Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Bacaan Lengkap Doa Puasa Hari ke-7 di Bulan Ramadhan
28 Maret 2023 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hari ke-7 termasuk dalam 10 hari pertama Ramadhan. Ini adalah fase yang menurut KH. Ahmad Hasyim Muzadi dalam buku Al-Hikam sebagai babak penyisihan.
Selama 10 hari pertama, Allah akan memberikan rahmat kepada umat-Nya yang menjalankan puasa dengan benar sesuai syarat dan rukunnya. Lalu, bagaimana bacaan doa puasa hari ke-7 di bulan Ramadhan?
Doa Puasa Hari ke-7 Ramadhan
“Apabila bulan Ramadhan datang, maka pintu-pintu rahmat dibuka, pintu-pintu Jahanam ditutup, dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Muslim).
Dalam hadis lainnya, disebutkan juga bahwa Abu Huraira berkata Rasulullah bersabda:
ADVERTISEMENT
"Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena keimanan dan karena Allah semata, serta mengharap pahala darinya, maka dia akan diampuni dari dosa-dosanya yang telah lampau.” (HR. Ahmad)
Oleh sebab itu, para ulama menyarankan agar seorang Muslim memperbanyak doa sepanjang Ramadhan. Salah satu yang dianjurkan adalah doa khusus yang dibaca setiap hari selama satu bulan penuh, termasuk pada hari ketujuh.
Bagaimana lafaz doa puasa hari ke-7 Ramadhan? Berikut bacaan lengkapnya yang dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari:
اَللَّهُمَّ أَعِنِّى فِيْهِ عَلَى صِيَامِهِ وَقِيَامِهِ وَجَنِّبْنِيْ فِيْهِ مِنْ هَفَوَاتِهِ وَاَثَامِهِ وَارْزُقْنِيْ فِيْهِ ذِكْرَكَ بِدَوَامِهِ بِتَوْفِيقِكَ يَاهَادِيَ الْمُضِلَّيْنَ.
Allaahumma a'innii fiihi 'alaa shiyaamihi wa qiyaamihi wa jannibnii fiihi min hafawaatihi waatsaamihi warzuqnii fiihi dzikraka bidawaamihi bitaufiiqika yaa haadiyal mudhilliina.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, bantulah aku di bulan ini untuk menunaikan puasa dan menegakkan shalat-shalatnya. Hindarkan aku dari kesalahan dan dosa, anugerahkan padaku kelestarian dalam berdzikir pada-Mu. Demi taufik-Mu, wahai Pemberi petunjuk orang-orang yang tersesat."
Doa tersebut bisa dibaca kapan saja, baik siang maupun malam. Rasulullah SAW bersabda:
“Ada tiga orang yang tidak akan ditolak doanya: imam yang adil, orang yang berpuasa hingga berbuka, dan doa orang yang tersakiti (terzalimi).
Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada Hari Kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman, ‘Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat’.” (HR. Ibnu Majah).
(NSA)