Konten dari Pengguna

Bagaimana Cara Berpartisipasi dalam Pelestarian Lingkungan?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
18 Februari 2025 15:35 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagaimana cara berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan. Foto: Pexels/Alena Koval
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimana cara berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan. Foto: Pexels/Alena Koval
ADVERTISEMENT
Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Namun, tahukah Anda bagaimana cara berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan tersebut?
ADVERTISEMENT
Upaya ini bisa dimulai dari langkah sederhana, misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya. Meskipun tampak sepele, kebiasaan ini dapat memberikan dampak yang besar untuk lingkungan sekitar.
Jadi, tak hanya menguntungkan ekosistem di dalamnya, lingkungan yang terjaga juga dapat berdampak baik untuk kehidupan manusia. Sebaliknya, kerusakan alam justru dapat menimbulkan berbagai dampak negatif.
Itu mengapa, keterlibatan setiap orang dalam pelestarian lingkungan sangat dibutuhkan. Artikel ini akan membahas tata cara untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam. Simak selengkapnya!

Bagaimana Cara Berpartisipasi dalam Pelestarian Lingkungan?

Ilustrasi bagaimana cara berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan. Foto: Pexels/Fernando Makers
Mengutip buku Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan oleh Nommy Horas Thombang Siahaan, masalah lingkungan merupakan tugas bersama, bukan hanya beban dan tanggung jawab pemerintah. Itu kenapa, setiap warga negara wajib berperan aktif dalam melestarikan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan tersebut? Dihimpun dari situs Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Dinas Kesehatan Jakarta, dan sumber lainnya, berikut langkah-langkahnya yang bisa dilakukan:

1. Membuang Sampah pada Tempatnya

Tindakan paling dasar untuk melestarikan lingkungan adalah membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan sederhana ini dapat mencegah pencemaran, menjaga kebersihan, serta mengurangi risiko masalah lingkungan yang lebih besar, seperti banjir dan penyebaran penyakit.
Anda bisa memilah sampah sesuai jenisnya, yakni organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Cara ini dapat membantu proses daur ulang dan pengelolaan limbah yang lebih efektif.

2. Mengurangi Pemakaian Plastik

Plastik merupakan bahan yang sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan selama bertahun-tahun. Itu mengapa, banyak komunitas peduli lingkungan yang mengampanyekan pengurangan penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Anda bisa mulai dengan mengganti kantong plastik sekali pakai dengan tas belanja kain, menggunakan botol minum isi ulang (tumbler), serta membawa wadah sendiri saat membeli makanan. Selain itu, Anda juga dapat mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai guna.

3. Tak Membakar Sampah

Membakar sampah dapat merusak lapisan ozon. Saat prosesnya berlangsung, terdapat gas berbahaya yang dilepaskan seperti karbon monoksida dan dioksin. Gas-gas tersebut berkontribusi terhadap pencemaran udara serta perubahan iklim.
Lapisan ozon berperan penting dalam menyaring sinar ultraviolet yang masuk ke bumi, sehingga suhu lingkungan tetap stabil. Jika lapisan ini terus menipis, suhu bumi akan meningkat dan berpotensi memperparah pemanasan global.
Sebagai alternatif, sampah dapat dikelola dengan cara yang lebih ramah lingkungan, seperti mendaur ulang dan membuat kompos dari limbah organik.
ADVERTISEMENT

4. Mengurangi Penggunaan Pestisida

Pestisida sering digunakan untuk membasmi hama tanaman. Namun, di balik manfaatnya, bahan kimia ini dapat mencemari tanah, air, dan udara. Pestisida juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.
Untuk itu, Anda perlu beralih ke metode yang lebih ramah lingkungan, seperti menggunakan pestisida alami dari bahan organik, menerapkan sistem tanam bergilir (rotasi tanaman) untuk mengurangi hama secara alami, atau memanfaatkan predator alami.

5. Menghemat Energi

Ini adalah langkah sederhana yang bisa dilakukan setiap orang, namun memiliki dampak yang besar dalam menjaga kelestarian lingkungan. Lewat cara ini, Anda bisa menghemat energi yang digunakan secara berlebihan, khususnya yang berasal dari sumber tak terbarukan.
Setiap orang perlu memiliki kesadaran akan pentingnya efisiensi energi dalam kehidupan sehari-hari. Cara mudah yang bisa dilakukan yakni dengan mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan, memanfaatkan cahaya alami di siang hari, serta menggunakan transportasi umum untuk mengurangi polusi udara.
ADVERTISEMENT

6. Menanam Pohon

Anda bisa berpartisipasi melestarikan lingkungan dengan cara menanam pohon di sekitar rumah. Sebab, pohon berperan penting dalam menyaring udara dan menjaga kestabilan ekosistem.
Dengan menanam lebih banyak pohon, kualitas udara akan semakin baik, suhu lingkungan lebih sejuk, dan keseimbangan alam tetap terjaga. Anda bisa memulainya dengan menanam pohon di pekarangan rumah, mengikuti program penghijauan, atau mendukung gerakan reboisasi di berbagai daerah.

7. Tak Melakukan Perburuan Liar

Perburuan liar adalah aktivitas pengambilan hewan atau tanaman secara ilegal yang bertentangan dengan peraturan konservasi dan perlindungan satwa liar. Tak hanya melanggar hukum, kegiatan ini juga dapat memicu kepunahan spesies serta merusak keseimbangan ekosistem sekitar.
Setiap individu dapat berperan dalam mencegah perburuan liar dengan tidak membeli produk yang berasal dari hewan langka, mendukung upaya konservasi, serta melaporkan aktivitas perburuan ilegal kepada pihak berwenang. Dengan begitu, kelestarian lingkungan dan keberagaman hayati dapat tetap terjaga.
ADVERTISEMENT

8. Melakukan AMDAL

Sebelum melaksanakan pembangunan gedung, jalan, dan proyek lain, pihak yang berkepentingan sebaiknya melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terlebih dahulu. Kajian ini bertujuan untuk menilai potensi dampak terhadap lingkungan dan memastikan pembangunan tersebut dilakukan secara berkelanjutan tanpa merusak ekosistem.
AMDAL juga membantu merancang solusi untuk mengurangi dampak negatif yang timbul, seperti pencemaran air, udara, dan tanah. Dengan menerapkan AMDAL secara optimal, keseimbangan lingkungan dapat terjaga. Kebijakan ini mampu mendukung kegiatan pembangunan yang ramah lingkungan.

9. Menggunakan Produk Ramah Lingkungan

Menggunakan produk ramah lingkungan adalah langkah sederhana namun efektif dalam mengurangi dampak negatif pencemaran lingkungan. Produk-produk ini biasanya dibuat dengan bahan yang lebih mudah terurai, dapat didaur ulang, dan diproduksi dengan proses yang minim polusi.
Masyarakat dapat memilih produk dengan label khusus. Misalnya produk yang aman untuk lingkungan, seperti eco-friendly, biodegradable, atau sertifikasi lainnya.
ADVERTISEMENT
(NSF)