Konten dari Pengguna

Bacaan Istighosah Latin, Arab, dan Artinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
9 Februari 2023 15:00 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bacaan doa isthigosah, foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Bacaan doa isthigosah, foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ketika menghadapi kesulitan atau musibah, umat Muslim selalu diimbau untuk melaksanakan doa atau bacaan istighosah. Bagaimanakah bacaan istighosah yang benar?
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui bacaan istighosah, lebih dulu simak pengertian istighosah itu sendiri. Mengutip jurnal bertajuk Istighosah Gus Ali Mustofa Asady Dalam Membangun Emosional Spiritual Quotient oleh Tuhfatul Khalidiyah, istighosah adalah salah satu cara berdoa dalam Islam untuk mengharapkan pertolongan dengan memasukkan unsur kekuasaan Allah di dalamnya.
Masih berdasarkan sumber yang sama, aspek terpenting dalam pelaksanaan istighosah adalah niat yang ikhlas dan yakin akan kekuasaan Allah yang akan memberikan pertolongan.
Hal ini juga berlandaskan pada firman Allah dalam surat Al-Anfal ayat 9 yang berbunyi:
اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَلْفٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُرْدِفِيْنَ
"(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, “Sungguh, Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.”.
ADVERTISEMENT
Istighosah sebenarnya sama dengan kegiatan berdoa pada umumnya. Namun, makna istighosah sendiri selalu dikaitkan dengan sesuatu yang lebih besar.
Oleh karenanya, pelaksanaan Istighosah lazim dilakukan secara kolektif dan diawali dengan istighfar atau penyucian diri. Sehingga Allah SWT berkenan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan.

Bacaan Istighosah

Bacaan doa isthigosah, foto: Pixabay
Mengutip dari laman NU Online, berikut bacaan istighosah yang dapat diamalkan:
1. Membuka doa dengan membacakan surat alfatihah
2. Membacakan istighfar
أسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ
Astagfirullahaladzim
Artinya: “Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung"
3. Membaca dzikir
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
La Haula Wala Quwwata Illa Billahil Aliyil Adzim
Artinya: “Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung"
ADVERTISEMENT
4. Membaca sholawat kepada Nabi
أللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad ,
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada nabi kita Muhammad"
5. Membaca doa Nabi Yunus
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
La Ilaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim"
6. Menyebut Asma Allah
يَا اَللهُ يَا قَدِيْمُ
Ya Allah Ya Qadir (33x)
Artinya: “Wahai Allah, wahai Dzat yang ada tanpa permulaan”
يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرُ
Ya Sami’ Ya Bashir (33x)
Artinya: “Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat”
يَا مُبْدِعُ يَا خَالِقُ
ADVERTISEMENT
Artinya: Ya Mubdi'u’ Ya Khaliq (33x)
Artinya: “Wahai Dzat yang mewujudkan sesuatu dari tidak ada, wahai Dzat Yang Maha Pencipta”
يَا حَفِيْظُ يَا نَصِيْرُ يَا وَكِيْلُ ياَ اللهُ
Yaa hafiizhu yaa nashiiru yaa wakiilu yaa allah (33x)
Artinya: “Wahai Dzat yang memelihara dari keburukan dan kebinasaan, wahai Dzat Yang Maha Menolong, wahai Dzat yang menjamin rizki para hamba dan mengetahui kesulitan-kesulitan hamba, ya Allah"
يا حي يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أسْتَغِيْثُ
Yaa hayyu yaa qayyuumu birahmatika astaghiits (33 kali)
Artinya: “Wahai Dzat Yang Hidup, yang terus menerus mengurus makhluknya, dengan rahmatMu aku memohon pertolonganMU"
يَا لَطِيْفُ
Yaa lathiif (41 kali)
Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Lembut,”
7. Membaca istighfar
أسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ إنَّهُ كَانَ غَفَّارًا
ADVERTISEMENT
Astaghfirullahal'adzim innahu kana ghaffar (33 kali)
Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, sungguh Allah Dzat Yang Maha Pengampun"
8. Dilanjutkan dengan membaca sholawat Adriknii
أللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ قَدْ ضَاقَتْ حِيْلَتِي أدْرِكْنِييَا اَللهُ
Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin qod dhoqot hiilatii adriknii yaa allah (3 kali)
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kemuliaan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sungguh telah habis daya dan upayaku maka tolonglah kami, Ya Allah Ya Allah Ya Allah"
9. Membaca sholawat Nariyah
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
ADVERTISEMENT
Allahumma sholli sholaatan kaamilatan wa sallim salaaman taamman ‘alaa sayyidina muhammadinilladzi tanhallu bihil uqodu wa tanfariju bihilkurabu wa tuqdhaa bihilhawaa-iju wa tunalu bihir aghaa-ibu wa husnulkhawaatimi wa yustasqalghamaamu bi wajhihilkariimi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma'lumin lak
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau"
ADVERTISEMENT
10. Membaca dzikir
يَا بَدِيْعُ
Yaa badii’u (41 kali)
Artinya: “Wahai Dzat yang menciptakan makhluk tanpa ada contoh sebelumnya"
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
Hasbunallah wa ni’mal wakiil(u) (41 kali)
Artinya: “Cukup bagi kami Allah, dan Dia sebaik-baik penolong”
11. Membaca surat Yasiin
يس
Yasiin
12. Membaca doa
اللهُ أكْبَرُ يَا رَبَّنَا وَإلَهَنَا وَسَيِّدَنَا أنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ
Allahu akbar yaa robbana wa ilahana wa sayyidina anta maulaanaa fanshurnaa ‘alal qaumil kaafiriin (33 kali)
Artinya: “Allah maha besar maha mulia, Wahai Tuhan kami, sesembahan kami, tuan kami, Engkau-lah penolong kami, menangkan kami atas orang¬orang kafir”
حَصَّنْتُكُمْ بِالْحَيِّ الْقَيُّوْمِ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ أبَدًا وَدَفَعْتُ عَنْكُمُ السُّوْءَ بِألْفِ ألْفِ ألْفِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
ADVERTISEMENT
Hashantukum bilhayyil qoyyumil ladzii laa yamuutu abadan wadafa'tu ‘ankumus suu-a bi-alfi alfi alfi laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim(i) (33x)
Artinya: “Aku mohonkan pemeliharaan untuk kalian kepada Dzat yang maha hidup dan terus menerus mengatur hamba-Nya yang tidak pernah mati selamanya, dan aku tolak dan hindarkan dari kalian segala keburukan dengan sejuta bacaan “La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil adzim”
الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أنْعَمَ عَلَيْنَا وَهَدَانَا عَلَى دِيْنِ الإسْلَامِ
Alhamdulillahilladzi ‘an’ama ‘alaina wa hadaanaa ‘alaa diinil islam (33 kali)
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat dan petunjuk kepada agama Islam”
بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَسُوْقُ الْخَيْرَ إلَّا اللهِ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَصْرِفُ السُّوْءَ إلَّا اللهُ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ مَا كَانَ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللهِ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْ
ADVERTISEMENT
Bismillahi masya-allahu laa yasuuqul khaira illallahi bismillahi masya-allahu laa yashrifus suu-a illallahu bismillahi masya-allahu maa kaana min ni’matin faminallahi bismillahi masya-allahu laa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyil ‘azhiim(i)
Artinya: “Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali la. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang menyingkirkan keburukan kecuali la. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada kenikmatan melainkan dari Allah. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tiada daya untuk berbuat kebaikan kecuali dengan pertolongan Allah dan tiada kekuatan untuk menghindar dari perbuatan maksiat kecuali dengan perlindungan Allah yang maha Mulia dan maha agung”
ADVERTISEMENT
سَألْتُكَ يَا غَفَّارُ عَفْوًا وَتَوْبَةً وَبِالْقَهْرِ يَا قَهَّارُ خُذْ مَنْ تَحَيَّلَا
Saaltuka yaa ghaffar ‘afwan wa taubatan wabil qohri yaa qohharu khudz man tahayyala (33 kali)
Artinya: “Ya Allah, aku memohon ampunan dan taubat yang diterima kepada-Mu Ya Allah yang maha pengampun, dan dengan kekuatan dan kekuasaan-Mu Wahai Dzat yang maha mengalahkan, tundukkan dan hukumlah orang yang melakukan tipu muslihat dan ingin mencelakai kami"
يَا جَبَّارُ يَا قَهَّارُ يَا ذَا الْبَطْشِ الشَّدِيْدِ خُذْ حَقَّنَا وَحَقَّ الْمُسْلِمِيْنَ مِمَّنْ ظَلَمَنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ وَتَعَدَّى عَلَيْنَا وَعَلَى الْمُسْلِمِيْ
Yaa jabbaru yaa qohharu yaa dzal bathsyisy syadid khudz haqqona wa haqqal muslimiina mimman zhalamnaa wal muslimin wa ta’addaa ‘alainaa wa ‘alal muslimin (33 kali)
Artinya: “Wahai Dzat yang maha mengalahkan, maha menundukkan, Dzat yang keras azab-Nya, ambilkan hak-hak kami dan hak-hak umat Islam dari orang-orang yang menzalimi kami dan menzalimi umat Islam, yang telah menganiaya kami dan menganiaya umat Islam"
ADVERTISEMENT
13. Membaca surat Al-fatihah
Doa istighosah juga dapat menggunakan doa lain, tergantung kepada hajat yang diminta. Beberapa ulama menutup doa istighosah dengan membacakan tahlih.
(PHR)