Konten dari Pengguna

Berapa Lama Durasi Makan yang Ideal Bagi Tubuh? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 Desember 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wanita makan banyak. Foto: BaLL LunLa/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita makan banyak. Foto: BaLL LunLa/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda untuk menghabiskan makanannya, tergantung pada tingkat kesibukan dan jenis makanan yang dikonsumsi. Durasi makan yang ideal tidak hanya memengaruhi rasa makanan, tetapi juga berdampak besar pada pencernaan dan kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Seperti kata pepatah, “Makanlah dengan perlahan dan nikmatilah setiap suapan.” Ini artinya, makan dengan terburu-buru bisa mengganggu proses pencernaan, sementara makan dengan perlahan memberi tubuh waktu untuk mencerna makanan dengan lebih baik.
Durasi makan yang ideal dapat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor yang mempengaruhi durasi tersebut. Lantas, berapa lama seharusnya waktu makan yang tepat? Simak penjelasannya berikut ini.

Berapa Lama Durasi Makan yang Ideal?

Ilustrasi berapa lama durasi makan yang ideal? Foto. Pexels
Durasi makan yang ideal bisa berbeda-beda, tergantung pada kebiasaan pribadi dan jenis makanan yang dikonsumsi. Berdasarkan informasi dari Cleveland Clinic, durasi makan yang ideal adalah antara 20-30 menit.
Meskipun bagi fast eater ini mungkin terasa lama, makan sejatinya bukan hanya untuk mengisi perut, tetapi juga memberi waktu bagi tubuh untuk menikmati dan memproses makanan dengan lebih baik. Begitu makanan sampai di perut dan usus, otak akan melepaskan hormon tertentu yang memberi sinyal bahwa tubuh sudah merasa kenyang.
ADVERTISEMENT
Proses pengiriman sinyal kenyang oleh otak memerlukan waktu sekitar 20 menit setelah mulai makan. Orang yang makan dengan cepat cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan dalam waktu tersebut dibandingkan dengan mereka yang makan perlahan.
Terdapat beberapa tips yang dapat membantu mengatur durasi makan agar tetap seimbang. Dengan mengikuti tips ini, tubuh akan memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan dengan optimal tanpa terburu-buru. Berikut ini tips mengurangi kecepatan makan:

1. Sediakan Waktu Cukup untuk Makan

Pastikan menyediakan waktu yang cukup setiap kali makan. Di dunia yang serba cepat ini, dengan restoran cepat saji di mana-mana, makan dalam waktu 5-10 menit sebaiknya menjadi pengecualian, bukan kebiasaan.
Dengan makan perlahan, kita dapat menikmati setiap suapan dan merasa puas sebelum makan berlebihan. Selain itu, durasi makan yang cukup memberi waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan lebih efektif, sehingga nutrisi dapat diserap secara optimal.
ADVERTISEMENT

2. Mengunyah Secara Perlahan

Selanjutnya saat makan, pastikan memberi cukup waktu untuk mengunyah setiap suapan sebelum menelannya. Hal ini mencegah makanan dalam potongan besar langsung turun ke tenggorokan.
Disarankan untuk mengunyah setiap suapan antara 15 hingga 30 kali, sesuai dengan jenis makanan yang dikonsumsi. Agar makan lebih perlahan, bisa juga meletakkan garpu atau tangan di meja, sehingga tidak tergoda mengambil suapan berikutnya sebelum menyelesaikan yang sedang dimakan.

3. Minum Air yang Cukup

Minum air yang cukup dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi selama makan. Cobalah untuk meneguk air setelah beberapa suapan. Ini tidak hanya memberikan jeda yang dibutuhkan, tetapi juga dapat membantu merasa lebih kenyang. Air juga bisa membantu melunakkan makanan yang lebih keras saat dikunyah.

4. Latihan Mindful Eating

Saat makan, sering kali merasa tergoda untuk menyalakan TV atau membuka ponsel. Hal ini dapat mengalihkan perhatian kita dari makanan, sehingga tanpa sadar akan terburu-buru ketika makan. Oleh karena itu, penting untuk mempraktikkan mindful eating agar bisa lebih fokus dan menikmati setiap suapan tanpa khawatir perhatian terpecah.
ADVERTISEMENT
(RK)