Konten dari Pengguna

Bentuk Keberagaman Antargolongan di Indonesia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
26 Juli 2021 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keberagaman antargolongan Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keberagaman antargolongan Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Keberagaman antargolongan menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di Indonesia. Hal ini karena Indonesia adalah negara dengan berbagai macam suku dan agama.
ADVERTISEMENT
Adanya keberagaman antargolongan tak boleh membuat masyarakat Indonesia berselisih dan terpecah belah. Keberagaman ini justru harus dijadikan pendorong terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Meskipun berbeda-beda golongan, rakyat Indonesia tetaplah satu. Hal ini sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang harus selalu dilestarikan dan dijadikan dasar bagi persatuan dan kesatuan bangsa.
Di Indonesia, terdapat berbagai macam bentuk keberagaman antargolongan yang mana harus saling menghormati. Apa sajakah bentuk keberagaman antargolongan di Indonesia? Simak uraian berikut.

Bentuk Keberagaman Antargolongan

Ilustrasi keberagaman antargolongan Foto: Flickr
Mengutip situs kemdikbud, berikut bentuk keberagaman antargolongan di Indonesia:
1. Keberagaman Suku
Suku bangsa diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang berdasarkan keturunan. Setiap suku bangsa mempunyai ciri khas dan karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya.
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku dan 1.340 suku bangsa. Di antaranya ialah suku Jawa, Sunda, Bali, Batak, Dayak, Lampung, dan sebagainya.
2. Keberagaman Agama
Kebebasan dalam beragama di indonesia dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Atas dasar tersebut, terdapat beragam agama di Indonesia dan diakui, yakni berjumlah enam. Antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
3. Keberagaman Ras
Indonesia didiami oleh penduduk dengan berbagai macam ras. Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia berdasarkan ciri fenotipe (ciri fisik) dan geografis.
ADVERTISEMENT
Contoh ras di Indonesia ialah Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ada juga Melanesoid yang mendiami wilayah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
4. Keberagaman Anggota Golongan
Dalam masyarakat multikultural, keberagaman golongan dapat terjadi secara vertikal dan horizontal, termasuk Indonesia. Secara vertikal, terdapat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam, contohnya seperti status sosial, pendidikan, dan jabatan.
Secara horizontal, biasanya anggota golongan berkedudukan setara dan tidak ada hierarki. Namun, hal ini dapat menyebabkan antargolongan saling merendahkan, contohnya ialah idealisme, dan adat-istiadat.
(AFM)