Batas Sahur Puasa Sunnah beserta Niatnya

Ilustrasi batas sahur puasa sunah. Foto: Unsplash

Batas sahur puasa sunnah harus diketahui oleh umat Islam. Terutama, bagi umat Islam yang ingin menjalankan ibadah ini di luar bulan Ramadan.

Puasa sunah merupakan puasa yang diniatkan di luar puasa wajib di bulan Ramadan. Puasa ini adalah puasa yang selain puasa qadha, nazar, dan kafarat yang sifatnya wajib. Selain itu, puasa sunah juga dlakukan berdasarkan contoh dari Rasulullah SAW di masa lampau.

Mengutip buku Risalah Puasa oleh Sultan Abdillah, terdapat beberapa jenis puasa sunah, seperti puasa Senin dan Kamis, puasa Arafah, puasa Ayyamul Bidh, puasa Dawud, dan lain-lain. Tata cara puasa sunah, seperti sahur dan niat pun harus diketahui.

Batas Sahur Puasa Sunnah Jam Berapa?

Ilustrasi batas sahur puasa sunah. Foto: Unsplash

Sahur adalah bagian penting dari ibadah puasa. Sahur dilakukan dengan makan dan minum sebagai sumber tenaga selama puasa, dari Subuh hingga Maghrib.

Selain itu, sahur juga merupakan tuntutan Rasulullah SAW. dikutip dari buku Keutamaan Etika Islam: Menjadi Manusia Berkarakter & Berkualitas oleh Fajar Kurnianto (2017), Rasulullah bersabda dalam salah satu hadis:

مَنْ أَرَادَ أَنْ يَصُومَ فَلْيَتَسَحَّرْ بِشَىْءٍ

Arti: “Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur”. (HR Ahmad).

Setelah sahur, puasa dapat dimulai dari azan subuh hingga azan maghrib, atau sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Untuk itu, batas sahur puasa sunnah adalah azan subuh. Aturan mengenai waktu sahur ini tercantum dalam Al-Baqarah ayat 187 yang berbunyi:

وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ

Arti: “Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam”.

Baca juga: Arti Puasa Menurut Bahasa Arab Lengkap dengan Penjelasannya

Niat Puasa Sunah

Ilustrasi batas sahur puasa sunah. Foto: Unsplash

Selain melaksanakan sahur, umat Islam juga perlu membaca niat puasa sunah. Dikutip dari buku Risalah Puasa, bawah ini beberapa bacaan niat puasa sunah yang dapat dibaca sebelum berpuasa:

1. Niat Puasa Sunah Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.

Arti: “Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘âlâ”.

2. Niat Puasa Sunah Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamisi lillâhi ta‘âlâ.

Arti: “Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ”.

3. Niat Puasa Sunah Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ.

Arti: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ”.

4. Niat Puasa Sunah Dawud

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سَنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma dâwuda lillahi ta’âlâ.

Arti: “Saya berniat puasa Dawud, sunnah karena Allah ta’ala”.

(TAR)

Baca juga: Apa Saja Ibadah yang Dilarang bagi Wanita saat Nifas?