Bintang Bendera Australia Ada 6, Apa Maknanya?

Ilustrasi bintang bendera Australia (Pexels).

Bendera Australia memiliki sejumlah bintang dengan ukuran beragam dan posisi yang menyebar di berbagai sisi. Namun, apa sebenarnya makna di balik bintang bendera Australia tersebut?

Merujuk pada Australia Flag Booklet yang diterbitkan oleh Pemerintah Australia, bendera dengan latar belakang warna biru tua ini memiliki enam bintang berwarna putih. Satu berada di bawah Union Jack dengan ukuran besar, dan lainnya berada di sisi sebelah kanan dengan ukuran yang lebih kecil.

Untuk bintang di bawah Union Jack mereka sebut The Commonwealth Star. Sementara lima bintang lainnya disebut dengan The Southern Cross.

Penasaran apa makna bintang-bintang pada bendera nasional Australia tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Cerita Singkat tentang Bendera Nasional Australia

Ilustrasi bintang bendera Australia (Unsplash).

Tak lama setelah mendapat kemerdekaan dari Inggris pada 1 Januari 1901, PM pertama Australia Rt Hon Sir Edmund Barton menggelar kompetisi internasional untuk desain bendera nasional mereka. Dari 32.823 karya yang masuk, lima desain dipilih sebagai pemenang.

Lima desain itu milik Annie Dorrington dari Perth, Ivor Evans dari Melbourne, Leslie Hawkins dari Leichhardt, Egbert Nuttall dari Prahran, dan William Stevens dari New Zealand. Bendera Nasional Australia seperti yang dikenal saat ini berangkat dari desain tersebut.

Bendera itu kemudian dikibarkan untuk pertama kalinya pada 3 September 1901. Untuk memperingatinya, masyarakat Australia merayakan Hari Bendera Nasional mereka setiap 3 September.

Baca Juga: Sejarah Bendera Merah Putih dan Penetapannya Sebagai Lambang Negara Indonesia

Makna Bintang pada Bendera Australia

Ilustrasi bintang bendera Australia (Pexels).

Pada Australia Flag Booklet, Pemerintah Australia menyebut bahwa bendera nasional mereka terdiri dari tiga bagian penting. Pertama yaitu Union Jack atau bendera Britania Raya pada pojok kiri atas bendera Australia.

Keberadaan Union Jack melambangkan pengakuan kedudukan Inggris di Australia. Hal ini menandakan adanya sejarah antar dua negara.

Tepat di bagian bawah Union Jack, terdapat bintang berwarna putih yang memiliki tujuh ujung atau sudut. Mereka menyebutnya sebagai The Commonwealth Star atau Bintang Persemakmuran.

Awalnya, Bintang Persemakmuran hanya memiliki enam ujung yang menandakan enam negara bagian Australia yaitu New South Wales, Australia barat, Victoria, Pulau Tasmania, Queensland, dan Australia Selatan.

Namun, bentuk itu diperbaharui pada 1908 menjadi tujuh ujung dan melambangkan federasi Australia. Oleh karena itu, bintang ini juga dikenal dengan nama Bintang Federasi.

Selanjutnya adalah lima bintang di sisi kanan bendera atau yang disebut dengan The Southern Cross atau Salib Selatan (Crux). Sebanyak empat bintang dengan tujuh ujung dan satu bintang berujung lima dengan ukuran lebih kecil berada di sisi kanan bawah.

Konstelasi Salib Selatan ini menunjukkan bahwa Australia berada di belahan Bumi Selatan. Konstelasi ini juga dikaitkan dengan warisan legenda adat mereka, termasuk Aborigin dan Selat Torres.

Menariknya, masing-masing bintang memiliki nama yang diambil dari huruf pertama dalam alfabet Yunani. Penamaannya dipilih secara berurutan, mulai dari bawah dan searah jarum jam, sesuai bintang yang paling terang cahayanya.

Sehingga bintang paling bawah diberi nama Alpha, sebelah kiri dinamai Beta, bagian atas Gamma, sebelah kanan Delta. Sementara bintang kecil disebut dengan Epsilon.

Baca Juga: Mengenal Benua Australia dan Negara-negara Bagiannya

(NSA).