Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bacaan Talbiyah Haji dan Keutamaan Mengamalkannya
13 Mei 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Haji merupakan rukun Islam kelima yang hukumnya wajib bagi umat Muslim yang mampu menunaikannya. Ada beberapa tahapan dalam ibadah haji, mulai dari ihram hingga tawaf wada.
ADVERTISEMENT
Pada pelaksanaan ibadah haji, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk mengamalkan bacaan talbiyah haji. Hukum mengamalkan bacaan talbiyah haji adalah sunnah.
Meski hukumnya, ada beberapa keutamaan yang bisa didapat umat Muslim jika mengamalkannya. Bagi yang belum tahu, berikut bacaan talbiyah haji.
Bacaan Talbiyah Haji
Bacaan talbiyah adalah ungkapan atau seruan yang diucapkan oleh jamaah haji atau umrah ketika sedang melaksanakan ibadah haji atau umrah. Makna bacaan tersebut adalah pengakuan akan keagungan Allah dan ketaatan seorang hamba kepada Tuhan-Nya.
Mengucapkan talbiyah berarti jemaah menyatakan kesiapannya untuk menjalani ibadah dengan sepenuh hati serta bersedia mengikuti segala perintah-Nya.
Dikutip dari buku Sunan Ibnu Majah Jilid 2 karya Imam al-Hafizh Abi Abdillah, berikut bacaan talbiyah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW:
ADVERTISEMENT
لبيكَ اللهُم لَبّيْكَ لَيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ
(Labbaika Allahumma labbaik, labbaika la sharika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal mulk, la sharika laka.)
Artinya:
"Aku menjawab panggilan-Mu, ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu. Aku menjawab panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kerajaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu."
Bacaan talbiyah haji dapat dibaca mulai dari pelaksanaan ihram di miqat hingga pelaksanaan tawaf berakhir. Selain itu, dalam buku Saya Bisa Manasik Haji yang ditulis oleh A. Latif Usman menyebutkan bahwa umat Islam dapat membaca selawat berikut ini:
اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
ADVERTISEMENT
(Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala ali sayyidina Muhammad.
Artinya:
"Ya Allah, berikanlah rahmat dan salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, dan kepada keluarga junjungan kita, Nabi Muhammad."
Keutamaan Membaca Talbiyah Haji
Dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Sahl bin Sa'd RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Tidaklah seorang muslim bertalbiyah kecuali yang berada di samping kanan dan kirinya akan ikut bertalbiyah, baik itu batu, pohon dan tanah keras hingga ke ujung bumi." (HR. Tirmidzi)
Berdasarkan hadis di atas, banyak ulama yang menilai pentingnya membaca talbiyah haji pada pelaksanaan ibadah haji. Mengutip buku Ensiklopedia Hadits Ibadah Puasa, Zakat, dan Haji oleh Syamsul Rijal Hamid, Rasulullah SAW juga pernah menjelaskan pentingnya membaca talbiyah haji. Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
"Telah datang kepadaku Jibril dan berkata, 'Wahai Muhammad, perintahkan sahabat-sahabatmu agar meninggikan (mengeraskan) suara mereka saat bertalbiyah. Sebab talbiyah adalah bagian dari syiar haji.'" (HR. Ibnu Majah)
(SAI)