Konten dari Pengguna

Berapa Hari Lagi Puasa 2025? Ini Hitungan dan Persiapan Menyambut Ramadan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Januari 2025 10:47 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Puasa Ramadan adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim selama bulan Ramadan, yang berlangsung selama sebulan penuh. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Puasa Ramadan adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim selama bulan Ramadan, yang berlangsung selama sebulan penuh. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah wajib bagi umat Muslim yang telah baligh dan berakal. Ibadah ini dimulai pada 1 Ramadan, bulan ke-9 dalam kalender Hijriah dan dilakukan selama sebulan penuh.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Cinta Shaum, Zaakat, dan Haji oleh Miftahul Achyar Kertamuda, M.Pd dijelaskan bahwa secara etimologis, kata "puasa" berasal dari bahasa Arab, yakni as-shaum yang berarti menahan diri. Dalam konteks syariat Islam, puasa Ramadan berarti ibadah yang mengharuskan seorang Muslim untuk menahan diri dari segala hal yang membatalkannya seperti makan, minum, dan hawa nafsu.
Ibadah puasa Ramadan sendiri dilaksanakan setiap setahun sekali. Agar dapat mempersiapkan diri dengan baik, penting untuk mengetahui kapan puasa Ramadan 2025 akan dimulai. Lantas, berapa hari lagi hingga puasa 2025? Berikut informasinya.

Berapa Hari Lagi Puasa 2025?

Berapa hari lagi puasa 2025 perlu diperhatikan umat Muslim agar dapat mempersiapkan diri. Foto: Pexels.com
Berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, 1 Ramadan 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025. Artinya, jika dihitung dari tanggal 30 Januari 2025, tinggal 30 hari lagi menuju puasa Ramadan.
ADVERTISEMENT
Namun, tanggal ini masih bisa berubah karena kepastiannya akan ditentukan lewat sidang isbat. Penetapan awal Ramadan akan dilakukan melalui sidang isbat yang mempertimbangkan hasil rukyatul hilal dan hisab. Hasilnya akan menjadi acuan bagi umat Islam di Indonesia dalam memulai ibadah puasa.
Di samping itu, menurut Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada 1 Maret 2025. Keputusan ini didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal yang digunakan oleh Muhammadiyah untuk menentukan awal bulan hijriah.

Tips Menyambut Bulan Puasa

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan. Foto: Pexels.com
Untuk menyiapkan diri dalam menyambut bulan suci Ramadan, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan yang disadur dari buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan oleh Abu Maryam Kautsar Amru:
ADVERTISEMENT

1.⁠ ⁠Membayar Utang Puasa

Sebelum memasuki Ramadan, penting untuk memastikan tidak ada utang puasa dari tahun sebelumnya. Jika masih ada, segera lakukan qadha sesuai jumlah hari yang terlewat. Jika seseorang tidak mampu mengqadha karena alasan tertentu, seperti sakit yang tidak ada harapan sembuh, maka wajib membayar fidyah sebagai gantinya.

2. Memperbanyak Puasa Sunnah di Bulan Sya’ban

⁠Bulan Sya’ban menjadi momen yang baik untuk melatih diri dengan puasa sunnah. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha, disebutkan:
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya'ban. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya'ban seluruhnya." (HR. Bukhari no. 1970)

3.⁠ ⁠Membaca dan Mendalami Isi Al-Qur’an

Ramadan dikenal sebagai bulan Al-Qur’an karena pada bulan inilah kitab suci ini diturunkan. Untuk itu, mulai membiasakan diri membaca dan memahami Al-Qur’an sebelum Ramadan bisa menjadi langkah baik agar lebih siap menjalani ibadah. Selain itu, jika sudah terbiasa membaca sejak awal, umat Muslim akan lebih mudah mengkhatamkan Al-Qur'an selama bulan puasa.
ADVERTISEMENT

4.⁠ ⁠Membekali Diri dengan Ilmu tentang Puasa Ramadan

Agar ibadah lebih sempurna, penting untuk memahami aturan-aturan terkait puasa. Mulai dari syarat sah, rukun, hal-hal yang membatalkan, hingga adab dan sunnah dalam berpuasa. Dengan memiliki pemahaman yang baik, ibadah puasa Ramadan dapat dijalankan sesuai syariat.

5.⁠ ⁠Membaca Doa Agar Dapat Bertemu Ramadan

Tidak semua orang diberi kesempatan untuk menjalani Ramadan tahun ini. Oleh karena itu, dianjurkan untuk berdoa agar diberikan kesehatan dan umur panjang hingga bisa beribadah dengan khusyuk di bulan suci. Mengutip buku Rahasia Kedahsyatan 12 Waktu Mustajab untuk Berdoa karya Nurhasanah Namin, berikut doa yang dapat dibacakan:
ADVERTISEMENT

6.⁠ ⁠Melakukan Rukyatul Hilal Jika Bisa

Menjelang Ramadan, rukyatul hilal dilakukan untuk menentukan awal bulan. Jika memiliki kesempatan dan memahami caranya, cobalah ikut serta dalam kegiatan ini. Selain menambah pengalaman, rukyatul hilal juga bisa menjadi cara untuk lebih memahami ilmu falak yang telah menjadi bagian dari tradisi Islam.
(SAI)