Bacaan Dzikir Malam Lailatul Qadar sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW

Ilustrasi suasana malam Lailatul Qadar. Foto: Pexels.

Dzikir malam Lailatul Qadar sesuai sunnah merupakan amalan yang dapat dilakukan umat Islam di 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Amalan ini juga kerap dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya.

Dalam Islam, dzikir adalah amalan yang dilakukan dengan menyebut nama Allah melalui bacaan tertentu, seperti tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), tahlil (La ilaha illallah), dan takbir (Allahu Akbar).

Dzikir dapat dilakukan secara lisan maupun dalam hati, serta bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Karena tujuan utama dari dzikir adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, menenangkan hati, serta meningkatkan keimanan seorang Muslim.

Bacaan Dzikir Malam Lailatul Qadar sesuai Sunnah

Ilustrasi membaca doa dzikir. Foto: Pexels.

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan disebut lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, Allah memberikan keberkahan dan ampunan yang luar biasa bagi hamba-hamba-Nya yang beribadah dengan sungguh-sungguh.

Selain itu, dzikir pada malam Lailatul Qadar juga menjadi bentuk syukur atas kesempatan yang diberikan untuk bertemu dengan malam istimewa tersebut. Oleh karena itu, dzikir menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam ini.

Mengutip Buku Saku Tuntunan Doa dan Dzikir yang diterbitkan oleh Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, berikut adalah bacaan dzikir malam Lailatul Qadar:

اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ

Allahumma antassalam wa minkas salam tabarakta ya dzaljalali wal ikram

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelek-jelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu assalam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha baik.”

Setelah berdzikir, umat Islam dapat membaca beberapa doa berikut ini:

Membaca Tasbih Sebanyak 30 kali

سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ

"Subhanallah."

Artinya: "Maha suci Allah"

Membaca Tahmid Sebanyak 30 Kali

ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ

"Alhamdulillah."

Artinya: "Segala puji bagi Allah."

Membaca Takbir Sebanyak 30 Kali

ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ

"Allahu Akbar."

Artinya: "Allah Maha Besar."

Membaca Doa Lailatul Qadar Sebanyak 3 Kali

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa' fu 'anni."

Artinya: "Ya Allah, Engkau Pengampun dan pengampun kasih, jadi maafkan aku."

Membaca Istighfar Sebanyak 3 kali

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

"Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih."

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

Dzikir yang dilakukan dengan hati yang khusyuk dan penuh keikhlasan akan membawa ketenangan jiwa serta menjadi sarana untuk meraih ampunan dan keberkahan. Semoga dengan mengamalkan dzikir pada malam Lailatul Qadar, seorang Muslim mendapatkan rahmat dan maghfirah dari Allah SWT.

Baca Juga: Doa 10 Menit Sebelum Berbuka Puasa agar Ibadah Lebih Berkah

(DR)