Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Hari yang Dilarang Ziarah Kubur dalam Ajaran Islam
21 April 2023 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Adakah hari yang dilarang ziarah kubur dalam ajaran agama Islam? Pertanyaan ini mungkin cukup menggelitik, ya. Karena rasanya tidak ada alasan untuk melarang seseorang melakukan ziarah .
ADVERTISEMENT
Ziarah kubur adalah kunjungan atau perjalanan yang dilakukan oleh seseorang ke tempat pemakaman untuk mengunjungi atau mendoakan orang yang telah meninggal dunia.
Adakah Hari yang Dilarang Ziarah Kubur dalam Agama Islam?
Jika ada yang bertanya adakah hari yang dilarang ziarah kubur yang ada di dalam ajaran agama Islam , jawabannya adalah tidak ada. Dalam ajaran agama Islam, tidak ada hari yang secara spesifik dilarang untuk melakukan ziarah kubur.
Ziarah kubur merupakan sunnah Rasulullah SAW, meskipun dulu Rasulullah pernah melarang kegiatan ziarah kubur, karena alasan tertentu, namun kembali membolehkannya.
Rasulullah SAW bersabda:
Sebaliknya, ada hari-hari tertentu yang umumnya dijadikan sebagai momen untuk melakukan ziarah kubur bagi umat Islam. Di antaranya adalah hari Kamis malam Jumat atau Jumat pagi, sebelum memasuki bulan Ramadan, juga sebelum Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
ADVERTISEMENT
Ziarah Kubur dalam Ajaran Islam
Ziarah kubur atau ziarah makam dalam Islam adalah suatu kegiatan berkunjung ke makam orang-orang yang telah meninggal dunia, terutama keluarga atau orang-orang yang dihormati.
Dikutip dari buku Berkah Pena Bertinta Emas, Zainal Ilmi, Guepedia, secara historis, dalam tradisi Islam ziarah kubur merupakan bagian dari ritual keagamaan yang biasa dilakukan oleh umat Islam.
Ziarah termasuk amalan yang dianjurkan, karena dapat menjadi sarana untuk mengingat kematian dan mengingatkan kita akan akhirat.
Tujuannya adalah untuk mempererat silaturahmi, mengenang dan mendoakan arwah mereka, serta memperbaharui komitmen untuk mengikuti teladan kebaikan yang ditinggalkan oleh orang yang telah meninggal tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam Islam, ziarah kubur juga memiliki batasan-batasan dan aturan yang harus dipatuhi, seperti tidak melakukan perbuatan syirik atau meminta tolong kepada orang yang telah meninggal, serta tidak melakukan berbagai bentuk kegiatan yang dianggap tidak sesuai dengan etika dan tata cara yang telah ditetapkan.
Anda perlu ingat bahwa ziarah kubur harus dilakukan dengan mengikuti adab-adab yang baik dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Misalnya, tidak memuja atau menyembah makam dan tidak mengadakan perayaan atau ritual yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Demikian penjelasan mengenai hari yang dilarang ziarah kubur yang ada di dalam ajaran agama Islam. Semoga bisa dipahami dan dilaksanakan dengan baik. (DNR)