Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Cara Agar Doa Cepat Dikabulkan oleh Allah SWT
28 Oktober 2022 18:33 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Allah SWT akan mengabulkan doa hamba yang memohonnya dengan bersungguh-sungguh dan menyertainya dengan amalan. Jaminan tersebut sudah ditegaskan Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 186.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Dan, apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa, apabila ia memohon kepada Ku. Maka, hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
Mengutip buku La Tahzan for Traveler! karya H.M. Amrin Ra’uf, setiap orang yang berdoa akan dikabulkan, hanya saja pengabulannya itu berbeda-beda. Terkadang, doa tersebut dikabulkan sesuai dengan permintaan, tapi kadang pula diganti dengan sesuatu yang lain. Sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi umat-Nya.
Namun, apabila doa tak kunjung dikabulkan oleh Allah SWT, umat Islam dilarang berputus asa untuk mengharap rahmat dan pertolongan-Nya. Sesungguhnya doa itu pasti diterima oleh Allah SWT selama permohonannya berupa kebaikan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, umat Muslim juga perlu memperhatikan waktu dan cara agar doa cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Bagi yang belum tahu, berikut adalah cara agar doa cepat dikabulkan seperti yang dikutip dari buku La Tahzan for Traveler! karya H.M. Amrin Ra’uf.
Cara agar Doa Cepat Dikabulkan
1. Doa ditujukan kepada Allah SWT
Doa harus ditujukan hanya kepada Allah SWT. Sesungguhnya tidak ada Dzat selain Allah SWT yang dapat mengabulkan doa manusia. Dalam surat Fathir ayat 13-14, Allah berfirman:
Artinya: “...Dan, orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah, tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan, di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu, dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui."
ADVERTISEMENT
2. Berdoa dengan ikhlas karena Allah SWT
Dalam ajaran Islam, berdoa adalah salah satu bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah SWT. Pasalnya, setiap hamba yang rajin berdoa akan memperoleh banyak pahala dari Allah SWT.
Oleh karena itu, umat Islam harus ikhlas dalam melakukannya. Jika dilakukan secara terpaksa, maka apa yang dilakukan akan menjadi sia-sia. Allah berfirman dalam surat Al-A’raf ayat 29 yang artinya:
"...Luruskanlah muka (diri)mu di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya, sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepada-Nya).”
3. Diawali dan diakhiri dengan pujian kepada Allah SWT serta shalawat Nabi
Saat memanjatkan doa, umat Muslim dianjurkan mengawalinya dengan puji-pujian kepada Allah SWT dan ditutup dengan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Anjuran tersebut dijelaskan dalam sebuah hadits yang artinya:
ADVERTISEMENT
Dari Fadhalah bin 'Ubaid Ra berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW mendengar seseorang berdoa sewaktu shalat, di mana ia tidak mengagungkan nama Allah dan tidak shalawat untuk Nabi Muhammad Saw.' Lalu, beliau bersabda, 'Orang ini sangat terburu-buru.'
Rasulullah lalu memanggilnya dan bersabda kepadanya atau juga kepada yang lain, "Apabila salah seorang di antara kamu sekalian shalat, hendaknya ia memulainya dengan memuji dan menyanjung Tuhannya Yang Maha Suci, kemudian shalawat untuk Nabi Muhammad Saw. Setelah itu, berdoalah sekehendaknya." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Bagi yang ingin mengamalkannya, inilah doa dan shalawat yang dapat dipanjatkan:
الحمد لله رب العالمين. حمدا يوافي نعمه ويكافيء مزيده. يا ربنا لك الحمد كما ينبغي لجلال وجهك الكريم وعظيم سلطانك. اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Segala puji bagi Tuhan semesta alam. Puji-pujian yang setimpal dengan nikmat-Nya dan yang mencukupkan nikmat yang bertambah-tambah. Ya Allah Tuhan kami, bagi-Mu segala puji yang layak terhadap keagungan-Mu Yang Mulia, kegagahan Mu, dan Keperkasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya."
Lanjutkan dengan doa yang ingin dipanjatkan. Lalu, umat Muslim dapat mengamalkan bacaan berikut ini:
سبحان ربك رب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين.
Artinya: "Maha Suci Tuhanmu dari apa yang disifatkan oleh orang-orang kafir. Selamat dan kesejahteraan semoga terlimpah kepada para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
4. Merendahkan suara saat berdoa
Allah SWT adalah Dzat yang Maha Mendengar, baik suara yang paling keras atau yang paling kecil seperti suara hati. Maka, hendaknya umat Islam berdoa dengan suara yang rendah.
ADVERTISEMENT
Hakikat dari doa adalah berkomunikasi dengan Allah. Jadi, sudah selayaknya umat Muslim berkomunikasi dengan sopan dalam bertutur kata.
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS.al-A'raaf [7]: 55)
(ANS)