Bunyi 2 Petrus 1 Ayat 16-21 dan Penjelasan Maknanya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
22 Februari 2023 9:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca 2 Petrus 1 ayat 16-21. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca 2 Petrus 1 ayat 16-21. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Alkitab memuat firman Tuhan yang menjadi pedoman bagi umat Kristen, salah satunya 2 Petrus 1 ayat 16-21. Ayat tersebut mengandung nubuat tentang kemuliaan Kristus telah digenapi.
ADVERTISEMENT
2 Petrus 1 ayat 16-21 masih menjadi bagian pertama dari Surat Petrus yang Kedua dalam Alkitab Perjanjian Baru. Mengutip Tabloid Reformata Edisi 146 Desember 2011, Surat 2 Petrus sendiri ditulis oleh Simon Petrus dalam rangka meneguhkan iman umat Kristen agar tidak mudah disesatkan oleh ajaran lain.
Umat Kristen harus bertumbuh dalam iman sehingga mampu menangkis berbagai serangan yang mampu menyesatkan mereka. Hal ini juga yang dibahas dalam 2 Petrus 1 ayat 16-21. Berikut makna 2 Petrus 1 ayat 16-21 selengkapnya.

Bunyi 2 Petrus 1 Ayat 16-21

Ilustrasi Alkitab. Foto: Pixabay
Agar bisa lebih memahami maknanya, sebaiknya ketahui dulu bunyi 2 Petrus 2 ayat 16-21. Berikut bacaan ayatnya:
ADVERTISEMENT
(16) Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
(17) Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
(18) Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.
(19) Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
ADVERTISEMENT
(20) Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
(21) sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

Makna 2 Petrus 1 Ayat 16-21

Ilustrasi membaca Alkitab. Foto: Pixabay
Seperti yang disinggung sebelumnya, 2 Petrus 1 ayat 16-21 secara umum membahas nubuat tentang kemuliaan Kristus telah digenapi. Petrus sebagai salah satu rasul dan murid utama Yesus juga menjadi saksi dari keilahian-Nya di atas gunung.
Mengutip laman First Baptist Church Bartow, dalam ayat 16-18, Petrus meyakinkan para umat bahwa pesan yang dia beritakan mengenai kuasa dan kedatangan Yesus kembali bukanlah cerita fiksi. Sebaliknya, itu adalah kesaksian yang didasarkan pada pengalamannya sendiri.
ADVERTISEMENT
Petrus merujuk tiga aspek dari pengalamannya dengan Yesus, yakni menjadi saksi atas mukjizat Yesus yang tak terhitung jumlahnya, kepastian Petrus akan kembalinya Yesus, dan contoh spesifik yang disaksikan Petrus.
Pada ayat 19-21, Petrus menawarkan bukti fisik untuk menguatkan apa yang dia nyatakan dalam catatan saksi matanya. Melalui ayat-ayat tersebut, Petrus mengatakan bahwa Yesus telah menggenapi kitab suci Perjanjian Lama.
Selain membahas fakta bahwa pelayanan Yesus di bumi meneguhkan atau menggenapi nubuatan yang tertulis dalam kitab suci, Petrus turut menggambarkan penerimaan orang-orang terhadap peneguhan kenabian Yesus.
(ADS)