Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Berdiferensiasi dalam Pendidikan di Indonesia
24 Oktober 2023 2:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Berdiferensiasi artinya berhubungan dengan perbedaan. Di Indonesia, istilah ini banyak digunakan di dunia pendidikan. Kata berdiferensiasi adalah padanan bahasa Indonesia dari kata different.
ADVERTISEMENT
Pada bahasa Inggris, different artinya tidak sama atau berbeda. Kemudian dalam bahasa Indonesia, kata berdiferensiasi memiliki makna tersendiri.
Artikel ini akan membahas pembelajaran berdiferensiasi artinya apa dan penggunaannya dalam konteks pendidikan di Indonesia.
Berdiferensiasi Artinya Apa?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berdiferensiasi memiliki beberapa makna. Istilah ini berasal dari kata diferensiasi dengan imbuhan ber-.
KBBI mengartikan kata diferensiasi sebagai proses, cara, perbuatan membedakan, atau pembedaan. Kata benda ini juga memiliki makna perkembangan tunggal, kebanyakan dari sederhana ke rumit, dari homogen ke heterogen.
Selain itu, diferensiasi memiliki arti proses pembedaan hak dan kewajiban warga masyarakat berdasarkan perbedaan usia, jenis kelamin, dan pekerjaan.
Imbuhan ber- kemudian menambah makna diferensiasi. Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Kelas 5 Sekolah Dasar terbitan Yudhistira, imbuhan ber- memiliki arti membuat atau menghasilkan. Jadi, bisa disimpulkan bahwa kata berdiferensiasi artinya menghasilkan perbedaan, membuat perbedaan, atau membedakan.
ADVERTISEMENT
Langkah Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Pendidikan
Kata berdiferensiasi digunakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) Republik Indonesia sebagai suatu istilah dalam kurikulum pendidikan terbaru, yaitu Kurikulum Merdeka. Istilah ini lekat maknanya dengan perbedaan antar siswa yang beragam.
Mengutip laman Kemdikbud, berdiferensiasi dalam pendidikan artinya adalah pembelajaran yang memberi keleluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi diri masing-masing, sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa tersebut.
Hal ini disebut juga dengan pembelajaran berdiferensiasi. Secara singkat, pembelajaran berdiferensiasi adalah metode belajar mengajar yang mempertimbangkan perbedaan potensi antar siswa.
Setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda antara satu sama lain. Misalnya, ada siswa yang lebih condong suka belajar bahasa, dan ada siswa yang lebih mudah menguasai rumus-rumus sains. Ada juga siswa yang berbakat dalam bidang seni.
ADVERTISEMENT
Siswa juga memiliki metode belajar yang berbeda, misalnya visual, auditori, dan kinestetik. Dalam buku Model Pembelajaran Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar karya Mohamad Syarif (2022), siswa yang bertipe visual bisa belajar optimal dengan menggunakan indra penglihatan.
Siswa dengan tipe auditori akan efektif belajar dengan indera pendengaran untuk menangkap informasi. Adapun anak tipe kinestetik perlu melakukan gerakan fisik untuk dapat mengingat sesuatu.
Pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka mempertimbangkan perbedaan-perbedaan ini. Melalui pembelajaran berdiferensiasi, guru menerapkan teknik instruksional di mana guru menggunakan berbagai metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individual setiap siswa sesuai dengan kebutuhan mereka.
Tujuan dari pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk menciptakan kesetaraan belajar bagi seluruh siswa dan menjembatani kesenjangan belajar antara yang berprestasi dengan yang kurang berprestasi. Selain itu, metode ini juga akan menciptakan iklim belajar yang kompetitif dan inklusif.
ADVERTISEMENT
(TAR)