Body Checking CPNS, Pahami Pengertian dan Aturannya

Ilustrasi SKD CPNS. Foto: ANTARA.

Body checking CPNS adalah salah satu alur pelaksanaan tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD). SKD merupakan tahap kedua dalam proses seleksi CPNS, yang bertujuan untuk menguji kemampuan dasar peserta.

Mengacu pada SE Badan Kepegawaian Negara No. 8871/B-KS.04.01/SD/K/2023 tentang Perubahan Jadwal Pelaksanaan Seleksi CASN, SKD akan dilaksanakan pada 9 sampai 18 November 2023.

Sebelum mengikuti tes SKD, peserta perlu memahami alur dan tata tertib selama seleksi berlangsung, dimulai dari datang ke lokasi hingga selesai. Salah satu alur pelaksanaan SKD adalah body checking.

Body Checking CPNS

Ilustrasi SKD CPNS. Foto: ANTARA.

Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilakukan secara luring (offline) menggunakan komputer (Computer Assisted Test/CAT). Lokasi tes SKD biasanya dilakukan di kantor kementerian/instansi/kantor pemerintahan yang dilamar.

Untuk mencegah terjadinya kecurangan, SKD dilaksanakan dengan sistem keamanan yang ketat. Para peserta perlu mematuhi tata tertib serta alur pelaksanaan SKD agar tidak didiskualifikasi.

Body checking adalah salah satu tahapan dari pelaksanaan tes SKD. Dalam Bahasa Indonesia, body checking dapat dimaknai sebagai pemeriksaan tubuh. Proses body checking sebelum peserta memasuki ruang CAT dan mengerjakan soal.

Body checking dilakukan untuk mencegah kecurangan. Selama ujian, peserta dilarang membawa makanan/minuman, senjata tajam, atau alat bantu.

Merujuk dari Buku Pedoman Pelaksanaan Seleksi CPNS dengan Sistem CAT yang diterbitkan BKN, alat bantu yang dimaksud bisa berupa buku catatan, kalkulator, telepon genggam (HP), kamera dalam bentuk apapun, hingga jam tangan.

Adapun pemeriksaan dapat dilakukan secara manual, maupun menggunakan sensor seperti metal detector. Berikut alur pelaksanaan SKD CPNS 2023 secara runut.

Materi dan Jumlah Soal SKD CPNS

Ilustrasi SKD CPNS. Foto: ANTARA.

Tes seleksi kompetensi dasar (SKD) terdiri dari tiga materi, yakni Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), serta Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 651 Tahun 2023, peserta harus mengerjalan 110 soal dalam waktu 100 menit. Sedangkan bagi penyandang disabilitas sensorik netra diberikan waktu tambahan 130 menit. Berikut rincian soal SKD CPNS:

Hasil tes akan langsung keluar setelah peserta menyelesaikan soal. Peserta SKD CPNS yang hasilnya tidak memenuhi passing grade dinyatakan gugur dan tidak bisa mengikuti tahapan selanjutnya.

(GLW)

Baca juga: Passing Grade CPNS 2023, Cek Ketentuan Terbarunya di Sini