Konten dari Pengguna

Bacaan Doa Ziarah Kubur Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 Maret 2024 19:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Umat Muslim dianjurkan untuk mengamalkan doa ziarah kubur lengkap untuk mendoakan yang telah tiada. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Umat Muslim dianjurkan untuk mengamalkan doa ziarah kubur lengkap untuk mendoakan yang telah tiada. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat ziarah kubur, setiap Muslim dianjurkan untuk mengamalkan doa. Doa ziarah kubur lengkap dapat dipanjatkan untuk memohon keselamatan bagi penghuni kubur. Doa ini juga dapat menjadi pengingat bahwa setiap manusia akan menjadi penghuni kubur
ADVERTISEMENT
Ziarah kubur sejatinya merupakan budaya yang sudah ada sebelum kehadiran ajaran Islam. Namun, pada masa jahiliyah, orang-orang membuat patung yang ditempatkan di kuburan yang kemudian mereka sembah.
Karena hal tersebut, Rasulullah SAW pun melarang para sahabat untuk berziarah kubur. Setelah fondasi hukum Islam semakin kuat dan keimanan para sahabat mulai mantap, barulah Rasulullah membolehkan umat Muslim melakukan ziarah kubur.

Hukum Ziarah Kubur dalam Islam

Warga berziarah di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dikutip dari buku Mari Ziarah Kubur oleh Abdurrahman Misno BP, tradisi ziarah kubur bagi masyarakat Arab sebenarnya merupakan peninggalan syariat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang berziarah ke Kabah setiap tahun.
Namun, konsep berziarah itu diselewengkan masyarakat jahiliyah dengan menyembah patung berhala di sekitar Kabah. Mereka juga membuat patung orang yang sudah mati untuk diagungkan. Inilah yang membuat Rasulullah melarang berziarah kubur.
ADVERTISEMENT
"Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah)." (HR. Hakim)
Larangan berziarah juga sangat ditekankan untuk wanita. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Rasulullah melaknat para wanita yang menziarahi kuburan.” (HR. At-Tirmidzi)
Imam An Nawai dalam kitab Al-Majmu menjelaskan bahwa larangan ziarah ini ditetapkan karena para sahabat di masa itu masih dekat dengan masa jahiliyah, sehingga dikhawatirkan mereka tergoda melakukan kesyirikan.
Setelah keimanan para sahabat dianggap kuat, Rasulullah pun mengizinkan ziarah kubur. Rasulullah juga memohon izin kepada Allah SWT untuk berziarah ke makam orang tuanya. Hal ini dijelaskan dalam hadist riwayat Imam Muslim berikut:
ADVERTISEMENT
"Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah saw berziarah kepada makam ibunya, lalu beliau menangis, kemudian menangis pulalah orang-orang di sekitar beliau. Beliau lalu bersabda: "Aku meminta izin kepada Rabb-ku untuk memintakan ampunan bagi ibuku, namun aku tidak diizinkan melakukannya. Maka aku pun meminta izin untuk menziarahi kuburnya, aku pun diizinkan. Berziarah-kuburlah, karena ia dapat mengingatkan engkau akan kematian."" (HR. Muslim)
Tradisi ziarah kubur akhirnya juga diperbolehkan untuk perempuan. Indikasinya adalah Aisyah r.a yang mengunjungi makam saudaranya, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist berikut:
“Dari riwayat Bistham bin Muslim dari Abu al-Tayyah dari Abdullah bin Abu Malikah bahwa sesungguhnya Aisyah r.a suatu hari datang dari kuburan, maka aku bertanya kepadanya: “Wahai Ummul-Mu’minin, Anda datang dari mana?” Beliau menjawab: “Dari kuburan saudaraku, Abdurrahman bin Abu Bakar r.a. Lalu aku bertanya lagi: “Bukankah Rasulullah telah melarang untuk mendatangi kuburan?” Beliau menjawab: “Benar, beliau memang dulu melarangnya, kemudian beliau memerintahkan untuk mendatangi kuburan.” (HR. Hakim dan Baihaqi)
ADVERTISEMENT

Doa Ziarah Kubur Lengkap

Warga berziarah di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Di Indonesia, ziarah kubur biasanya dilakukan masyarakat menjelang bulan Ramadan. Saat tiba di kuburan, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa yang diajarkan Rasulullah saw kepada sahabatnya berikut ini:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Latin: Assalaamu'alaikum ahlad diyaari minal mu'miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa allaahu bikum laahiquun, nas'alullaaha lanaa wa lakumul'aafiyah
Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.” (HR. Muslim No. 975)
ADVERTISEMENT
(DEL)