Konten dari Pengguna

Berapa Lama Merebus Kacang Tanah? Ini Estimasi Waktunya yang Ideal

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Januari 2024 10:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
kacang rebus Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
kacang rebus Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kacang rebus merupakan salah satu camilan andalan yang biasa dihidangkan saat acara kumpul keluarga. Jika ingin mengolahnya, Anda harus tahu berapa lama merebus kacang tanah yang ideal.
ADVERTISEMENT
Estimasi perebusan tersebut diperlukan agar tekstur kacang yang dihasilkan terasa empuk dan pulen. Proses perebusannya pun harus tepat agar menjaga rasa kacang tetap enak.
Hal lain yang tak kalah penting, Anda juga harus memerhatikan proses pencucian kacang sebelum direbus. Pastikan kacang tersebut sudah bersih dari sisa tanah yang menempel.
Sebab biasanya, keberadaan tanah tersebut dapat memengaruhi cita rasa kacang rebus. Agar tidak keliru saat mengolahnya, simak penjelasan tentang tata cara merebus kacang tanah selengkapnya dalam artikel berikut.

Cara Merebus Kacang Tanah dan Estimasi Waktunya

Ilustrasi kacang. Foto: Shutterstock
Idealnya, merebus kacang tanah memakan waktu kurang lebih 2-3 jam. Meski agak lama, kacang tanah yang direbus dalam estimasi waktu tersebut dijamin empuk dan pulen.
Namun pastikan kacang terendam secara sempurna dalam air rebusan. Dirangkum dari laman Simply Recipes, berikut panduan untuk merebus kacang tanah selengkapnya yang bisa Anda praktikan:
ADVERTISEMENT

Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan

Ilustrasi kacang. Foto: Shutterstock
Selain rasanya yang enak dan bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan, ternyata kacang tanah juga mengandung gizi yang baik untuk kesehatan. Apa saja?
ADVERTISEMENT

1. Mengurangi risiko penyakit stroke

Penelitian yang dilakukan American College of Cardiology menunjukkan bahwa orang yang makan kacang tanah sekurang-kurangnya 2 kali seminggu dapat mengalami penurunan resiko penyakit jantung dan stroke sebesar 13%.
Kacang tanah mengandung khasiat resveratrol. Di dalamnya terkandung asam oleat yang bisa melindungi jantung dan pembuluh darah dari radikal bebas. Karena itu, jantung terhindar dari kerusakan dan resiko penyakit stroke.

2. Mengontrol kadar kolesterol

Dalam buku Budidaya Kacang Tanah dan Peluang Bisnisnya susunan Arinda (2021) disebutkan bahwa kandungan lemak tak jenuh pada kacang tanah dapat mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah. Plak ini terbentuk dari kolesterol jahat yang kadarnya tidak terkontrol.
Konsumsi lemak tidak jenuh seperti yang terdapat dalam kacang tanah dapat menggantikan asupan lemak jenuh atau lemak trans. Dengan mendapatkan asupan tersebut, maka kadar kolesterol dalam darah bisa terkontrol.
ADVERTISEMENT

5. Memperbaiki Sel Tubuh

Kacang tanah termasuk salah satu sumber makanan dengan protein nabati yang tinggi. Dalam 100 gram kacang tanah terdapat 25 gram protein. Jumlah ini cukup untuk memenuhi setengah kebutuhan protein dalam satu hari.
Asupan protein yang cukup membantu tubuh memperbaiki sel-sel lebih cepat. Selain itu, kacang tanah juga mengandung zat antioksidan yang dapat membantu proses peremajaan sel dalam tubuh manusia.
(MSD)