Konten dari Pengguna

Bagaimana Cara Mensyukuri Ilmu Pengetahuan yang Dimiliki? Ini Jawabannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
27 Desember 2022 11:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi belajar ilmu pengetahuan. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belajar ilmu pengetahuan. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Ilmu pengetahuan adalah bentuk karunia Allah SWT yang diberikan kepada hamba-Nya yang beriman. Umat Muslim dianjurkan untuk mensyukuri karunia tersebut dengan benar.
ADVERTISEMENT
Rasa syukur bisa diwujudkan dengan perilaku yang baik, santun, jujur, dan ramah. Mengutip buku Tafsir Al-Azhar karya Hamka (2015), rasa syukur yang seimbang antara ucapan dan perbuatan merupakan bentuk kepatuhan terhadap sang pencipta.
Bahkan, rasa syukur ini merupakan tanda mukmin yang sejati. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya.” (HR. Muslim)
Karenanya, umat Muslim dianjurkan untuk mensyukuri semua karunia yang telah diberikan, termasuk ilmu pengetahuan. Bagaimana cara mensyukuri ilmu pengetahuan? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.
ADVERTISEMENT

Cara Mensyukuri Ilmu Pengetahuan

Hakikat syukur adalah mengakui segala nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT. Rasa syukur tersebut direalisasikan melalui ucapan dan perbuatan, kemudian dibuktikan melalui ketaatan kepada Sang Pencipta.
Ilustrasi belajar ilmu pengetahuan. Foto: pixabay
Ada beberapa cara mensyukuri ilmu pengetahuan yang bisa dipraktikan oleh umat Muslim. Dikutip dari buku Aqidah Akhlak pada Madrasah karya Indra Satia Pohan (2022), berikut penjelasannya:

1. Bersyukur dengan sepenuh hati

Umat Muslim hendaknya mengakui dan menyadari bahwa segala ilmu pengetahuan yang dimiliki datangnya dari Allah SWT. Tidak ada satu pun zat yang mampu memberikannya, kecuali Allah.
Ketika diberikan ilmu pengetahuan, hendaknya seorang Muslim menggunakannya untuk berdakwah. Ia bisa mengajari ilmu tersebut kepada orang lain agar mendapatkan keberkahannya.
ADVERTISEMENT

2. Bersyukur dengan lisan

Saat dikaruniai ilmu pengetahuan, seorang Muslim hendaknya mengucapkan syukur melalui lisan. Ia bisa mengucapkan kalimat pujian “Alhamdulillah” yang artinya segala puji bagi Allah.
Kata Alhamdulillah mencerminkan bentuk keyakinan tentang kesempurnaan Allah SWT dengan segala kekuatan dan kekuasaan yang ada pada-Nya. Kata ini merupakan tanda syukur yang diucapkan seorang hamba kepada Rabbnya.
Jabir bin Abdillah ra pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Dzikir yang paling utama adalah laa illaha ilallah dan doa yang paling utama adalah Alhamdulillah.” (HR. At-Tirmidzi)

3. Bersyukur dengan amal perbuatan

Ini bisa dilakukan dengan cara melakukan hal-hal yang bernilai ibadah sesuai dengan syariat Islam. Ia harus konsisten menggunakan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk hal-hal yang diridhoi oleh Allah SWT.
Ilmu tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk keselamatan orang banyak, meraih kebahagiaan, serta kesejahteraan manusia. Alangkah lebih baik jika ilmu tersebut diajarkan kepada orang lain agar mendapatkan keberhakan pahalanya.
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bersabda: “Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang saleh.” (HR. Muslim
(MSD)