Konten dari Pengguna

Bagaimana Cara Mengolah Hasil Panen agar Tahan Lama?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
25 Oktober 2023 3:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi panen. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi panen. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagaimana cara mengolah hasil panen yang baik? Panen adalah momen yang paling dinantikan oleh petani. Pengolahan hasil panen harus diperhatikan dengan cermat agar hasilnya tahan lama.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sentuhan Teknik Nuklir dalam Aktivitas Industri oleh Muklis Akhadi, panen menjadi rangkaian kegiatan pengambilan hasil budidaya berdasarkan umur tanaman maupun hewan.
Hasil budidaya tersebut akan diolah dan didistribusikan untuk memenuhi aspek kebutuhan pangan.
Sebagian besar hasil panen termasuk dalam bahan organik dengan umur simpan yang singkat. Karenanya petani perlu mengetahui cara mengolah hasil panen agar tahan lama.

Bagaimana Cara Mengolah Hasil Panen?

Ilustrasi buah dan sayuran. Foto: Unsplahs.
Mengutip buku Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen oleh Ali Zainal Abidin Alaydrus, pengolahan hasil panen merupakan alternatif untuk mengantisipasi hasil produksi yang melimpah.
Pengolahan hasil panen bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk budidaya dengan mengubahnya menjadi produk olahan. Hasil panen yang diolah dengan baik akan membuat daya saing produk di pasar global tinggi, sehingga berdampak pada pendapatan petani.
ADVERTISEMENT
Cara mengolah hasil pangan bisa dilakukan dengan teknologi pangan. Teknologi pangan mencakup berbagai aktivitas, seperti fermentasi, pengeringan, pembekuan, penggulaan, hingga pengalengan. Berikut beberapa cara mengolah hasil panen agar lebih awet dan bernilai jual tinggi.

1. Pengeringan

Teknik pengolahan hasil panen yang paling banyak dilakukan adalah pengeringan. Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam produk, sehingga dapat memperpanjang umur simpan dan mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab kerusakan produk.
Proses pengeringan umumnya dilakukan dengan dua cara, yakni pengeringan alami dengan sinar matahari atau pengeringan mesin dengan menggunakan oven atau dehydrator. Hasil pengeringan dapat berbentuk bubuk atau buah dan sayur kering.
Beberapa contoh hasil pangan yang bisa diolah dengan teknik pengeringan di antaranya, kismis, sale pisang, cabai, bawang putih, jahe, kunyit, dan rempah-rempah lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Fermentasi

Fermentasi melibatkan pengolahan produk pangan agar tahan lama. Foto: Unsplash/Phoenix Han
Fermentasi adalah bentuk pengolahan produk pangan yang melibatkan mikroorganisme agar lebih tahan lama. Fermentasi biasanya dilakukan pada tanaman budidaya yang mudah rusak, seperti buah-buahan, sayuran, atau olahan susu.
Proses fermentasi melibatkan aksi mikroorganisme seperti bakteri, jamur, atau ragi pada bahan mentah untuk mengubah senyawa kimia tertentu menjadi senyawa yang lebih bergizi, beraroma dan memiliki daya tahan lebih baik.
Contoh fermentasi di antaranya tape, acar, kimchi sayuran seperti acar atau kimchi, keju dan wine.

3. Pembekuan

Pembekuan dilakukan dengan memasukkan produk ke dalam lemari pendingin dengan suhu di bawah titik beku. Tujuan pembekuan adalah memperpanjang umur simpan dan kualitas produk.
Kandungan air pada sayuran dan buah yang dibekukan akan berkurang karena air telah berubah menjadi kristal es. Ini akan mencegah bakteri dan enzim yang dapat memicu pembusukan.
ADVERTISEMENT
Beberapa hasil pangan yang dapat diolah dengan teknik pembekuan di antaranya adalah buah-buahan dan sayur.

4. Penggulaan

Penggulaan dilakukan dengan menambahkan gula ke dalam produk. Foto: Unsplash/Max
Teknik pengolahan hasil panen lain yang banyak dilakukan adalah penggulaan. Penggulaan adalah cara pengolahan panen yang dilakukan dengan menambahkan gula ke dalam produk untuk memperpanjang umur simpan dan meningkatkan rasa manis.
Penggulaan umumnya dilakukan pada buah-buahan, seperti strawberry, cheri, jeruk, hingga buleberry.

5. Pengalengan

Pengalengan merupakan teknik pengolahan hasil panen yang banyak dilakukan untuk tujuan impor. Teknik ini dapat mencegah pembusukan pada buah dan sayur sehingga dapat mempertahankan nilai gizi pada makanan.
Hasil panen yang sering diawetkan dengan teknik pengalengan umumnya berupa sayuran dan buah. Contohnya frozen vegetable (wortel, kacang polong, dan kentang), saus tomat, dan acar timun.
ADVERTISEMENT
(GLW)