Konten dari Pengguna

Benarkah Roh Orang Meninggal Sebelum 40 Hari Masih Ada di Dunia?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 Mei 2023 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang meninggal dunia sebelum 40 hari (Pexels).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang meninggal dunia sebelum 40 hari (Pexels).
ADVERTISEMENT
Banyak yang percaya bahwa roh orang meninggal sebelum 40 hari masih ada di dunia dan berkeliaran di sekitar rumah. Itulah mengapa di Indonesia, khususnya di Jawa, terdapat tradisi tahlilan untuk mendoakan orang yang baru meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut KBBI, tahlilan adalah pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran untuk memohon rahmat dan ampunan bagi arwah orang yang sudah meninggal. Kegiatan itu biasanya dilakukan pada hari ke-3, 7, 40, 100 dan 1.000.
Ini bukan ajaran Islam yang bersumber dari Alquran atau hadits, melainkan akulturasi budaya Hindu dan Budha yang dibawa oleh Walisongo. Dalam buku Tahlilan dan Kemenyan yang diterbitkan ESA Press, nama kegiatan ini diambil karena dalam tahlilan dibacakan kalimat toyyibah.
Tapi apakah benar roh orang meninggal dunia sebelum 40 hari masih berada di dunia? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Keberadaan Roh Manusia Setelah Meninggal Dunia

Ilustrasi orang meninggal dunia sebelum 40 hari (Iqbal Firdaus/kumparan).
Dalam Islam, roh dimaknai sebagai sesuatu yang ada dalam tubuh makhluk dan merupakan sumber kehidupan. Dengan kata lain, roh adalah nyawa seperti yang disampaikan dalam surat Al-Anbiya ayat 91.
ADVERTISEMENT
وَالَّتِيْٓ اَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيْهَا مِنْ رُّوْحِنَا وَجَعَلْنٰهَا وَابْنَهَآ اٰيَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
Artinya: (Ingatlah pula Maryam) yang memelihara kehormatannya, lalu Kami meniupkan (roh) dari Kami ke dalam (tubuh)-nya. Kami menjadikan dia dan anaknya sebagai tanda (kebesaran Kami) bagi seluruh alam.
Tidak ada satu ayat dalam Alquran maupun hadits yang menjelaskan secara gamblang keberadaan roh setelah meninggal dunia. Dalam Alquran hanya dijelaskan bahwa alam barzah sebagai tempat setelah kematian, seperti dalam surat Al-Mu’minun ayat 99 - 100.
حَتّٰىٓ اِذَا جَاۤءَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُوْنِ ۙ. لَعَلِّيْٓ اَعْمَلُ صَالِحًا فِيْمَا تَرَكْتُ كَلَّا ۗاِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَاۤىِٕلُهَاۗ وَمِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ بَرْزَخٌ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ
Artinya: (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu) hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku dapat beramal saleh yang telah aku tinggalkan.”
ADVERTISEMENT
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Di hadapan mereka ada (alam) barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan.
Menurut tafsir ringkas Kemenag, kata barzah dalam ayat tersebut artinya dinding pemisah antara kehidupan dunia dan akhirat. Adanya dinding itu menjadi penghalang untuk kembali ke dunia hingga tiba waktunya seluruh umat manusia dibangkitkan pada Hari Kiamat.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak benar roh orang meninggal sebelum 40 hari masih berada di dunia, apalagi di sekitar rumah tempat mereka tinggal semasa hidupnya.
Buya Yahya dalam kanal YouTube Al Bahjah TV juga pernah menjelaskan bahwa tidak akan pernah roh orang meninggal pulang ke rumah meski hanya satu hari.
“Orang yang meninggal dunia punya tanggung jawab di alam barzah, ditanya malaikat munkar dan nakir. Kalau dia orang baik maka akan Allah jadikan alam barzahnya taman surga, kalau dia ahli maksiat maka akan dapat siksa,” jelas Buya Yahya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, ketetapan Allah sudah jelas. Ketika seseorang berpindah dari alam rahim ke dunia, dia tidak akan kembali. Begitu pula setelah masuk ke alam kubur.
“Kalau ada itu kisahnya bab karomah, mungkin terjadi pada para wali. Tidak bisa diterapkan untuk kisah orang-orang kebanyakan. Bukan setiap roh begitu, tidak,” tegasnya.
Jadi, tidak ada yang mengetahui secara pasti karena itu semua merupakan rahasia Allah seperti yang disebutkan dalam surat Al-Isra ayat 85.
وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الرُّوْحِۗ قُلِ الرُّوْحُ مِنْ اَمْرِ رَبِّيْ وَمَآ اُوْتِيْتُمْ مِّنَ الْعِلْمِ اِلَّا قَلِيْلًا
Artinya: Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang roh. Katakanlah, “Roh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu tidak diberi pengetahuan kecuali hanya sedikit.”
ADVERTISEMENT
(NSA)