Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Berapa Lama Merebus Kacang Tanah? Ini Estimasi Waktunya yang Ideal
19 Januari 2024 10:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Estimasi perebusan tersebut diperlukan agar tekstur kacang yang dihasilkan terasa empuk dan pulen. Proses perebusannya pun harus tepat agar menjaga rasa kacang tetap enak.
Hal lain yang tak kalah penting, Anda juga harus memerhatikan proses pencucian kacang sebelum direbus. Pastikan kacang tersebut sudah bersih dari sisa tanah yang menempel.
Sebab biasanya, keberadaan tanah tersebut dapat memengaruhi cita rasa kacang rebus. Agar tidak keliru saat mengolahnya, simak penjelasan tentang tata cara merebus kacang tanah selengkapnya dalam artikel berikut.
Cara Merebus Kacang Tanah dan Estimasi Waktunya
Idealnya, merebus kacang tanah memakan waktu kurang lebih 2-3 jam. Meski agak lama, kacang tanah yang direbus dalam estimasi waktu tersebut dijamin empuk dan pulen.
Namun pastikan kacang terendam secara sempurna dalam air rebusan. Dirangkum dari laman Simply Recipes, berikut panduan untuk merebus kacang tanah selengkapnya yang bisa Anda praktikan:
ADVERTISEMENT
Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan
Selain rasanya yang enak dan bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan, ternyata kacang tanah juga mengandung gizi yang baik untuk kesehatan . Apa saja?
ADVERTISEMENT
1. Mengurangi risiko penyakit stroke
Penelitian yang dilakukan American College of Cardiology menunjukkan bahwa orang yang makan kacang tanah sekurang-kurangnya 2 kali seminggu dapat mengalami penurunan resiko penyakit jantung dan stroke sebesar 13%.
Kacang tanah mengandung khasiat resveratrol. Di dalamnya terkandung asam oleat yang bisa melindungi jantung dan pembuluh darah dari radikal bebas. Karena itu, jantung terhindar dari kerusakan dan resiko penyakit stroke.
2. Mengontrol kadar kolesterol
Dalam buku Budidaya Kacang Tanah dan Peluang Bisnisnya susunan Arinda (2021) disebutkan bahwa kandungan lemak tak jenuh pada kacang tanah dapat mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah. Plak ini terbentuk dari kolesterol jahat yang kadarnya tidak terkontrol.
Konsumsi lemak tidak jenuh seperti yang terdapat dalam kacang tanah dapat menggantikan asupan lemak jenuh atau lemak trans. Dengan mendapatkan asupan tersebut, maka kadar kolesterol dalam darah bisa terkontrol.
ADVERTISEMENT
5. Memperbaiki Sel Tubuh
Kacang tanah termasuk salah satu sumber makanan dengan protein nabati yang tinggi. Dalam 100 gram kacang tanah terdapat 25 gram protein. Jumlah ini cukup untuk memenuhi setengah kebutuhan protein dalam satu hari.
Asupan protein yang cukup membantu tubuh memperbaiki sel-sel lebih cepat. Selain itu, kacang tanah juga mengandung zat antioksidan yang dapat membantu proses peremajaan sel dalam tubuh manusia.
(MSD)