Brainstorming Adalah Teknik Pengumpulan Gagasan, Ini Langkah-Langkahnya

Ilustrasi brainstorming. Foto: Unsplash

Istilah brainstorming merupakan istilah yang cukup familiar di kalangan masyarakat. Ya, brainstorming memang menjadi salah satu teknik atau metode yang pasti dilakukan saat berdiskusi, mulai dari siswa sekolah sampai pekerja dewasa.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan brainstorming?

Melansir laman kajabi.com, brainstorming adalah metode yang dilakukan untuk mengumpulkan gagasan atau ide. Brainstorming dapat dilakukan untuk mencari solusi dari sebuah masalah, ataupun mencari ide tentang suatu produk. Ide itu biasanya dituangkan ke secarik kertas, papan tulis, atau dalam bentuk power point agar bisa dilihat bersama-sama.

Umumnya, brainstorming dilakukan secara berkelompok. Ide dan pendapat dari masing-masing anggota akan ditampung dan akan menjadi sebuah ide baru yang sudah disetujui oleh anggota-anggota kelompok tersebut.

Brainsotrming menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan, khususnya oleh para pekerja yang memang bekerja secara berkelompok. Dengan melakukan brainstorming, masalah yang ada tentunya akan cepat terselesaikan dan pekerjaan menjadi lebih efisien serta menghasilkan ide yang lebih kreatif.

Lantas, bagaimana langkah-langkah brainstorming yang efektif?

Langkah-Langkah Brainstorming

Ilustrasi brainstorming. Foto: Unsplash

1. Mempersiapkan Kelompok

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kelompok. Maksudnya, semua anggota dalam kelompok harus memiliki kerangka berpikir yang benar dan visi yang sama. Pahami juga bahwa brainstorming ini berarti mengumpulkan pendapat, di mana perbedaan pendapat itu hal yang wajar dan pasti selalu ada.

Sebelum dimulai, ada baiknya untuk membuat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh setiap anggota saat brainstorming berjalan. Misalnya, menyampaikan satu ide secara bergiliran, tidak boleh menyelak pembicaraan anggota lain, dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya masalah-masalah saat brainstorming dilakukan. Selain itu, harus ada satu orang yang menjadi leader atau pemimpin untuk memandu jalannya diskusi.

2. Menjelaskan Masalah

Pada langkah ini, masalah mulai dijelaskan secara terperinci. Bagian ini harus kembali pada alasan mengapa brainstorming ini dilakukan. Bisa untuk memecahkan masalah atau mengumpulkan ide untuk sebuah produk baru.

3. Berdiskusi

Setelah permasalahannya telah dijelaskan, diskusi menjadi langkah selanjutnya. Nah, di langkah ini para anggota mulai menyampaikan ide dan pendapatnya masing-masing. Jika ada perdebatan karena perbedaan pendapat, leader harus menjaga agar diskusi ini tetap pada jalurnya alias tidak melebar ke mana-mana.

4. Menyimpulkan

Setelah semua anggota menyampaikan ide dan pendapatnya masing-masing, leader harus memutuskan ide apa yang akan digunakan.

(ADS)