Cara Kionghi yang Benar dalam Perayaan Imlek

Ilustrsi Mengucapkan Kionghi saat Perayaan Imlek. Foto: Pixabay

Salah satu tradisi khas dalam Imlek yaitu mengucapkan kata kionghi kepada mereka yang merayakan. Lantas, bagaimana cara kionghi yang benar dan sesuai dengan tradisi Tionghoa?

Kionghi biasanya diucapkan masyarakat Tionghoa selama nuansa Imlek masih terasa. Kata ini masih sering diucapkan dalam perayaan yang berlangsung setelah hari Imlek.

Makna kionghi sama seperti ucapan gong xi fa cai. Meski begitu, cara pengucapannya perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan salah paham. Mengapa demikian? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Cara Kionghi yang Benar saat Imlek

Ilustrasi Bagi-bagi Angpao saat Imlek. Foto: Pexels

Menurut buku Budaya Tionghoa dalam Perspektif Indonesia karya Myra Sidharta, kionghi berasal dari kata dalam bahasa Mandarin gōng xǐ (恭喜) yang berarti "selamat" atau "congratulations."

Kata ini lazim diucapkan saat perayaan Imlek sebagai harapan untuk kesuksesan dan kemakmuran di tahun yang baru. Oleh karena itu, ucapan ini tidak sekadar menjadi sapaan, tetapi juga wujud doa yang tulus dalam menyambut tahun baru.

Perbedaan mendasar antara kionghi dan ucapan lain yang umum dipakai dalam perayaan Imlek terletak pada bahasa serta budaya penggunaannya. Kionghi lebih sering ditemukan di kalangan masyarakat Tionghoa keturunan Hokkien. Ucapan kionghi sering digunakan di wilayah dengan populasi besar etnis Tionghoa, termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Taiwan.

Sementara gong xi fa cai lebih lazim digunakan dalam bahasa Mandarin. Walaupun berbeda dalam penyebutan, keduanya memiliki makna serupa dan sama-sama digunakan untuk menyampaikan ucapan selamat tahun baru Imlek.

Berdasarkan penelitian dalam jurnal Komunikasi Verbal dan Nonverbal dalam Budaya Tionghoa oleh Tan Mei Ling, berikut ini cara kionghi yang benar:

1. Menghadap Langsung kepada Orang yang Diberi Ucapan

Saat hendak mengucapkan kionghi, penting untuk menghadap langsung kepada orang yang akan diberi ucapan. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan perasaan tulus kepada orang tersebut.

2. Mengatupkan Tangan dengan Sikap Sopan

Salah satu gerakan tradisional yang sering dilakukan saat mengucapkan kionghi adalah mengatupkan kedua tangan sambil sedikit membungkukkan badan. Gerakan ini dikenal dengan istilah "gong shou" (拱手) yang melambangkan rasa hormat.

3. Menggunakan Intonasi yang Ramah dan Ceria

Intonasi saat mengucapkan kionghi sangat penting. Ucapan harus disampaikan dengan nada ramah, ceria, dan penuh semangat untuk mencerminkan harapan baik.

4. Disertai dengan Doa atau Harapan Baik

Ucapan kionghi dapat disertai dengan doa atau harapan baik, seperti berikut ini:

"Shēn Tǐ Jiàn Kāng" (身体健康): "Semoga sehat selalu."

"Wàn Shì Rú Yì" (万事如意): "Semoga segala urusan berjalan lancar."

5. Dilakukan dalam Suasana yang Positif

Tradisi kionghi biasanya dilakukan dalam suasana ceria, seperti saat berkumpul dengan keluarga besar atau dalam acara perayaan. Suasana positif ini penting untuk memperkuat makna ucapan selamat.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Sacapmeh Menjelang Imlek

(DR)