Berapa Kadar Kolesterol Normal Wanita? Ini Penjelasannya

Ilustrasi kolesterol. Foto: pixabay

Kolesterol merupakan komponen utama sel otak dan saraf yang berperan membentuk sejumlah senyawa penting dalam tubuh. Letaknya berada di dalam darah, empedu, dan kelenjar adrenal bagian luar (adrenal cortex).

Kadar kolesterol dalam tubuh mampu memengaruhi intensitas aktivitas seseorang. Mengutip jurnal berjudul Gambaran Kadar Kolesterol Total Darah Pada Pekerja Kantor susunan Oktavia T. Waani, dkk., kolesterol tersimpan pada jaringan dan plasma dalam bentuk bebas ataupun simpanan.

Meski bermanfaat, kadar kolesterol yang berlebihan tidak disarankan bagi tubuh. Karena kondisi ini bisa memicu penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Lantas, berapa kadar kolesterol normal wanita? Bagi yang ingin mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut.

Kadar Kolesterol Normal Wanita

Kolesterol beredar melalui aliran darah dalam bentuk lipoprotein. Jenisnya ada tiga, yakni HDL (High Density Lipoprotein), LDL (Low Density Lipoprotein), dan trigliserida.

Ilustrasi kolesterol. Foto: pixabay

HDL adalah kolesterol baik, sedangkan LDL adalah kolesterol jahat. Jika jumlahnya normal, kolesterol dapat melindungi sistem saraf manusia dan membuat jaringan sel tertentu.

Namun, jika jumlahnya berlebihan, kolesterol dapat membawa bahaya bagi tubuh. Untuk itu, perlu dilakukan pengawasan terus menerus agar kadar kolestrol selalu dalam batas normal.

Pada orang dewasa, kadar kolesterol bisa berbeda karena dipengaruhi beberapa faktor. Kadar kolesterol normal wanita berkisar antara 125-200 mg/dL. Kadar HDL-nya 50 mg/dL, kadar LDL kurang dari 100 mg/dL, dan kadar trigliserida di bawah 150 mg/dL.

Dirangkum dari buku Pahami Waspadai Cegah & Musnahkan Kolesterol karya Rifdah Shabela, berikut beberapa faktor yang bisa memengaruhi kadar kolesterol seseorang:

1. Faktor genetik

Faktor genetik cukup memengaruhi tingginya kadar kolesterol dalam darah, dimana tubuh memproduksi kolesterol mencapai 80%. Seseorang yang memproduksi kolesterol dalam jumlah banyak akan mengalami hiperkolesterol.

Ilustrasi kolesterol. Foto: pixabay

2. Faktor gaya hidup dan pola makan

Minum alkohol berlebihan, minum kopi berlebihan, banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, sedikit mengkonsumsi makanan kaya serat dari sayuran dan buah-buahan, kacang kedelai dan merokok bisa memengaruhi kadar kolesterol seseorang.

3. Faktor usia

Usia yang semakin bertambah juga menjadi penyebab kolesterol seseorang tinggi. Hal ini dapat terjadi karena daya kinerja organ tubuh semakin menurun. Berdasarkan penelitian, pria lebih berisiko terkena hiperkolesterol dibanding wanita.

4. Aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan dampak serius terhadap kesehatan seseorang. Kondisi ini dapat meningkatkan kadar LDL dan menurunkan kadar HDL dalam darah.

(MSD)