Konten dari Pengguna

Cara Mandi Wajib Laki-Laki Setelah Keluar Mani yang Benar

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 Februari 2025 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mandi wajib, yang juga dikenal sebagai mandi junub atau mandi hadas besar, adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim untuk membersihkan diri dari hadas besar. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Mandi wajib, yang juga dikenal sebagai mandi junub atau mandi hadas besar, adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim untuk membersihkan diri dari hadas besar. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Keluar mani adalah salah satu kondisi yang mengharuskan seorang laki-laki Muslim untuk mandi wajib. Mandi ini bertujuan untuk menghilangkan hadas besar dan mengembalikan seseorang ke keadaan suci.
ADVERTISEMENT
Setelah mandi wajib, seorang Muslim bisa kembali menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk. Agar mandi wajibnya sah, penting untuk memahami tata caranya dengan baik.

Cara Mandi Wajib Laki-Laki Keluar Mani

Ilustrasi cara mandi wajib laki-laki keluar mani. Foto: Pexels.com
Dalam buku Tanya & Jawab Bersama Nabi: Kitab Islam terbitan Lingkar Kalam dijelaskan bahwa cara mandi wajib telah dijelaskan dalam hadis yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
Urutan mandi wajib harus dilakukan sesuai langkah-langkah berikut:

Kapan Keluarnya Mani Tidak Mengharuskan Mandi Wajib?

Tidak setiap keadaan saat keluarnya mani mewajibkan seseorang untuk mandi junub. Foto: Pexels.com
Mengutip Buku Pintar Shalat oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani, tidak semua kondisi keluarnya mani mengharuskan seseorang untuk mandi wajib. Jika keluarnya disertai dengan syahwat, baik saat terjaga maupun dalam tidur, baik pada laki-laki maupun perempuan, maka ia diwajibkan mandi. Namun, ada beberapa pengecualian terkait hal ini.
ADVERTISEMENT
Jika mani keluar bukan karena syahwat, melainkan karena faktor lain seperti hawa dingin atau sakit, maka mandi wajib tidak diharuskan. Dalam kondisi ini, keluarnya mani tidak dianggap sebagai hadas besar.
Jika seseorang bermimpi (mimpi basah) tetapi saat bangun tidak menemukan bekas mani, maka mandi wajib tidak diperlukan. Untuk memastikan bahwa yang keluar adalah mani, ada tiga tanda yang bisa diperhatikan:
Jika seseorang merasakan dorongan untuk keluar mani tetapi berhasil menahannya sehingga mani tidak jadi keluar, maka mandi wajib tidak diperlukan. Namun, jika setelah itu mani tetap keluar, maka hukumnya menjadi wajib.
ADVERTISEMENT
(SAI)