Konten dari Pengguna

Biaya Overhead Pabrik: Pengertian, Jenis-jenis, dan Contohnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
18 Desember 2024 10:01 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi biaya overheard pabrik adalah. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi biaya overheard pabrik adalah. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah bisnis, ada berbagai jenis biaya pengeluaran produksi, termasuk biaya overheard. Biaya overheard pabrik adalah salah satu jenis biaya yang penting dipelajari seseorang apabila ingin menjalankan bisnis.
ADVERTISEMENT
Biaya ini merujuk pada pengeluaran yang ditujukan untuk keperluan tak langsung pada kegiatan produksi. Simak penjelasan di bawah ini untuk memahami lebih lanjut tentang biaya overheard.

Pengertian Biaya Overheard Pabrik

Ilustrasi biaya overheard pabrik adalah. Foto: Pexels
Biaya overheard mengacu pada biaya bisnis tak langsung yang sedang berlangsung. Biaya ini dikaitkan dalam pembuatan produk atau layanan.
Mengutip laman Investopedia, biaya overheard pabrik adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendukung bisnis secara tak langsung terkait dengan produk atau layanan perusahaan.
Biaya tersebut penting karena dapat membantu penganggaran. Selain itu, juga dapat menentukan berapa banyak biaya yang harus dibebankan perusahaan agar produk dan layanannya menghasilkan laba.
Perusahaan harus membayar biaya overheard agar bisnis dapat berjalan dengan baik, terlepas menguntungkan atau tidak.
ADVERTISEMENT
Mengutip artikel ilmiah yang diterbitkan Unismuh Makassar, berikut beberapa pengertian biaya overheard pabrik menurut para ahli:

1. Susilawati (2009)

Susilawati menyatakan biaya overheard pabrik adalah biaya bahan, tenaga kerja, dan fasilitas produk selain biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung.

2. Carter (2009)

Carter menyebutkan bahwa biaya overheard pabrik pada umumnya didefinisikan sebagai bahan baku tak langsung, tenaga kerja tak langsung, dan semua biaya pabrik lainnya.
Biaya tersebut tak dapat secara mudah diidentifikasi dengan atau dibebankan langsung ke pesanan, obyek, atau produk biaya lain tertentu.

3. Daljono (2011)

Pengertian biaya overheard pabrik menurut Daljono adalah biaya produksi tak langsung terhadap produk. Biaya tersebut merupakan biaya yang tak masuk dalam bahan baku maupun dalam biaya tenaga kerja.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Biaya Overheard Pabrik

Ilustrasi biaya overheard pabrik. Foto: Pexels
Biaya overheard dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Dengan mengelompokkannya, akan mempermudah pengusaha untuk melacak pengeluaran dan menilai biaya yang paling menguntungkan bagi bisnis. Mengutip Investopedia, berikut penjelesannya:

1. Biaya Overheard Pabrik Tetap

Biaya overheard pabrik yang bersifat tetap umumnya digunakan untuk jangka waktu yang lama dan tak berubah saat aktivitas bisnis naik turun. Biaya tersebut tetap sama meskipun bisnis tak berkembang.
Contoh biaya overheard pabrik tetap, yaitu sewa, premi asuransi, penyusutan, gaji personel kantor, dan biaya lisensi.

2. Biaya Overheard Pabrik Variabel

Biaya overheard pabrik variabel terdiri dari biaya yang sifatnya berfluktuasi seiring dengan berjalannya bisnis. Ini merupakan biaya overheard pabrik yang sifatnya tak statis.
Ketika aktivitas perusahaan meningkat, biaya overheard pabrik variabel juga meningkat. Sedangkan, saat aktivitas melambat, biayanya ikut menurun.
ADVERTISEMENT
Contoh biaya overheard pabrik variabel, yaitu peralatan kantor dan biaya pengiriman.

3. Biaya Overheard Pabrik Semi-Variabel

Biaya overheard pabrik semi-variabel adalah kombinasi biaya overheard tetap dan variabel. Jenis penggolongan biaya ini dikeluarkan tanpa memperhatikan aktivitas bisnis, tetapi juga dapat meningkatkan jika aktivitas bisnis tumbuh.
Contoh biaya overheard pabrik semi-variabel adalah biaya komisi dan utilitas.

4. Biaya Overheard Pabrik Lainnya

Biaya overheard pabrik yang tak masuk dalam penggolongan di atas disebut dengan biaya overheard pabrik lainnya, tergantung pada jenis bisnis yang dijalankan. Misalnya, biaya yang berlaku untuk berbagai kategori operasional.

Contoh Biaya Overheard Pabrik

Ilustrasi biaya overheard pabrik. Foto: pexels.com/Goumbik
Dihimpun dari FreshBooks, berikut ini beberapa contoh biaya overheard pabrik:

1. Biaya Administrasi

Biaya administrasi adalah semua biaya kantor harian yang diperlukan agar bisnis berjalan lancar. Biaya tersebut mencakup gaji pekerja kantor, dan perabotan kantor, barang-barang kantor umum.
ADVERTISEMENT

2. Sewa

Contoh biaya overheard pabrik selanjutnya adalah sewa. Sewa termasuk dalam biaya overheard pabrik tetap, artinya pengusaha akan membayar jumlahnya yang sama setiap bulan.
Biaya ini mencakup sewa ruang kantor, etalase, gudang, atau ruang lain yang berguna dalam menjalankan bisnis.

3. Asuransi

Dalam beberapa kasus, bisnis harus diasuransikan sehingga perusahaan mendapatkan jaminan apabila terjadi masalah. Hal tersebut mencakup asuransi untuk properti hingga karyawan. Selain itu, juga termasuk asuransi mobil untuk kendaraan kerja.

4. Utilitas

Bagi perusahaan yang memiliki kantor, gudang, atau etalase, akan membutuhkan utilitas sehingga ruangan tetap beroperasi dengan baik. Bagi yang berbisnis dari rumah, beberapa pengusaha akan mengklaim sebagian utilitas dari barang-barang yang ada di rumah.
Umumnya, utilitas termasuk komponen kecil dari total biaya overheard pabrik. Namun, semakin besar usaha yang dijalankan, semakin besar penggunaan utilitasnya.
ADVERTISEMENT

5. Fasilitas Karyawan

Fasilitas karyawan memang tak dibutuhkan secara langsung untuk menjalankan bisnis. Fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan kinerja karyawan.
Namun, beberapa pemilik bisnis banyak yang menyisihkan sejumlah uang untuk memberikan fasilitas karyawan. Beberapa contoh fasilitas karyawan, yaitu bonus berdasarkan kinerja, pesta liburan, atau acara khusus.

6. Iklan

Biaya iklan tak secara langsung terkait dengan produksi barang dan jasa pada suatu bisnis. Namun, biaya iklan termasuk penting karena dapat mendorong pertumbuhan dan meningkatkan laba.
Adapun beberapa contoh iklan yang membutuhkan biaya, yaitu hosting situs web, kampanye musiman, dan lainnya.

7. Persediaan

Biaya overheard untuk persediaan mencakup biaya tinta, kertas, dan peralatan kantor lainnya. Bahkan, keperluan lain seperti tisu toilet dan sabun juga wajib diperhitungkan.
Namun, persediaan yang digunakan secara langsung untuk memproduksi barang dan jasa tak termasuk dalam biaya overheard.
ADVERTISEMENT

8. Biaya Hukum

Contoh selanjutnya adalah biaya untuk mendatangkan ahli hukum, misalnya dalam meninjau dokumen dan memeriksa strategi bisnis. Biaya ini bersifat tetap dan umumnya mencakup sebagian kecil dari biaya overheard.
(NSF)