Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Benarkah Dosa Zina 40 Tahun Tidak Terampuni?
14 April 2023 18:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Zina merupakan dosa besar yang setara dengan syirik. Karena dikategorikan sebagai dosa besar, benarkah dosa zina 40 tahun tidak terampuni?
ADVERTISEMENT
Menurut Bachrul Ilmy dalam buku Pendidikan Agama Islam, dosa terbagi menjadi dua, yakni dosa besar dan dosa kecil. Dosa besar adalah larangan Allah yang tertera dalam Alquran dan sabda Nabi. Sedangkan dosa kecil adalah larangan yang tidak secara langsung dijelaskan dalam Alquran maupun hadits.
Dosa besar terdiri dari 10 jenis, di antaranya adalah perbuatan zina. Lalu, bisakah dosa zina diampuni?
Apakah Dosa Zina Tidak Terampuni?
Allah merupakan dzat yang Maha Pengampun. Ampunan Allah lebih luas daripada samudera. Lalu bagaimana dengan dosa seorang pezina? Benarkah dosa zina 40 tahun tidak terampuni?
Mengutip penjelasan dari buku Kamu Begitu Berharga karya M. Dani Sulistyo, zina adalah dosa yang dapat diampuni. Allah tidak akan menunggu hingga 40 tahun untuk mengampuni pelaku zina yang melakukan taubat.
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah akan menerima taubat seorang hamba selama nyawanya belum sampai ke kerongkongan." (Hadits Riwayat Tirmidzi)
Syarat taubat menurut syariat Islam adalah dilakukan dengan bersungguh-sungguh atau taubatan nasuha. Kemudian, berkomitmen untuk tidak mengulangi perbuatan dosanya.
Setelah bertaubat, dianjurkan juga untuk banyak melakukan kebaikan. Hal ini pernah disampaikan oleh Nabi dalam hadits berikut ini:
Rasulullah SAW bersabda:
"Ada seorang perempuan pezina melihat seekor anjing di hari yang panasnya begitu terik. Anjing itu mengelilingi sumur tersebut sambil menjulurkan lidahnya karena kehausan. Lalu, perempuan itu melepas sepatunya dan menimba air dengannya. Ia pun diampuni karena amalannya tersebut." (Hadits Riwayat Muslim)
Melalui hadits ini, Nabi menerangkan bahwa perbuatan baik dapat menghapus dosa zina. Berbuat baik tidak harus terbatas kepada sesama manusia, namun juga kepada hewan dan tumbuhan. Selain itu, hadits di atas juga menjelaskan mengenai luasnya ampunan Allah bagi setiap hamba-Nya, termasuk dosa seorang pezina.
ADVERTISEMENT
(PHR)