Cara Kerja di Australia beserta Syaratnya yang Harus Dipenuhi

Ilustrasi melamar kerja. Foto: Kateryna Onyshchuk/Shutterstock

Memiliki pekerjaan dan karier yang sukses di luar negeri merupakan impian bagi sebagian orang. Banyak negara yang bisa dijadikan tujuan, salah satunya adalah Australia.

Australia dikenal memiliki sistem ekonomi yang kuat, tingkat pengangguran rendah, dan gaya hidup yang santai. Negara ini memberikan kesempatan yang luas bagi pekerja dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Pasar kerja di Australia sangatlah kompetitif. Seleksi penerimaannya didasarkan pada keterampilan yang dimiliki pelamar, kualifikasi, bidang pekerjaan, serta lokasi atau penempatan.

Ada banyak pekerjaan yang bisa dipilih di Australia, baik secara offline maupun remote. Bagi yang berminat, simak tips cara kerja di Australia selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Baca juga: Cara Membuat Visa Australia untuk Wisatawan, Pelajar, dan Pekerja

Syarat Bekerja di Australia

Ilustrasi bekerja di Australia Foto: PR Image Factory/Shutterstock

Dijelaskan dalam buku Sekolah Sambil Kerja di Australia susunan Erick Octavian (2022), melamar pekerjaan di Australia sebenarnya cukup mudah. Anda bisa mencoba berbagai macam pekerjaan, mulai dari pegawai restauran, hotel, building contruction, web designer, dan lain-lain.

Selain ijazah, pelamar juga harus mempersiapkan dokumen lainnya yang menjadi persyaratan kerja di Australia. Berikut daftar lengkapnya untuk Anda:

Perlu dipahami bahwa setiap perusahaan pasti memiliki syarat seleksi administrasi yang berbeda. Anda dapat menyesuaikannya dengan kualifikasi yang tertera di lowongan perusahaan tersebut.

Skill yang mumpuni dapat menjadi nilai tambah bagi pelamar. Perusahaan akan merekrut pelamar yang memenuhi semua kualifikasinya dengan baik.

Cara Kerja di Australia

Ilustrasi interview kerja di australia. Foto: Shutter Stock

Sebenarnya tidak ada cara khusus untuk melamar kerja di Australia. Sama seperti di Indonesia, pelamar juga bisa mendapatkan informasi mengenai lowongan di situs online, media sosial, broadcast, jobfair, dan lain-lain.

Setelah memenuhi persyaratan di atas, Anda bisa mengikuti beberapa tips untuk melamar pekerjaan dan berkarier di Australia berikut ini:

1. Buat CV dan resume yang menarik

CV dan resume harus dibuat semenarik mungkin agar perusahaan mau mempertimbangkan untuk merekrut Anda. Sesuaikan dengan keterampilan dan kualifikasi yang Anda miliki.

2. Lakukan penyetaraan

Karena berasal dari negara yang berbeda, pelamar sebaiknya melakukan penyetaraan kualifikasi terlebih dahulu. Anda bisa mengunjungi Trades Recognition Australia atau situs sejenisnya. Kemudian, ikuti pelatihan dan pendidikan yang disediakan oleh lembaga atau pemerintah setempat.

3. Magang

Untuk menambah skill kerja, Anda bisa mengikuti magang atau volunteer terlebih dahulu. Nantinya, pengalaman magang Anda bisa digunakan untuk memperbagus kualitas CV.

Berapa Gaji Kerja di Australia?

Ilustrasi menerima gaji. Foto: Shutterstock

Mengutip situs Time Doctor, rata-rata gaji pekerja di Australia bisa mencapai 7,570 Australian dollars (AUD). Jika dirupiahkan, nominal ini setara dengan Rp74 juta.

Namun, tidak semua karyawan memiliki gaji sebesar itu. Masing-masing jenis pekerjaan tentu memiliki kisaran gaji yang berbeda, disesuaikan dengan beban kerja dan tanggung jawab yang dimilikinya.

Gaji UMR atau upah minimum di Australia berada di angka 21 UAD per jam atau setara dengan Rp200.000 per jam. Jadi, jika sehari bekerja selama 8 jam, gaji yang didapatkan bisa mencapai Rp1.600.000.

Upah minimum tersebut tidak hanya diberlakukan bagi karyawan swasta atau karyawan tetap. Para pekerja freelance juga diberikan gaji yang sama. Ini berlaku untuk yang bekerja sebagai pelayan, tukang cuci piring, cleaning service, dan lain-lain.

Baca juga: Cara Melamar Kerja Lewat WA dengan Sopan

(MSD)