Berisi Perintah Berdzikir, Ini Keutamaan Mengamalkan Fasabbih Bihamdi Rabbika

Tasbih. Foto: Freepik

Allah SWT telah memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya untuk memperbanyak membaca tasbih kepada-Nya. Bentuk perintah Allah ini termaktub dalam surat An Nasr ayat 3 yang berbunyi: fasabbih bihamdi Rabbika yang artinya "maka bertasbilah dengan memuji Tuhanmu".

Dikisahkan dalam buku berjudul Mengenal Surah Pendek oleh Anisa Widiyarti, kalimat fasabbih bihamdi Rabbika ini diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW saat beliau dan kaum Muslimin kembali ke Mekkah. Tujuannya adalah agar beliau dan para pengikutnya senantiasa bertasbih kepada Allah supaya meraih kemenangan dalam merebut kota kelahiran mereka itu.

Karena sebelumnya, beliau dan para pengikutnya sempat terusir dari Mekkah dan tinggal di Madinah. Maka, begitu Nabi SAW berhasil menguasai Ka’bah dan menghancurkan berhala-berhala yang berada di sekitarnya, kaum Kafir pun berduyun-duyun memeluk Islam dengan sadar, penuh keyakinan, dan tanpa paksaan.

Keutamaan Mengamalkan Kalimat Fasabbih Bihamdi Rabbika

Alquran dan Tasbih. Foto: Freepik

Menghimpun buku Kenapa Allah Nggak Kelihatan, Ma? Karya S.L Said, selain akan mendapatkan kemenangan di dunia dan akhirat, ada juga beberapa keutamaan lain dari mengamalkan kalimat tasbih fasabbih bihamdi Rabbika, yaitu:

1. Hidupnya akan selalu diselamatkan oleh Allah SWT

Bertasbih termasuk wasilah untuk menuju keselamatan. Hal ini sebagaimana dilakukan oleh Nabi Yunus AS saat berada dalam perut ikan paus.

Dalam surat Al Shaffat ayat 144 dijelaskan, jika Nabi Yunus bukan termasuk golongan orang-orang yang selalu mengingat Allah, sudah pasti ia akan tetap berada dalam perut ikan tersebut hingga Hari Kebangkitan.

2. Dapat memberi ketenangan pada hati

Jika senantiasa bertasbih kepada Allah, maka hati kita akan selalu mengingat-Nya. Kita pun juga akan senantiasa memiliki rasa qanaah atas apa yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Allah SWT berfirman yang artinya: “Dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum matahari dan sebelum terbenamnya. Dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari supaya kamu merasa senang.” (QS. Thaha: 130).

3. Terhindar dari segala penyakit

Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk mengamalkan bacaan tasbih usai sholat subuh karena akan menghindarkan kita dari segala penyakit dan kesedihan. Ini sebagaimana bunyi hadits berikut ini:

عن قبيصةَ بنِ المُخَارق رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : أَتَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلى اللهُ عَليهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : « يَا قبيصةُ مَا جَاءَ بِكَ ؟ قُلْتُ : كَبِرَتْ سِنِّي ، وَرَقَّ عَظْمِي فَأَتَيْتُكَ لِتُعَلِّمَنِي مَا يَنْفَعَنِي اللهُ تَعَالى بِهِ ِ، فَقَالَ : « يَا قبيصَةُ مَا مَرَرْتَ بِحَجَرٍ وَلا شَجَرٍ وَلا مَدَرٍ إِلا اِسْتَغْفَرَ لَكَ ، يَا قبيصةُ إِذَا صَلَّيْتَ الصُّبْحَ فَقٌلْ ثَلاثاً : سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ ، تُعَافَ مِنْ الْعَمي وَالْجُذَامِ وَالْفَلَجِ

Artinya: “Suatu kali Qabishah al-Makhariq mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, ajarkan aku beberapa kalimat (ucapan) yang dengannya Allah memberi manfaat kepadaku, karena sungguh umurku sudah tua dan aku merasa lemah untuk melakukan apapun’. Lalu Rasulullah SAW berkata : Adapun untuk duniamu, maka ketika engkau selesai sholat Shubuh, maka ucapkanlah tasbih sebanyak tiga kali. Jika engkau membacanya, maka engkau terhindar dari kesedihan, kusta (lepra), penyakit biasa, lumpuh akibat pendarahan otak atau stroke.” (HR. Ibnu as-Sunni dan Ahmad).

(NDA)