Konten dari Pengguna

Bahan Twiscone Bagus atau Tidak untuk Pakaian? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Juli 2022 16:31 WIB
·
waktu baca 6 menit
clock
Diperbarui 13 April 2023 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memilih kain twiscone. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memilih kain twiscone. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam industri garmen, ada banyak jenis bahan kain tekstil yang bisa digunakan untuk membuat pakaian, salah satunya bahan twiscone. Kain jenis ini umumnya menjadi bahan utama untuk pakaian wanita, seperti gaun, baju, blazer, kerudung, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai bahan twiscone, mulai dari karakteristik, kelebihan, kekurangan, jenis-jenis, hingga cara merawatnya.

Apa Itu Bahan Twiscone?

Ilustrasi bahan twiscone. Foto: Pexels
Bahan twiscone adalah jenis kain tekstil yang ringan, cenderung berserat, dan tidak terlalu menerawang dibandingkan dengan kain sejenis.
Istilah twiscone berasal dari kata "twisted" dalam bahasa Inggris yang berarti "kepang" dan "cone" yang artinya "kerucut". Gabungan kedua kata ini merujuk pada struktur pola benang kain twiscone yang berbentuk seperti kepang dan mengerucut.
Jika dilihat sepintas, bahan twiscone sangat mirip dengan sifon. Bahan sifon sendiri termasuk dalam kelompok bahan yang tipis dan umumnya menerawang.
Jadi, apakah bahan twiscone bagus atau tidak untuk pakaian? Apabila dibandingkan dengan sifon, bahan twiscone jauh lebih unggul. Pasalnya, bahan twiscone memiliki serat yang lebih padat dan bobot yang lebih berat dibandingkan sifon.
ADVERTISEMENT
Selain itu, twiscone memiliki struktur jalinan benang yang berbentuk seperti pola kepang sehingga tampak lebih tebal dan tidak menerawang, termasuk untuk kain dengan warna terang.

Ciri dan Karakteristik Bahan Twiscone

Ilustrasi kain twiscone. Foto: Unsplash
Bahan twiscone memiliki beberapa ciri dan karakteristik yang membedakannya dengan kain jenis lain, yaitu:

1. Tekstur Bahan Lembut, Licin, dan Ringan

Bahan twiscone memiliki tekstur kain yang lembut dan licin saat mengenai kulit. Selain itu, bahan ini termasuk ringan dan jatuh, sehingga terasa nyaman saat dikenakan. Karena sifat teksturnya ini, twiscone lebih sering digunakan untuk membuat baju dan hijab.

2. Tidak Mudah Melar dan Kusut

Berbeda dengan beberapa jenis kain lain yang mudah melar setelah dicuci berulang kali, bahan twiscone memiliki serat yang rapat sehingga tidak mudah melar. Sifat bahannya ini akan membuat pakaian lebih awet untuk waktu yang cukup lama.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bahan twiscone juga tidak mudah kusut, bahkan setelah dicuci. Biasanya, ketika sudah kering setelah dijemur, kain twiscone akan kembali ke bentuk semula.

3. Tidak Menerawang

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahan twiscone memiliki sifat tidak menerawang. Hal ini karena serat kain yang rapat dan tersusun dari jalinan benang yang padat. Untuk itu, jenis bahan ini tidak perlu menggunakan furing sebagai pelapis bagian dalam pakaian.

4. Tidak Menyerap Keringat

Dikutip dari Bustle, sama seperti sifon, bahan twiscone tidak mampu menyerap keringat dengan baik. Hal ini tentunya tidak cocok dipakai untuk kegiatan di luar ruangan atau saat cuaca panas.
Pasalnya, serat twiscone yang rapat memiliki sirkulasi udara yang buruk, sehingga akan membuat penggunanya merasa gerah. Karenanya, hindari penggunaan pakaian berbahan twiscone saat beraktivitas di luar ruangan, terutama dengan warna terang.
ADVERTISEMENT
Jika berkeringat, maka basah pada pakaian akibat keringat akan tercetak jelas. Jenis kain ini lebih cocok dipakai di dalam ruangan dengan aktivitas santai.

5. Tidak Menimbulkan Bau

Kelebihannya, kendati memiliki daya serap keringat yang buruk, bahan twiscone umumnya tidak akan menimbulkan bau biarpun berkeringat. Bahan ini tentunya sangat cocok dipakai bagi pengguna yang beraktivitas bersama banyak orang.

Kelebihan Bahan Twiscone

Ilustrasi seorang wanita yang memakai baju dari bahan twiscone. Foto: Pexels
Bahan twiscone memiliki beberapa kelebihan sehingga sering menjadi salah satu produk tekstil yang laris di pasaran. Adapun kelebihan bahan twiscone untuk pakaian, yaitu:

1. Memiliki Tekstur yang Lembut dan Ringan

Bahan twiscone memiliki tekstur kain yang lembut dan ringan. Hal ini membuat pakaian terlihat lebih cantik karena bahannya tampak lembut, jatuh, dan nyaman saat digunakan.

2. Fleksibel dan Tidak Mudah Kusut

Bahan twiscone fleksibel dan tidak mudah kusut. Apabila tidak disetrika, bahan ini tetap akan terlihat rapi. Meski begitu, sebaiknya kain ini tetap disetrika agar lebih awet dalam penggunaannya.
ADVERTISEMENT

3. Tidak Menerawang

Seperti yang telah disebutkan, bahan twiscone memiliki serat yang rapat dan tebal, sehingga sifat kainnya tidak menerawang. Karenanya, bahan ini sangat aman untuk dijadikan pakaian meskipun dengan warna-warna terang.

4. Tidak Mudah Melar dan Luntur

Bahan twiscone termasuk awet untuk dijadikan pakaian. Apabila mendapat perawatan yang benar, bahan twiscone tidak mudah melar dan luntur. Dengan begitu, bahan ini sangat cocok dipakai sehari-hari.

Kekurangan Bahan Twiscone

Ilustrasi bahan twiscone. Foto: Pexels
Selain memiliki kelebihan, bahan twiscone juga mempunyai kekurangan untuk dijadikan pakaian. Adapun beberapa kekurangan bahan twiscone, yaitu:

1. Tidak Menyerap Keringat

Bahan twiscone tidak mampu menyerap keringat dengan baik. Karenanya, pakaian ini tidak cocok digunakan untuk kegiatan di luar ruangan atau saat cuaca panas.
Jika Anda berkeringat, pakaian dengan bahan twiscone akan mudah basah karena keringat. Jenis kain ini lebih cocok dipakai untuk aktivitas santai di dalam ruangan dengan pendingin udara.
ADVERTISEMENT

2. Memiliki Sirkulasi Udara yang Buruk

Serat twiscone yang rapat menyebabkan kain ini memiliki sirkulasi udara yang buruk, sehingga akan membuat pemakainya merasa gerah. Oleh sebab itu, jangan gunakan pakaian berbahan twiscone saat beraktivitas di luar ruangan, terutama dengan warna terang.

Jenis Bahan Twiscone

Ilustrasi kain twiscone. Foto: Unsplash
Bahan twiscone dibuat dengan metode yang berbeda-beda tergantung dari jenis bahan yang digunakan untuk menenun kain tekstil ini. Dikutip dari Master Class, bahan twiscone dibagi menjadi dua jenis berdasarkan serat benangnya, yaitu:

Bahan Twiscone Serat Alami

Serat alami ini berasal dari serat tanaman kapas yang kemudian ditenun menjadi lembaran kain. Bahan twiscone dengan serat alami memiliki tekstur yang rapat dan padat.

Bahan Twiscone Serat Sintetis

Serat sintetis ini dihasilkan dari proses kimiawi hingga membentuk serat-serat benang, lalu melewati proses penenunan. Bahan twiscone dengan serat sintetis memiliki tekstur yang halus dan tidak jauh berbeda dengan serat alami.
ADVERTISEMENT

Cara Merawat Pakaian dari Bahan Twiscone

Ilustrasi menyetrika kain twiscone harus hati-hati dan jangan terlalu panas. Foto: Pexels
Perawatan bahan twiscone sebenarnya tergantung dari jenis serat yang menyusun kain tersebut. Berikut adalah panduan umum cara merawat pakaian dari bahan twiscone, baik yang berbahan serat alami maupun sintetis.
ADVERTISEMENT

Kegunaan Bahan Twiscone

Ilustrasi kain twiscone memiliki banyak kegunaan. Foto: Unsplash
Bahan twiscone memiliki banyak kegunaan, terutama dalam industri pakaian. Ada banyak produk tekstil yang menggunakan bahan twiscone, di antaranya:
Selain dijadikan pakaian, bahan twiscone juga sering kali dimanfaatkan untuk produk rumah tangga, seperti tirai, seprei, taplak meja, hingga hiasan dinding.
(SFR)