah SWT. Untuk mengetahui seperti apa bacaan doa malam Lailatul Qadar yang dapat dipanjatkan, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Doa Malam Lailatul Qadar
Mengutip dari buku Sukses Berburu Lailatul Qadar yang ditulis Muhammad Adam Hussein, S.Pd, sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW, doa yang dapat dibaca pada malam Lilatul Qadar adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maka maafkanlah aku.”
Doa di atas tentunya sudah dijelaskan dalam HR. Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah bahwa Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang harus aku ucapkan saat itu? kemudian beliau menjawab, Katakanlah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa'fu anni.” (HR. Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah)
ADVERTISEMENT
Ciri dan Tanda Suasana Pada Malam Lailatul Qadar
Tidak ada yang tahu pasti kapan malam Lailatul Qadar akan datang. Namun, ada beberapa tanda di sekitar yang dapat diamati. Berikut ciri dan tanda datangnya malam Lailatul Qadar sesuai dengan dalil:
1. Udara dan Angin Terasa Tenang
Ciri pertama malam Lailatul Qadar adalah udara dan angin yang terasa tenang. Sebagaimana yang pernah disampaikan dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh dengan kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahri bersinar tidak begitu cerah dan tampak kemerah-merahan.” (HR. Ath-Thoyalisi dan Al-Baihaqi)
2. Langit Tampak Bersih
Ciri kedua adalah pada malam Lailatul Qadar, langit akan tampak bersih, tidak ada awan sedikit pun, suasana yang tenang dan sunyi, serta tidak dingin juga tidak terasa hawa panas. Hal ini didasarkan pada dalil hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.
ADVERTISEMENT
Dalam Mu’jam At-Thabari Al-Kabir disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Malam lailatul qadar itu langit bersih, udara tidak tingin atau panas, langit tidak berawan, tidak hujan, bintang tak tampak, dan pada siang hari matahari bersinar tidak terlalu panas.” (HR. Ahmad)
3. Matahari Tidak Menyengat
Pada menjelang datangnya malam Lailatul Qadar, matahari yang terbit di pagi hari tidak akan menyengat dan terasa lebih menyejukkan. Dari Ubaiy bin Ka’ab berkata, Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Pagi hari dari malam lailatul qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana sampai meninggi.” (HR. Muslim Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Daud)
4. Malam Tidak Terasa Gelap
Hal ini juga disampaikan oleh Ubaiy bin Ka’ab bahwa pada malam terjadinya Lailatul Qadar, langit akan cerah dan tidak terasa gelap. Berikut adalah haditsnya:
ADVERTISEMENT
“Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam ke-27 (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi hari matahari terbit berwarna putih tanpa mmancarkan sinar ke segala penjuru.” (HR. Muslim)
(IMR)